deJurnal.com, Tasikmalaya – Seorang tamu asal Jakarta bernama Alex mengaku kecewa dan merasa diperlakukan tidak adil oleh pihak Hotel Cordela Suite Tasikmalaya.
Ia menilai haknya sebagai konsumen diabaikan setelah kamar yang sudah ia pesan dan bayar penuh diberikan kepada tamu lain yang disebut berasal dari instansi pemerintahan.
Peristiwa itu terjadi ketika Alex datang untuk check-in dan mendapati kamar yang dipesannya, nomor 309, tidak tersedia.
“Saya sudah booking dan bayar penuh, tapi saat datang kamar saya disebut penuh. Saya akhirnya mau dipindah sementara ke lantai tujuh,” kata Alex, Kamis (23/10/2025).
Menurutnya, semula ia menerima keputusan itu dengan harapan bisa pindah ke kamar yang dipesan keesokan harinya. Namun, saat hari berikutnya tiba, pihak hotel kembali menolak permintaannya.
“Saya diberi tahu kamar itu sudah ditempati tamu dari pemerintahan. Alasan itu terasa janggal dan tidak logis,” ungkapnya.
Alex menilai, alasan tersebut seolah membuatnya harus mengalah hanya karena status tamu lain dianggap lebih penting.
“Saya jadi bertanya-tanya, kenapa saya harus takut atau mengalah hanya karena tamu lain dari pemerintahan? Kami sama-sama konsumen yang sudah membayar,” ujarnya tegas.
Ia menambahkan, seharusnya pihak hotel bersikap profesional tanpa membeda-bedakan latar belakang tamu.
“Saya ini tamu yang sudah lebih dulu memesan dan membayar penuh. Jadi wajar saya mempertanyakan, kenapa hak saya justru diabaikan?” katanya.
Alex bahkan sempat menawarkan solusi agar tidak ada pihak yang dirugikan.
“Saya bilang, kalau memang tamu itu harus di kamar itu, saya yang akan tanggung biaya upgrade-nya. Tapi pihak hotel menolak. Mereka tetap bersikeras saya harus pindah,” jelasnya.
Ia mengaku kecewa karena merasa tak diberi ruang untuk berdiskusi dengan pimpinan hotel.
“Saya minta ketemu atasan, tapi tidak direspons. Staf hanya bilang maaf berulang kali tanpa solusi. Saya merasa diremehkan,” ujarnya.
Alex yang mengaku sudah menjadi tamu tetap di Cordela Suite Tasikmalaya menilai perlakuan itu mencoreng citra pelayanan hotel.
“Saya sering menginap di sana, dan selalu menghargai staf. Tapi baru kali ini saya merasa diperlakukan berbeda hanya karena ada tamu ‘pemerintahan’,” tuturnya kecewa.
Hingga kini, Alex mengaku belum menerima tanggapan resmi atau itikad baik dari pihak manajemen.
“Saya masih menunggu klarifikasi atau permintaan maaf resmi. Tapi sampai sekarang belum ada kabar,” katanya.
Saat dikonfirmasi terpisah melalui pesan WhatsApp, Sales Marketing Cordela Suite Tasikmalaya, Ziadatush Soleha mengatakan pihaknya akan melakukan komunikasi dengan pihak manajemennya.
“Mengenai pak alex nanti baiknya saya komunikasikan dlu dengan manajemen,” ucapnya.
Sampai berita ini diturunkan, pihak Cordela Suite Tasikmalaya belum memberikan tanggapan lanjut terkait permasalahan tersebut.***(Nay Sunarti)













