Dejurnal.com , Garut – Ketua DPC Partai Prima Kabupaten Garut, Zamzam Zainulhaq, memimpin sebuah aksi damai di depan Kantor Bupati Garut untuk menyuarakan aspirasi masyarakat serta menyerahkan secara langsung surat tuntutan kepada Bupati Garut, Syakur Amin. Aksi ini menjadi simbol kepedulian dan komitmen Partai Prima dalam mengawal roda pemerintahan yang bersih, profesional, dan berpihak pada rakyat, Senin (7/7/2025).
Dalam surat yang diserahkan, Partai Prima menyampaikan dua pesan utama: dukungan terhadap kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Garut, serta tuntutan agar dilakukan reformasi birokrasi secara menyeluruh, khususnya di sektor pendidikan.
Zamzam menegaskan bahwa Partai Prima bersama para relawan percaya bahwa pemimpin terpilih memiliki potensi besar untuk membawa perubahan signifikan bagi Garut. Namun, ia mengingatkan bahwa dukungan tersebut juga dibarengi dengan harapan tinggi agar Garut tidak kembali ke masa-masa kelam sebagai daerah tertinggal.
Dalam aksi damai tersebut, Zamzam secara khusus menyoroti sejumlah permasalahan krusial yang terjadi di lingkungan Dinas Pendidikan, antara lain:
Kasus asusila oleh oknum pendidik yang mencoreng dunia pendidikan dan menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang yang mulai merambah ke lingkungan sekolah, mengancam masa depan generasi muda.
Dugaan pungutan liar dalam proses PPDB yang dinilai menciderai prinsip keadilan dan transparansi dalam dunia pendidikan.
Menurutnya, masalah-masalah tersebut tidak bisa dianggap remeh dan perlu ditangani secara serius serta sistematis. Ia juga menolak keras kembalinya figur-figur lama yang dinilai kurang berintegritas untuk mengisi jabatan strategis di Dinas Pendidikan. Zamzam menekankan perlunya pemimpin-pemimpin baru yang berani, bersih, dan kompeten dalam memperbaiki tata kelola pendidikan di Garut.
Di sisi lain, Zamzam memberikan apresiasi terhadap kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) yang mulai menunjukkan upaya nyata dalam pembangunan infrastruktur. Ia menyebut bahwa perbaikan jalan dan fasilitas publik mulai terlihat meskipun masih bertahap.
“PUPR sudah mulai bergerak, tapi Dinas Pendidikan belum menunjukkan progres nyata. Padahal pendidikan adalah pondasi kemajuan suatu daerah,” ujarnya tegas.
Aksi damai yang digelar Partai Prima ini mencerminkan semangat politik yang konstruktif: tidak hanya mengkritik, tetapi juga memberikan solusi dan dukungan kepada pemerintah.
Zamzam berharap surat yang diserahkan dapat menjadi pemicu bagi perubahan positif, bukan hanya di Dinas Pendidikan, tetapi juga dalam tata kelola birokrasi secara keseluruhan.
“Kami hadir bukan untuk membuat gaduh, tetapi untuk memastikan Garut bergerak ke arah yang lebih baik. Pemerintahan yang profesional dan bersih adalah cita-cita kita bersama,” tutupnya.**Willy