• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Jumat, November 21, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in Kalam

Transformasi Pendidikan Islam Pesantren, Menjawab Tantangan Global dengan Basis Qurani

bydejurnalcom
Jumat, 3 Oktober 2025
Reading Time: 2 mins read
Transformasi Pendidikan Islam Pesantren, Menjawab Tantangan Global dengan Basis Qurani
ShareTweetSend

DeJurnal, Ciamis,- Pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam tradisional kini tengah bergerak melakukan transformasi besar. Tidak hanya fokus pada penguatan ilmu agama, pesantren mulai menata kurikulum untuk membentuk generasi Qurani yang cerdas secara intelektual, kuat secara spiritual, dan tangguh secara sosial, sehingga mampu menjawab tantangan global tanpa kehilangan jati diri bangsa.

Hal ini mengemuka dalam Seminar Nasional “Transformasi Pendidikan Islam dalam Menciptakan Pribadi yang Beriman, Bertakwa, dan Cerdas sesuai dengan Tujuan Pendidikan Nasional” yang digelar di Gedung Serbaguna Terpadu Nadwatul Ummah Darussalam, Kamis (2/10/2025).

Acara berlangsung penuh semangat kebersamaan dengan melibatkan para pendidik mulai dari guru RA, MI, MTs, SMA, dosen, hingga pimpinan muda pesantren di lingkungan Darussalam.

BacaJuga :

No Content Available

Dr. Hj. Chusna Arifah, S.Pd., M.Pd.I., selaku pembicara utama, menegaskan bahwa pesantren tidak boleh tertinggal dari perkembangan zaman. Transformasi pendidikan harus ditekankan pada integrasi ilmu agama, sains, dan teknologi dengan akar utama nilai Qurani.

“Seberapa maju pun perkembangan zaman, jika tidak dibarengi akhlak, justru akan melahirkan banyak penyimpangan. Akhlak adalah akar pendidikan. Dalam perspektif agama disebut akhlak, secara umum karakter, filsuf menyebut etika, sementara masyarakat menyebut moral. Semua membicarakan hal yang sama: tentang baik dan buruk, tentang tanggung jawab dan kepedulian,” ungkapnya

Chusna menekankan, tanpa pendidikan akhlak, kemajuan teknologi dapat melahirkan persoalan serius, mulai dari kecurangan akademik hingga kebocoran data digital.

Dalam paparannya, Chusna menegaskan pentingnya menanamkan pendidikan karakter sejak dini. Generasi yang jujur, bertanggung jawab, dan peduli hanya dapat lahir dari pendidikan yang mengakar pada nilai-nilai Qurani.

“Kalau seorang anak dididik dengan akhlak yang baik, saat menjadi pemimpin ia tidak akan mengambil hak orang lain. Dari keluarga yang baik akan lahir masyarakat yang baik, daerah yang baik, hingga negara yang baik,” tuturnya

Dikatakan Chusna seminar terselenggara atas kerja sama Kementerian Agama RI dengan PKS, sebagai bentuk dukungan konkret dalam peningkatan mutu pendidikan Islam.

“Momentum ini menjadi langkah penting untuk menyatukan visi pendidikan pesantren yang berdaya saing, berakar pada budaya bangsa, serta menjunjung tinggi nilai kebangsaan,” imbuhnya

Chusna berahrap transformasi pendidikan Islam pesantren tidak hanya menghasilkan santri yang menguasai ilmu agama, tetapi juga memiliki daya saing global.

“Dengan berlandaskan nilai Qurani, para santri diharapkan tumbuh menjadi pribadi unggul yang beriman, bertakwa, dan siap berkontribusi nyata bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” pungkasnya. (Nay Sunarti)

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Tags: Transformasi pendidikan Islam
Previous Post

Disnakan Ciamis Gencarkan 1.000 Dosis Vaksin Rabies Gratis untuk Pertahankan Status Zero Rabies

Next Post

Sosialisasi Empat Pilar, Agun Gunandjar Ingatkan Pentingnya Toleransi dan Persatuan

Related Posts

No Content Available

ADVERTISEMENT

DeepReport

Pasir Warna Merah Dipakai Bahan Matrial Proyek Irigasi Cipalasari, Sekarang Berganti Pakai Pasir Hitam

Senin, 30 Agustus 2021
Andrianto (kiri) saat bersama Siti Mamduhah, Ketua DKKG Kang Jiwan dan salah satu legislator Garut Syamsudin saat berziarah ke makam Raden Tumenggung Ardikusumah di Astana Kalong, bebebrapa waktu lalu.

Kini, Makam Raden Tumenggung Ardikusumah di Astana Kalong Garut Banyak Diziarahi Tokoh Masyarakat

Sabtu, 22 Juli 2023

KabarDaerah

HUT TNI Ke-75, Kapolres Purwakarta Datangi Markas Tentara di Purwakarta

Senin, 5 Oktober 2020

Angin Puting Beliung Terjang Soreang, Bupati Bandung Ajak Masyarakat Waspada

Sabtu, 20 September 2025

Audiensi Ditolak DPRD, Algera Ciamis Akan Terus Sikapi Penanganan Pandemi Covid-19

Kamis, 30 April 2020

Yosep Nugraha : Situs Budaya Harus Ditata untuk Jadi Daya Tarik Pariwisata

Kamis, 29 Oktober 2020

BARQ Gelar Aksi Yaumul-Quds di Alun-Alun Garut, Dukung Pembebasan Palestina

Jumat, 28 Maret 2025

GNPK RI Sayangkan PT Adhi Karya Tunjuk Sub Kontraktor Proyek Penataan Wisata Bagendit, Perusahaan Amatiran

Sabtu, 27 Maret 2021

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir dan Peraturan Perusahaan Pers
  • Pasang Iklan

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste