Dejurnal.com, Purwakarta – Pemerintah Kabupaten Purwakarta menyerahkan 15 unit power teaser atau mesin perontok padi kepada sejumlah kelompok tani di wilayah setempat. Bantuan disalurkan melalui Dinas Pangan dan Pertanian sebagai bagian dari upaya percepatan panen dan peningkatan produktivitas pertanian, dilaksanakan halaman Kantor Dinas Pangan dan Pertanian Purwakarta, Selasa (10/6/2025).
Sekretaris Daerah (Sekda) Purwakarta, Norman Nugraha mewakili Bupati, menyampaikan bahwa bantuan tersebut merupakan bagian dari strategi peningkatan produksi padi di Purwakarta. Ia menargetkan peningkatan luas tanam dari 41.000 hektar menjadi 52.000 hektar pada tahun 2025, atau naik sekitar 30 persen dari tahun sebelumnya.
“Kami berharap alat ini dapat mempercepat proses panen, sehingga petani lebih efisien dalam melakukan tanam ulang,” ujar Norman didampingi Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Sri Jaya Midan, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Kepala Kejaksaan Negeri Purwakarta Martha Parulina Berliana serta perwakilan dari unsur TNI yang turut hadir.
Norman menegaskan bahwa seluruh bantuan disalurkan secara gratis, tanpa pungutan apa pun, dan meminta masyarakat aktif melapor jika ditemukan indikasi penyimpangan.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Purwakarta Martha Parulina Berliana menegaskan komitmen lembaganya dalam mendampingi serta mengawasi jalannya program bantuan pertanian tersebut.
Menurut dia, Kejaksaan memiliki kewenangan untuk memastikan seluruh program pemerintah berjalan sesuai koridor hukum.
“Transparansi dan akuntabilitas menjadi bagian penting dari proses ini. Kami akan terus memantau agar bantuan benar-benar diterima dan dimanfaatkan oleh kelompok tani secara optimal,” kata Martha.
Ia juga mengingatkan bahwa tidak boleh ada biaya tambahan yang dibebankan kepada penerima bantuan, baik sebelum maupun sesudah penyerahan alat.
Penyerahan bantuan alat pertanian ini diharapkan dapat berdampak langsung terhadap produktivitas petani di Purwakarta. Selain mendukung ketahanan pangan daerah, program ini juga menjadi bagian dari kontribusi Purwakarta dalam upaya memperkuat cadangan pangan nasional. ***Budi/Adv