Dejurnal, Ciamis,- Pemerintah Kabupaten Ciamis terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak pemimpin daerah yang berkualitas dan adaptif, sejalan dengan visi “Ciamis Maju dan Berkelanjutan”.
Salah satu langkah nyata yang ditempuh adalah dengan mengirimkan lima pejabat untuk mengikuti Pendidikan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II di Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Jatinangor, Jawa Barat.
PKN II merupakan bagian dari pembinaan kepemimpinan strategis untuk pejabat struktural yang menduduki jabatan tinggi pratama, dengan misi mencetak pemimpin yang mampu mendorong transformasi birokrasi berbasis inovasi dan kolaborasi lintas sektor.
Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya, dalam arahannya menegaskan bahwa keikutsertaan dalam PKN II bukan sekadar memenuhi kewajiban pendidikan formal, namun harus menjadi titik awal lahirnya perubahan konkret di OPD masing-masing.
“Para peserta PKN II ini adalah pejabat yang dipercaya membawa perubahan. Apa yang mereka pelajari harus bisa diterapkan, jangan sampai hanya jadi slogan. Pendidikan ini bukan untuk main-main. Hasilnya harus bisa dirasakan oleh masyarakat,” tegas Bupati, Jumat (01/08/2025).
Menurut Bupati, keberhasilan mengikuti PKN II harus tercermin dalam kemampuan berpikir holistik, kemampuan berjejaring lintas sektor, serta keberanian mengambil langkah inovatif sebagai solusi atas berbagai tantangan birokrasi.
“Pengiriman peserta sejalan dengan misi pembangunan Kabupaten Ciamis, yaitu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan, dan akuntabel, serta meningkatkan pelayanan publik yang berbasis teknologi dan berorientasi pada kepuasan masyarakat,” jelasnya
Dikatakan Herdiat kelima pejabat yang mewakili Kabupaten Ciamis mengusung proyek perubahan berbasis tantangan nyata di OPD masing-masing.
“Proyek ini menjadi tolak ukur kontribusi peserta terhadap reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik,” terangnya.
Berikut daftar pejabat dan proyek perubahan yang mereka gagas:
1. Eka Permana Oktaviana, S.T., M.A.P.
Kepala DPMPTSP Kabupaten Ciamis
Proyek: SADAYA di Ciamis (Satu Data Pelayanan Disabilitas di Ciamis)
Menghadirkan sistem data terpadu berbasis inklusi, untuk mendukung pelayanan publik yang adil dan merata bagi penyandang disabilitas.
2. Dase Fadlil Yusdy Mubarok, S.H.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker)
Proyek: Pembinaan Terpadu Peserta Didik Khusus Melalui Pendekatan Humanis
Model pembinaan yang mengintegrasikan nilai-nilai kepesantrenan bagi peserta didik berkebutuhan khusus sebagai bekal pembentukan karakter dan peningkatan keterampilan hidup.
3. Yayan M. Supyan, A.P., S.I.P., M.M.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Ciamis
Proyek: PASTI MANIS (Pelayanan Adminduk Sinergis Terintegrasi)
Mewujudkan pelayanan kependudukan berbasis integrasi lintas OPD (Disdukcapil, Kominfo, Pemdes, dan Dinsos) untuk efektivitas dan efisiensi layanan.
4. Dr. Giyatno
Kepala DPRKPLH Kabupaten Ciamis
Proyek: Pengembangan Budidaya Perikanan Sikuncir
Pengembangan potensi lokal di bidang perikanan air tawar sebagai solusi peningkatan ekonomi masyarakat berbasis lingkungan.
5. Heryan Rusyandi, S.Sos., M.M.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar)
Proyek: Alternatif Pelibatan Stakeholder dalam Membantu Keuangan Daerah
Strategi kolaboratif dalam menghadapi keterbatasan anggaran pembangunan sektor pariwisata melalui keterlibatan dunia usaha dan komunitas.
Sebagai bagian dari jenjang pendidikan kepemimpinan nasional yang meliputi tingkat IV hingga I, PKN II menjadi ruang pembentukan pemimpin sektor publik yang tangguh, inovatif, dan berdaya saing.
“Pengiriman lima pejabat ke PKN II adalah bukti keseriusan kami dalam mencetak pemimpin birokrasi yang siap menghadapi tantangan masa depan, dan mampu mendukung visi ‘Ciamis Maju dan Berkelanjutan’,” ujar Bupati
Bupati berharap agar proyek perubahan yang telah dirancang tak hanya berhenti sebagai dokumen akademik, tetapi benar-benar dijalankan dan dikembangkan menjadi praktik baik (best practice) dalam tata kelola pemerintahan, serta memberi dampak nyata bagi masyarakat Ciamis. (Nay Sunarti)