Dejurnal.com, Garut – Legislator Fraksi PKB DPRD Kabupaten Garut, Luqi Sa’adilah Farindani, SE mengapresiasi terkait rencana Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mereaktivasi jalur kereta api di Jabar, salah satunya jalur Garut – Cikajang.
Wacana rekativasi jalur kereta api, disampaikan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang menyatakan keinginannya untuk mengaktifkan kembali seluruh jaringan kereta api di wilayahnya yang telah lama tidak beroperasi. Hal ini merupakan kelanjutan dari rencana yang sebelumnya juga sempat diusung oleh mantan gubernur Ridwan Kamil.
“Tentunya rencana ini positif dan akan kami dorong jika dapat mendorong ekonomi dan perkembangan pariwisata di Kabupaten Garut,” ujar Luqi yang dihubungi dejurnal.com melalui aplikasi perpesanan, Sabtu (26/4/2025).
Namun demikian, lanjut Luqi, pengkajiannya harus secara utuh dan menyiapkan dulu mitigasi yang komprehensif.
“Masalah dbantaran rel jalur Garut Cikajangnya sudah sangat komplek, terutama area lahannya sudah banyak yang menjadi hunian warga,” Terangnya.
Komplikasi hunian warga inilah, lanjut Luqi, yang membutuhkan penanganan yang cermat dan berkelanjutan serta pihak terkait harus bekerja sama untuk mencari solusi yang adil dan memadai bagi warga yang terdampak, serta memastikan reaktivasi jalur kereta api berjalan dengan lancar dan tidak menimbulkan konflik sosial.
“Kalau belum ada kajian dan mitigasi yang komprehensif, lebih baik jangan dulu,” tandas anggota Komisi I DPRD Garut ini.
Luqi menerangkan, kajian dan mitigasi yang harus dilakukan pemerintah diantaran melakukan sosialisasi yang baik kepada warga yang telah bermukim di sepanjang bantaran rel yang tidak aktif. Kejelasan memberikan kompensasi atau solusi relokasi yang adil dan memadai bagi warga yang terdampak, melibatkan warga dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek reaktivasi jalur kereta api.
“Dan terakhir harus memperhatikan kebutuhan dan aspirasi warga, serta mencari solusi yang berkelanjutan,” pungkasnya.***Yohaness