Dejurnal.com, Bandung – Kepala SDN Sukamenak O2 Margahayu Kabupaten Bandung, Hj. Lilis Holisoh, S.Pd mengaku suka khawatir dengan kondisi bangunan kelas 5, dua kelas lantai atas. Pasalnya, jika para siswa bergerak lari-lari bangunannya bergetar.
“Makanya, anak-anak diminta agar tidak berlari-lari di lantai atas itu,” kata Hj. Lilis di kantornya, Senin (4/8/2024).
SD Sukamenak 02 terletak di Jalan Sukamenak Desa Sayati Kecamatan Margahayu. SDN Sulamenak 02 sekomplek dengan SDN Sukamenak 06, dan 08. Sedangkan SDN Sukamenak O9 dimer ke SDN Sulamenak 02. Total jumlah siswa SDN Sukamenak 02 sebanyak 292 orang, dengan 9 rombel, 6 kelas di bawah, dan di atas 2 kelas, jumlah 8 kelas.
Menurut Hj. Lilis Holisoh yang perlu diprioritaskan untuk direhab yakni kelas 5 dua kelas lantai atas.”
Karena jika anak-anak lari-lari di ata suka ada getaran,” kata Hj. Lilis yang resmi menjadi Kepala SD Sukamenak 02 mulai Desember 2024.
Dengan keadaan ruang kelas atas demikian, Hj..Lilis Holisoh ingin segera ada rehab ruang kelas tersebut.
“Sudah sering difoto, dan PUTR sering ke sini, tapi malahan yang mendapat rehab justru SD Sampora, waktu saya masih di sana,” kata Hj. Lilis.
Bangunan SDN Sukamenak 02 sudah lama belum mendapat sentuhan rehab lagi. “Katanya dulu memang pernah, tapi kelas yang bawah,” ujarnya.
Selain perlu perbaikan saran prasaran, SDN Sukamenak 02 menurut Hj. Lilis juga perlu bantuan laptop, karena tahun ini pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) mulai tahun ini harus mandiri, tidak boleh menumpang.
“Kami sementara tahun terakhir ini masih menumpang ke SDN Sukamenak 01 karena kekurangan laptop, yang dibutuhkan minimal 5 laptop. Mungkin untuk sementara sebelum ada bantuan pinjam dari guru,” ujarnya.*** Sopandi