Masyarakat mendesak kepala Desa Selamanik untuk segera menselesaikan sertipikat yang belum keterimanya dari program PTSL 2017.
Ketua BPD Desa beserta mantan ketua panitia PTSL ketika di konfirmasi di kediamannya 26 juli 2018 mengatakan ” kami tidak tau titik permasalahan ini ada dimana,dan sudah menanyakan beberapa kali ke BPN ciamis namun tidak mendapatkaan hasil yang memuaskan,bahakan pihak BPN pernah mengatakan berkasnya hilang disitu kita marah karena BPN tidak profesional dalam menjalankan kinerjanya” tutur mantan ketua panitia.
5000 bidang yang kita dapat hanya 1275 bidang yang sudah terealisasi,Dengan berjalannya waktu kami pun mendapatkan informasi bahwa berkas pemetaan kita belum di kasihkan ke BPN oleh pihak ke 3 karena mereka belum di bayar jasanya oleh BPN ucap ketua BPD.
Ketua BPN ciamis tidak bisa kami konfirmasi karena beliau sedang ke perjalanan dinas kata petugas security disana,namun kami mendapatkan keterangan dari Kustiawan didampingi Endang A ( pihak BPN ) ” keterlambatan pencetakan sertipikat PTSL 2017 bukan di daerah selamanik aja tapi di ke 3 daerah mengalami keterlambatan cuma di daerah selamanik yang paling banyak dan sedang kami usahakan untuk di selesaikan” tutur kustiawan saat di temui di ruangannya.
sekarang pun sudah ada 1000 sertifikat yang sudah siap di bagikan,500 untuk selamanik,dan sisa untuk 2 wilayah lainya ucap kustiawan.
Sampai berita ini di turunkan kepala desa selamanik belum bisa kami konfirmasi.(jepri)