Ciamis, deJurnal,- Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) Ciamis Raya kembali memperlihatkan bahwa komunitas motor besar bukan hanya identik dengan hobi dan touring.
HDCI Ciamis Raya turut berpartisipasi dalam kegiatan donor darah dan santunan anak yatim yang digagas oleh komunitas Doervoer 100% Ulin bekerja sama dengan berbagai instansi dan lembaga sosial di Aula Disdik Ciamis Rabu (19/11/2025)
Kegiatan yang turut melibatkan Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, PMI, Baznas Ciamis, Garden Group, serta beberapa komunitas lainnya tersebut berhasil menjadi ruang kolaboratif bagi gerakan sosial di Kabupaten Ciamis.
Ketua HDCI Ciamis Raya (Ciamis–Banjar–Pangandaran), H. Dadan Garmana, menegaskan bahwa HDCI juga memiliki fondasi kuat dalam kegiatan sosial.
Menurutnya, organisasi tersebut dibangun tidak hanya sebagai wadah para pecinta Harley-Davidson, tetapi juga sebagai komunitas yang aktif menjalin kedekatan dengan masyarakat.
“Alhamdulillah, hari ini HDCI Ciamis Raya ikut berpartisipasi dalam kegiatan bakti sosial donor darah dan santunan anak yatim. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk hadir dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Dadan menambahkan bahwa HDCI Ciamis Raya selama ini membuka diri untuk berbagai kegiatan kolaboratif, terutama yang berdampak langsung bagi kemanusiaan.
“Kami berharap kegiatan positif seperti ini bisa terus dilaksanakan secara konsisten. Semakin banyak pihak yang terlibat, semakin besar manfaat yang dapat dirasakan masyarakat,” tambahnya.
Dijelaskan Dadan Keterlibatan HDCI dalam kegiatan sosial menegaskan transformasi komunitas otomotif menjadi motor penggerak aksi-aksi kemanusiaan.
“HDCI Ciamis Raya tidak hanya ingin dikenal melalui aktivitas touring atau event otomotif, tetapi juga melalui rangkaian kegiatan sosial yang dijalankan secara rutin, diantaranya donor darah, penggalangan bantuan untuk masyarakat terdampak bencana, santunan anak yatim, dan kolaborasi sosial lintas lembaga,” jelasnya
Dadan menambahkan kehadiran HDCI dalam kegiatan Doervoer kali ini memperkuat citra bahwa komunitas besar dapat menjadi elemen penting dalam menghidupkan solidaritas sosial di daerah.
“Kegiatan ini memperlihatkan model kolaborasi ideal antara komunitas, pemerintah, dan lembaga sosial. Sinergi kedua komunitas memperlihatkan bahwa aksi sosial mampu menjadi ruang pertemuan berbagai kelompok, mulai dari instansi pemerintah hingga komunitas hobi,” pungkasnya. (Nay Sunarti)












