Dejurnal.com, Bandung – Dinas Pendidikan (Disdik) mewujudkan kepedulian para siswa/pelajar pendidikan dasar (SD dan SMP) dalam gerakan bersama pengumpulan biji bibit tanaman kayu keras dan buah-buahan sebanyak 5,2 juta biji.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Asep Kusumah mengatakan gerakan bersama pengumpulan biji tanaman kayu keras ini untuk menindaklanjuti Instruksi Bupati Bandung Dadang Supriatna.
Asep menjelaskan instruksi Bupati Bandung itu sesuai dengan Visi Kabupaten Bandung, khususnya Misi ke-4, yaitu meningkatkan kualitas infrastruktur yang terintegrasi dan berwawasan lingkungan.
“Instruksi Pak Bupati Bandung itu untuk memperhatikan dan merespon fenomena kondisi perubahan iklim yang cukup ekstrim yang berpotensi
menyebabkan bencana klimatologi sehingga berpotensi mempengaruhi hampir seluruh tatanan kehidupan masyarakat,” Asep Kusumah, Jumat (26/12/2025).
Arahan dari Bupati Bandung itu, kata Asep sebagai bagian dari pendidikan karakter untuk menumbuhkan kesadaran
dan kepedulian dalam menjaga, melindungi dan meningkatan kualitas lingkungan hidup.
Hal itu sebagaimana mengacu, salah satunya pada Instruksi Bupati Bandung Nomor 2 Tahun 2022 tentang Gerakan Pola Tanam Perlindungan dan Konservasi Hutan, Lahan, dan Daerah Resapan Air di Wilayah Kabupaten Bandung, yang menginstruksikan dilakukannya upaya perlindungan dan konservasi lahan dan daerah resapan air secara berkelanjutan dengan pengaturan pola tanam sesuai dengan kaidah konservasi.
Atas dasar hal itu, Asep menginstruksikan kepala para Kepala Satuan Pendidikan jenjang SD dan SMP untuk melaksanakan sosialisasi dan antisipasi tentang potensi dampak bencana klimatologi yang antara lain berpotensi menimbulkan bencana longsor maupun banjir bandang.
Asep juga mendorong dan menfasilitasi siswa/siswi jenjang Pendidikan Dasar (SD dan SMP) berpartisipasi dalam upaya percepatan penanaman pohon di lahan kritis yang memiliki tingkat resiko tinggi terjadinya bencana tanah longsor dan banjir bandang melalui Gerakan Bersama Pengumpulan Biji Tanaman Kayu Keras dengan mengumpulkan 5 butir biji.
Jenis biji-bijian yang dikumpulkan kata Asep merupakan jenis tanaman kayu keras yang memiliki fungsi konservasi, mencegah longsor, berdaya serap air tinggi, cepat tumbuh, dan memiliki ketahanan tumbuh yang kuat.
” Biji bibit tersebut antara lain dari jenis kayu-kayuan seperti Albasiah, Mahoni, Kaliandra, Ganitri, Hantap, Kemiri, Angsrep, Jamuju, Manglid, dan lain-lain atau dari jenis buah-buahan seperti Nangka, Rambutan, Salak, Mangga, Durian, Alpukat, dan lain-lain,” pungkasnya.* di














