Dejurnal.com, Jakarta – Kolonel Cpl (Korps Peralatan) Antonius Hermawan merupakan salah satu dari 13 orang meninggal dalam insiden ledakan yang terjadi saat Pusat Amunisi III Pusat Peralatan TNI AD memusnahkan amunisi kedaluwarsa di kawasan pantai Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Kolonel Cpl (Korps Peralatan) Antonius Hermawan adalah Kepala Gudang Pusat Amunisi (Gupusmu) III Pusat Peralatan TNI AD yang meninggal di tempat kejadian pada Senin, 12 Mei 2025 sekitar pukul 09.30 WIB.
Siapa sosok Kolonel Antonius Hermawan yang gugur saat pemusnahan amunisi kedaluwarsa di Garut?
Antonius Hermawan adalah perwira menengah Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) dengan pangkat Kolonel. Saat ini, dia menduduki jabatan sebagai Kepala Gudang Pusat Amunisi (Gupusmu) III Pusat Peralatan Angkatan Darat (Puspalad).
Antonius merupakan alumni Akademi Militer (Akmil) tahun 1997. Sebelum menjabat sebagai kepala gudang, Antonius sempat menempati beberapa jabatan strategis, seperti Kepala Peralatan Daerah Militer (Kapaldam) XVI/Pattimura saat bertugas di Maluku pada 2023 lalu.
Selain itu, Antonius juga sempat menjabat sebagai Kepala Subbagian Pengamanan Personel dan Materiel di Bagian Pengamanan (Kasubbag Pampersmat Bagpam), Roum Setjen.
Kolonel Antonius Hermawan gugur dalam insiden ledakan saat memimpin pemusnahan amunisi kedaluwarsa milik TNI AD dari Gudang Pusat Amunisi III Pusat Peralatan TNI AD di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin, 12 Mei 2025.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana mengungkapkan jenazah Kolonel Cpl Antonius Hermawan akan disemayamkan di rumah duka, Kompleks Seruni Hills Jalan Swadaya lll , RT 4 RW 6 Desa Jati Ranggon, Jati Sampurna, Bekasi. Kemudian, jenazah diberangkatkan menuju Bandara Halim Perdanakusuma untuk diterbangkan ke Yogyakarta menggunakan pesawat udara pada pukul 12.45 WIB
“Selanjutnya Almarhum akan dimakamkan di kampung halamannya, di Desa Kaliwungu VIII, Kelurahan Harjobinangun, Sleman, Yogyakarta,” ujar Wahyu melalui keterangan tertulis, Selasa, 13 Mei 2025.***Red