• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Minggu, November 16, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deNews

PGRI Tegaskan Komitmen Hadapi Bonus Demografi, Siap Kawal Transformasi Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045

bydejurnalcom
Senin, 12 Mei 2025
Reading Time: 2 mins read
PGRI Tegaskan Komitmen Hadapi Bonus Demografi, Siap Kawal Transformasi Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
ShareTweetSend

Dejurnal,Ciamis,- Dalam menyongsong era Indonesia Emas 2045, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) menegaskan perannya sebagai garda terdepan dalam menghadapi tantangan besar bonus demografi. Dengan semangat adaptif, progresif, independen, dan humanis, PGRI siap menjadi motor penggerak transformasi pendidikan nasional.

Pengurus PGRI Kabupaten Ciamis Bidang Informasi dan Komunikasi, Nanang Heryanto, S.Pd.I., M.Pd., CHt., CNNLP menyampaikan Indonesia tengah memasuki fase strategis di mana mayoritas penduduk berada pada usia produktif, yang bisa menjadi kekuatan besar bagi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan.

Menurut Nanang bonus demografi tersebut p harus dikelola dengan bijak, terutama di sektor pendidikan, bonus demografi justru bisa berubah menjadi beban.

BacaJuga :

Disbudpora Ciamis Konsisten Gelar Latihan PBB Rutin,Telah Dilakukan Sebelum Edaran Bupati

ASN Disdukcapil Ciamis Tembus Perbukitan Demi Layani Warga Lansia dan Disabilitas di Jalatrang

Belajar ke Ciamis, Pusdal Kalimantan Kagum pada Sistem Pengelolaan Sampah Berbasis Gotong Royong Masyarakat

“Pendidikan adalah kunci peradaban, dan guru adalah aktor utamanya. PGRI sebagai rumah besar perjuangan guru harus tampil terdepan menjawab tantangan zaman,” ujarnya. Minggu (11/05/2025).

Lebih lanjut Nanang menjelaskan, perubahan teknologi dan budaya menuntut dunia pendidikan untuk terus beradaptasi. PGRI, mendorong terbangunnya ekosistem pembelajaran digital, pelatihan guru berbasis teknologi, serta tumbuhnya komunitas guru pembelajar yang dinamis dan progresif.

“Adaptasi adalah keharusan. PGRI harus menjadi fasilitator utama peningkatan kompetensi guru dalam literasi digital, pedagogi inovatif, dan keterampilan abad ke-21,” tegasnya.

Selain transformasi digital, Nanang menghimbau PGRI juga harus menaruh perhatian pada persoalan struktural pendidikan mulai dari ketimpangan kualitas, kesenjangan akses, hingga isu kesejahteraan guru.

“PGRI tak boleh hanya jadi penyampai aspirasi, tapi penggerak kebijakan. Kami mendesak adanya transparansi dalam rekrutmen guru, distribusi tenaga pendidik yang merata, serta perlindungan bagi guru non-ASN, khususnya yang bertugas di daerah terpencil,” jelasnya

Nanang juga menegaskan pentingnya menjaga jarak dari politik praktis. Menurutnya, netralitas adalah syarat mutlak agar PGRI tetap menjadi suara murni profesi guru, bukan alat kepentingan sesaat.

“Ketika organisasi terlalu dekat dengan kekuasaan, integritasnya bisa tergerus. PGRI harus tetap kritis, independen, dan dipercaya publik,” tegasnya.

Nanang menekankan pentingnya membangun pendidikan yang inklusif, ramah, dan menghargai keberagaman. Hal ini juga tercermin dalam prinsip-prinsip tata kelola internal organisasi.

“Kami memperjuangkan pendekatan empatik dan partisipatif. Organisasi yang sehat dibangun dari penghargaan terhadap martabat dan pendapat setiap anggotanya,” jelasnya.

Nanang mengungkapkan guna mewujudkan visi besar PGRI tak lepas dari pentingnya kepemimpinan yang visioner dan berintegritas. Menurut Nanang, pemimpin PGRI masa depan harus memimpin dengan nilai, memahami arah zaman, dan menjauhi konflik kepentingan.

“Jabatan di organisasi ini adalah ladang pengabdian, bukan ajang kekuasaan. Maka reformasi kelembagaan dan kaderisasi berbasis kapasitas adalah keniscayaan,” katanya.

Nanang menyampaikan bahwa momentum demografi tersebut hanya bisa menjadi berkah bila kualitas guru dan sistem pendidikan diperkuat secara menyeluruh. Di sinilah PGRI mengambil peran kunci.

“Menuju 2045, Indonesia membutuhkan guru yang unggul. Dan guru membutuhkan PGRI yang kuat, bersih, dan bermartabat,” pungkasnya. (Nay Sunarti)

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Tags: bonus demografiCiamisindonesia emasPGRI
Previous Post

RAT PKPRI Ciamis 2025, Evaluasi Kritis Ditengah Menurunnya Kinerja Koperasi Primer

Next Post

Innalillahi, Hj. Titik Kartika Farahdiba Meninggal Dunia, Fraksi PKB DPRD Kabupaten Bandung Berbela Sungkawa

Related Posts

Prestasi Gemilang, Ciamis Sabet Juara Umum III GTK Transformatif Jabar 2025, Dari Delapan Juara Dua Guru Wakili Jabar di Ajang Nasional.
deNews

Prestasi Gemilang, Ciamis Sabet Juara Umum III GTK Transformatif Jabar 2025, Dari Delapan Juara Dua Guru Wakili Jabar di Ajang Nasional.

Jumat, 14 November 2025
Waspada Penipuan Mengatasnamakan DPMPTSP Ciamis, Semua Layanan Perizinan Resmi Gratis!
deNews

Waspada Penipuan Mengatasnamakan DPMPTSP Ciamis, Semua Layanan Perizinan Resmi Gratis!

Kamis, 13 November 2025
RSUD Ciamis Ajak Masyarakat Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut, Bukan Sekadar Menyikat Gigi Soal Edukasi dan Kesadaran Diri
deNews

RSUD Ciamis Ajak Masyarakat Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut, Bukan Sekadar Menyikat Gigi Soal Edukasi dan Kesadaran Diri

Kamis, 13 November 2025
Disbudpora Ciamis Konsisten Gelar Latihan PBB Rutin,Telah Dilakukan Sebelum Edaran Bupati
deNews

Disbudpora Ciamis Konsisten Gelar Latihan PBB Rutin,Telah Dilakukan Sebelum Edaran Bupati

Kamis, 13 November 2025
ASN Disdukcapil Ciamis Tembus Perbukitan Demi Layani Warga Lansia dan Disabilitas di Jalatrang
deNews

ASN Disdukcapil Ciamis Tembus Perbukitan Demi Layani Warga Lansia dan Disabilitas di Jalatrang

Kamis, 13 November 2025
Belajar ke Ciamis, Pusdal Kalimantan Kagum pada Sistem Pengelolaan Sampah Berbasis Gotong Royong Masyarakat
deNews

Belajar ke Ciamis, Pusdal Kalimantan Kagum pada Sistem Pengelolaan Sampah Berbasis Gotong Royong Masyarakat

Kamis, 13 November 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Diam-Diam, Segel Pengawasan Pelanggaran Perda Peternakan Ayam Manggis Dicabut?

Kamis, 7 November 2019
Andrianto (kiri) saat bersama Siti Mamduhah, Ketua DKKG Kang Jiwan dan salah satu legislator Garut Syamsudin saat berziarah ke makam Raden Tumenggung Ardikusumah di Astana Kalong, bebebrapa waktu lalu.

Kini, Makam Raden Tumenggung Ardikusumah di Astana Kalong Garut Banyak Diziarahi Tokoh Masyarakat

Sabtu, 22 Juli 2023

KabarDaerah

Ribuan Rumah di Kabupaten Bandung Masih Rasakan Gelap Gulita Ketika Malam, BAZNAS dan Brader Hadirkan Listrik Gratis

Senin, 28 April 2025

Bawaslu Garut Gelar Media Gathering “Ngabuburit” Evaluasi Pengawasan Pemilihan Tahun 2024 Bersama Para Insan Pers

Kamis, 6 Maret 2025

Sosialisasikan Perbup Nomor 67 Tahun 2022, Kadiskominfo Kabupaten Sukabumi : Penguatan Kemitraan Dengan Media

Kamis, 13 Februari 2025

Direktur LBH Seroja-24 : Penertiban PKL Pasar Samarang Harus Pakai Prinsip Kehati-hatian

Minggu, 27 Maret 2022

Pemkab Bandung Surplus Disektor PBB Dan BPHTB Rp 17 Milyar Per 20 September 2020

Rabu, 7 Oktober 2020

Di Rapat Paripurna, DPRD Garut Tetapkan Peraturan tentang Kode Etik, Tata Beracara BK

Kamis, 6 November 2025

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir dan Peraturan Perusahaan Pers
  • Pasang Iklan

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste