Dejurnal.com, Bandung – Sebanyak 84 orang mengikuti Pelatikan Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran
Program Dana Desa Tahun 2025 Desa Cangkuang Kulon Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung di aula desa setempat, Rabu (2/9/2025).
Sekretaris Desa Cangkuang Kulon Gun Gun H. H Permana menyebut, jumlah perserta tersebut terdiri dari ketua RW dan RT ketua RT, 2 orang dari Karang Taruna, 2 orang dari LPMD, 2 orang dari BPD, dan 4 orang dari anggota Linmas.
Menurut Gun Gun, kegiatan ini pertama kali diadakan di Desa Cangkuang Kulon, bertujuan agar masyarakat mengetahui dan bisa mencegah serta bagaimana menanggulangi kebakaran.
“Untuk menanggulangi kebakaran tentu disertai ilmunya. Kita sengaja mengundang Disdamkar untuk memberi penyuluhan bagaimana menanggulangi dan penanganan kebakaran. Kegiatan ini akan diadakan lagi estapet. Tahun depan mengundang Ibu-ibu kader PKK,” kata Gun Gun di sela kegiatan.
Dalam kesempatan tersebut, ke 23 RW yang ada di Desa Cangkuanh Kulon mendapat bantuan alat pemadam kebakaran, masing- masing Raw mendapat 2 tabung kecil pemadam kebakaran.
Tabung tersebut, kata Gun Gun untuk antisipasi bila ada kejadian darurat, meski hal tersebut tidak diharapkan.
Dalam kegiatan tersebut, diundang Nara sumber dari Disdamkar Kabupaten Bandung untuk menyampaikan teori pencegahan dan penanggulangan kebakaran di aula kantor desa, sedangkan praktik pemadaman kebakaran dilakukan di halaman aula.
Nara sumber dari Disdamkar, Staf Penata Layanan Operasional Yadi Sofyan menyebut untuk kegiatan ini ia dibarengi dari Mako Soreang 3 orang dan dari Posko TKI 2 orang.
Yadi mengatakan, pihaknya berada di Desa Cangkuang Kulon dalam rangka mengedukasi masyarakat bagaimana mencegah kebakaran dengaan teori dan prakteknya langsung.
“Mudah-mudahan setiap peserta memahami. Kami memberi pemahaman kepada warga, karena biasanya jika ada kebaran api di rumah, warga main siram saja, padahal ada benda yang tidak padam dengan disiram. Contohnya kebocoran tabung gas. Salah satunya api dipadamkan dengan tanah. Karena apai itu terdiri dari tiga unsur. Yang pertama ada bahan, oksigen dan unsur panas. Itu yang menjadi faktor utama api, sehingga salah satu dari unsur tersebut diatasi,” kata Yudi. *** Sopandi