Dejurnal.com, Bandung – Pemkab Bandung menyelenggarakan Job Fair Spirit Bedas 2025 di Lapangan Plaza Upakarti Komplek Pemkab Bandung, Soreang, selama dua hari, Rabu-Kamis (1-2/10/2025).
Job Fair Spirit Bedas 2025 yang diinisiasi oleh Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Bandung ini bekerjasama dengan 37 perusahaan dan 3 lembaga pelatihan kerja se-Kabupaten Bandung. Job Fair Spirit Bedas ini membuka 1.200 lowongan kerja bagi para pencari kerja, selain memfasilitasi program pelatihan bagi lulusan SMP, SMA/SMK, hingga Perguruan Tinggi.
Job Fair Spirit Bedas 2025 ini bisa mencapai kurang lebih 2.000-3.000 lapangan kerja. Selain itu, dilaunching versi terbaru aplikasi Dashnaker Plus untuk memberikan layanan ketenagakerjaan bagi masyarakat di Kabupaten bandung.
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan, Job Fair ini merupakan implementasi perjanjian yang sudah dibuat pada waktu awal ia dilantik menjadi Bupati periode kedua pada bulan Februari 2025 lalu, setelah dua Minggu kemudian langsung MoU (Memorandum of Understanding) dengan 157 perusahaan se-Kabupaten Bandung.
“Karena kita ada program menciptakan lapangan kerja 10.000 wirausaha muda dan lapangan kerja per tahun. Tapi implementasi dan realisasinya sampai saat ini sudah mencapai 5.000-an, dan hari ini juga ada kurang lebih 2.000-3.000 lapangan kerja,” kata Dadang Supriatna
di sela-sela kegiatan Job Fair Spirit Bedas 2025.
Bupati menyebutkan ada salah satu perusahaan di Dayeuhkolot membutuhkan sekitar 5.000 orang pekerja. Di Pameungpeuk juga, kata dia, ada satu perusahaan yang membutuhkan 5.000 orang tenaga kerja.
“Kita bantu perizinannya, supaya tidak ada hambatan. Sehingga target kita minimal 10.000 wirausaha muda dan lapangan kerja per tahun ini akan tercapai. Sementara kita hitung berapa angka pengangguran terbuka di angka 6,32 persen, di angka 123.000-an orang,” ujarnya.
Bupati juga mengungkapkan terkait program MBG (Makan Bergizi Gratis). Jika MBG ini serentak jalan bisa memberikan kesempatan bagi 18.000 orang bekerja di program strategis nasional Presiden Prabowo Subianto tersebut.
“Ini bukan sedikit 18.000 orang. Nah, kalau kita lihat sekarang yang 147 dapur MBG sudah berjalan berapa ribu orang. Nah artinya saya optimis dengan target 10.000 wirausaha muda dan lapangan kerja per tahun, bahkan bisa lebih. Dibuktikan dengan data-data hari ini Disnaker bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Bandung dan alhamdulillah saat ini ada 37 perusahaan yang akan diinfokan secara langsung dibuka di lapangan Upakarti ini (Job Fair Spirit Bedas) selama dua hari, hari Rabu ini dan besok Kamis (2/10/2025),” tuturnya.
Dikatakan Kang DS, Job Fair Spirit Bedas atau Bursa Kerja ini dalam rangka semarak Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2025.
“Saya berharap seluruh warga Kabupaten Bandung, saya mengajak silahkan datang ke Plaza Upakarti. Nanti ada aplikasi Dashnaker Plus, nanti melalui aplikasi ini tanpa melampirkan atau secara hard copy harus lamaran secara hard copy atau kertas segala macam, tapi cukup melalui aplikasi ini. Sehingga nanti untuk memudahkan proses dan juga untuk mencari kira-kira berapa riil angka pengangguran terbuka di Kabupaten Bandung,” ujarnya.
“Ini sebagai portal untuk mendistribusikan, dan kami juga bukan hanya kerja sama dengan perusahaan yang ada di Kabupaten Bandung hanya MoU saja. Tapi kira-kira apa yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut dan dibidang apa saja. Nanti dari Disnaker menyiapkan pelatihan dulu,” lanjutnya.
Ia menyebutkan, bahwa Pemkab Bandung punya BLK (Balai Latihan Kerja), nanti semua calon karyawan ini dilatih dulu di BLK. “Nanti setelah lulus bisa langsung bekerja di perusahaan yang sudah MoU,” harapnya.
Dikatakan Bupati Bedas, jika dilihat dari historis angka pengangguran di Kabupaten Bandung mengalami penurunan dari tahun 2021, yaitu di angka 8,32 persen dan bulan Desember 2024 lalu diangka 6,32 persen, artinya ada penurunan 2 persen.
“Hari ini dengan programnya Pak Presiden, saya yakin akan membuka lapangan kerja seluas-luasnya. Kenapa? Karena program MBG saja ini tidak kurang dari 18.000 orang untuk pekerja di dapur MBG saja,” katanya.
Menurutnya, dengan adanya program MBG itu ada multiplier effect secara ekonomi mikro, yaitu akan menambah para petani milenial. Di antaranya ada pembudidaya ikan, menanam kangkung, menanam sayur mayur, peternakan ayam petelur dan ayam pedaging.
“Ini semua kita arahkan dan dorong melalui Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, sehingga perekonomian di Kabupaten Bandung bisa meningkat,” tuturnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini juga merasa yakin dengan peredaran uang Rp 5 triliun per tahun pada program MBG itu, akan terjadi multiplier effect secara ekonomi mikro karena uang akan beredar di masyarakat.
Sementara itu, Kepala Disnaker Kabupaten Bandung Dadang Komara mengatakan, pelaksanaan Job Fair Spirit Bedas 2025 ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Kesaktian Pancasila. Job Fair ini dengan tema “Dengan Semangat Pancasila, Mari Berkarya Untuk Indonesia”.
Dadang Komara mengatakan bahwa penduduk usia kerja di Kabupaten Bandung pada tahun 2024 tercatat sebanyak 2.842.239 jiwa, dengan jumlah angkatan kerja sebanyak 1.910.662 jiwa, dan yang bekerja sebanyak 1.789.207 jiwa.
Dengan demikian, lanjut Dadang Komara, jumlah pengangguran terbuka tercatat sebanyak 121.454 jiwa atau sebesar 6,36 persen.
“Meskipun angka pengangguran mengalami penurunan dan penduduk yang bekerja meningkat, kita masih diharapkan pada ketidaksesuaian antara kebutuhan tenaga kerja dan ketersediaan tenaga kerja yang memiliki keterampilan, keahlian, serta informasi yang memadai salah satunya tantangan besar adalah keterbatasan informasi pasar kerja. Di mana pencari kerja tidak mengetahui keberadaan lowongan, dan perusahaan kesulitan menemukan sumber daya manusia atau SDM sesuai kebutuhan mereka. Inilah yang perlu kita jembatani bersama,” ujarnya.
Lebih lanjut Dadang Komara mengatakan bahwa sebagai upaya untuk menjawab tantangan tersebut, Pemkab Bandung melalui Dinas Ketenagakerjaan terus berkomitmen menyelenggarakan kegiatan yang menjembatani kebutuhan dunia kerja dan para pencari kerja.
“Salah satunya adalah Job Fair Spirit tahun 2025, yang dilaksanakan pada hari Rabu dan Kamis 1-2 Oktober 2025, dengan menyediakan 37 perusahaan dan 3 lembaga pelatihan kerja. Totalnya lebih dari 1.200 lowongan dan program pelatihan bagi lulusan SMP, SMA/SMK, hingga Perguruan Tinggi,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, kata Dadang Komara, selain mempertemukan pencari kerja dan perusahaan secara langsung, juga turut dilaksanakan launching versi terbaru aplikasi Dashnaker Plus.
“Aplikasi ini adalah bentuk nyata digitalisasi layanan ketenagakerjaan di Kabupaten Bandung,” ujarnya.
Kadisnaker mengatakan bahwa bagi masyarakat pencari kerja, aplikasi Dashnaker Plus menyediakan layanan informasi lowongan kerja, pembuatan akun pencari kerja, hingga pemantauan proses penempatan kerja secara online.
“Bagi perusahaan, aplikasi ini memudahkan dalam mengumumkan lowongan, menyeleksi kandidat, dan melaporkan kebutuhan tenaga kerja dengan cepat dan transparan,” tuturnya.
Dengan hadirnya aplikasi Dashnaker Plus, Dadang Komara ingin memastikan layanan ketenagakerjaan menjadi lebih mudah, lebih cepat, lebih transparan, serta dapat diakses kapan saja dan di mana saja.
“Digitalisasi ketenagakerjaan ini adalah wujud komitmen pemerintah daerah dalam menghadapi pelayanan publik yang modern, inklusif, dan adaptif, sejalan dengan semangat transformasi menuju masyarakat Kabupaten Bandung yang lebih Bedas,” ujarnya.
Dadang Komara menyampaikan apreasiasi dan terima kasih kepada seluruh perusahaan, lembaga pelatihan kerja, serta semua pihak yang telah berpartisipasi dalam Job Fair Spirit Bedas 2025 ini.
“Semoga ikhtiar bersama ini membawa manfaat nyata bagi masyarakat, membuka jalan karier bagi generasi muda, sekaligus memperkuat daya saing daerah kita,” pungkasnya.** di