Dejurnaal.com, Bandung – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Bandung memulai pembangunan jembatan Cijeruk, yang ambruk pada tanggal 23 Mei 2025 lalu. Jembatan ini menghubungkan Kampung Cijeruk Kecamatan Bojongsoang dengan Kampung Malakasari Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung.
Bupati Bandung Dadang Supriatna, didampingi Ketua DPRD Kabupaten Bandung Renie Rahayu Fauzi hadir pada Groundbreaking Pembangunan Jembatan Cijeruk yang dilaksanakan di RW 08 Desa Bojongsari, Kecamatan Bojongsoang, Jumat (22/8/2025).
“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, Jembatan Cijeruk ini akan dibangun kembali mulai hari ini. Insya Allah nanti lebih aman, representatif dan desain arsitekturnya indah,” kata Bupati Bandung Dadang Supriatna.
Bupati berharap dengan dibangun kembali jembatan tersebut bisa kembali menjadi akses vital bagi warga di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Bojongsoang, Baleendah, dan Ciparay
Ia menjelaskan lokasi anggaran untuk Jembatan Cijeruk yang baru panjangnya 60 meter dengan lebar 2,7 meter ini sebesar Rp6,7 miliar. Dianggarkan dari APBD Perubahan, menurut Dadang Supriatna kalau dari provinsi mungkin lama.
Jembatan yang membelah Sungai Citarum ini menurutnya, tidak hanya berfungsi sebagai penghubung antar wilayah, tetapi juga akan menjadi ikon baru dan destinasi wisata yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar.
Dadang Supriatna merencanakan nama jembatan tersebut “Jembatan Hijau”, sebagai simbol komitmen terhadap pelestarian lingkungan dan keberlanjutan.
“Pokoknya nanti desain arsitekturnya sangat menarik. Surprise. Jembatan ini akan jadi ikon baru dan jadi tempat wisata di kawasan ini. Nanti namanya Jembatan Hijau. Cocok buat selfi-selfi,” katanya.
Ditargetkan pembangunan Jembatan Hijau ini selesai tahun 2026. Dadang Supriatna berharap semua pihak termasuk masyarakat setempat dapat mengawal pembangunan ini agar berjalan lancar dan sesuai dengan rencana.
“Tolong jangan ada yang mencoba menghalangi atau mengganggu, apalagi melakukan pungli. Tolong kejaksaan dan kepolisian untuk ikut mengawal pembangunan jembatan ini. Pembangunan ini adalah untuk kepentingan masyarakat,” katanya.*** di