Ciamis, deJurnal,- Fokus Alpaci (Forum Komunikasi Alumni Pesantren Al-Qur’an Cijantung) mengambil peran strategis dalam pra-peluncuran buku biografi “Babah” KH Mohammad Sirodj, yang digelar pada Sabtu malam (20/12/2025) di Cijantung.
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari Haul ke-29 KH Mohammad Sirodj dan sekaligus wujud dukungan terhadap inisiatif pemerintah Kabupaten Ciamis untuk mengabadikan tokoh pesantren tersebut dalam bentuk buku biografi.
KH Mohammad Sirodj dikenal sebagai tokoh yang tidak meninggalkan warisan administrasi atau harta benda, tetapi warisan ilmu dan pondok pesantren.
Ketua Umum Pusat Fokus Alpaci, Said Attanjani, menegaskan kontribusi dan ajaran Babah kini tercatat dalam buku biografi, sehingga generasi muda, alumni, dan masyarakat luas dapat memahami peran penting Babah dalam pendidikan dan dakwah pesantren.
“Buku ini bukan sekadar catatan sejarah. Warisan Babah berupa ilmu dan pesantren yang terus berkembang, itulah yang kami abadikan.”
Said mengungkapkan pembuatan buku biografi awalnya digagas oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ciamis (Dispusipda).
“Pemerintah menilai bahwa perjalanan hidup KH Mohammad Sirodj penting dicatat karena beliau memiliki peran besar dalam pendidikan keagamaan dan pengembangan masyarakat di Ciamis,” ungkapnya ya.
Menurut Said, fokus pemerintah adalah memastikan buku tersebut menjadi referensi yang lengkap bagi generasi muda dan alumni, serta bukan sekadar catatan sejarah lokal.
“Dispusipda meilai KH. Muhammad Sirodj sebagai tokoh sentral pesantren, bukan sekadar kearifan lokal atau sejarah umum, seoeri haknya Ciung Wanara dan lainnya,” tuturnya
Lebih lanjut Said memaparkan Fokus Alpaci telah mengambil inisiatif untuk menggelar pra-peluncuran sebagai ajang silaturahmi alumni sekaligus konsolidasi organisasi. Said menjelaskan
“Di Pondok Pesantren Cijantung, setiap kegiatan harus meriah. Dengan pra-peluncuran ini, kami ingin memastikan buku siap diterima masyarakat dan alumni, sekaligus mendukung rangkaian Haul ke-29,” paparnya
Dikatakan Said kegiatan pra-peluncuran menghadirkan alumni dari berbagai generasi, antara lain:
– Para Muallimin (1970–1976)
– SPG Al-Islam (1976–1991)
– Tsanawiyah dan Aliyah swasta (1986–1997)
Selain itu, Fokus Alpaci menyerahkan infak Haul ke-29 sebesar Rp56.088.000 terkumpul melalui rekening resmi Fokus Alpaci dan langsung diserahkan sebagai dukungan keberlanjutan pondok pesantren.
“Uang infak hanya transit di rekening Fokus Alpaci, kemudian langsung diserahkan. Ini bagian dari tanggung jawab kami sebagai alumni,” tambah Said.
Said menambahkan untuk peluncuran resmi oleh Pemerintah dijadwalkan keesokan harinya, Minggu (21/12/2025) pukul 08.30, dengan inisiasi Dispusipda Kabupaten Ciamis.
Pada momen tersebut, Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya, akan menyerahkan buku secara simbolis kepada pondok pesantren.
“Pra-peluncuran adalah inisiatif dan pertanggungjawaban Fokus Alpaci. Peluncuran resmi sepenuhnya tanggung jawab pemerintah. Kami hanya memastikan buku siap dan dapat diterima masyarakat,” tambahnya
Said berharap buku biografi menjadi media edukasi dan inspirasi, membantu generasi muda memahami nilai keagamaan, kepemimpinan, dan dedikasi sosial KH Mohammad Sirodj.
“Buku ini menunjukkan bahwa warisan terbesar Babah bukan harta, melainkan ilmu dan pesantren yang terus berkembang,” tutup Said.(Nay Sunarti)













