Dejurnal.com, Bandung – Sebagai bentuk apresiasi terhadap para pembayar zakat, infak, sodaqoh baik individu maupun instansi Kabupaten Bandung, Baznas Kabupaten Bandung menggelar Baznas Award yang digelar di Gedong Budaya Soreang, Selasa (23/12/2025).
Bupati Bandung Dadang Supriatna menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada keluarga besar Baznas Kabupaten Bandung, atas konsistensi dan komitmennya dalam mengelola zakat, infak, dan sedekah secara amanah, profesional, dan berdampak nyata bagi masyarakat.
“Saya berharap kegiatan Baznas Award ini bukan hanya seremonial, tapi merupakan bentuk pengakuan moral dan sosial atas kerja-kerja nyata para penggerak zakat baik individu, lembaga, pemerintah daerah, dunia usaha, maupun UPZ yang telah berkontribusi langsung dalam pembangunan dan penguatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bandung,” kata Bupati Dadang Supriatna.
Secara khusus Dadang Supriatna mengapresiasi peran Unit Pengumpul Zakat (UPZ) hingga tingkat desa, yang menjadi ujung tombak dalam menjangkau umat di akar rumput.
Menurut Bupati Bandung, jika dikelola dengan baik zakat memiliki daya ungkit yang luar biasa, mampu menyentuh kelompok rentan, memperluas akses pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, hingga memperkuat ketahanan sosial masyarakat.
“Inilah esensi zakat sebagai solusi sosial yang relevan sepanjang zaman. Oleh karena itu, saya berharap ke depan Baznas dapat menyisihkan anggaran khusus untuk peningkatan ekonomi masyarakat dalam mendukung pembangunan daerah,” katanya.
Bupati Bandung berharap kegiatan Baznas Award tahun 2025 ini semakin memperkuat kepercayaan publik terhadap zakat, memperluas partisipasi masyarakat, dan menjadikan zakat sebagai pilar penting dalam membangun keadilan sosial dan kesejahteraan umat di Kabupaten Bandung.
Ketua Baznas Kabupaten Bandung KH Yusuf Ali Tantowi mengatakan, Baznas Award ini yang pertama kali digelar oleh Pengurus Baznas Kabupaten Bandung periode 2023-2028.
“Alhamdulillah kami bisa mengadakan Baznas Award ini dengan kerja sama yang baik dengan Pemkab Bandung, UPZ, ormas Islam maupun amil dan amilat Baznas,” kata Yusuf.
Ia menyebut kegiatan Baznas Award merupakan bentuk pengakuan moral dan sosial atas kerja-kerja nyata para penggerak zakat baik individu, lembaga, pemerintah daerah, dunia usaha, maupun UPZ yang telah berkontribusi langsung dalam pembangunan dan penguatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bandung.
“Alhamdulillah pengumpulan Baznas Kabupaten Bandung terus naik meski masih jauh dari potensi yang ada. Kami ucapkan terima kasih atas komitmen dan kontribusi semua pihak dalam menyukseskan kegiatan pengumpulan zakat, infak dan sodaqoh,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Baznas Kabupaten Bandung juga memberikan penghargaan khusus untuk Bupati Bandung Dadang Supriatna sebagai Kepala Daerah Pendukung Zakat.
Selain Bupati, para penerima Baznas Award Kabupaten Bandung diantaranya Kapolresta Bandung, Dandim 0624, Komandan Lanud Sulaiman, Ketua DPRD, Kejari dan PN Bale Bandung.
Penerima lainnya adalah Sekda, UPZ OPD terbaik, camat terbaik, kepala desa pendorong ZIS, maupun penerima ZIS yang sudah berdaya serta kalangan swasta atau pengusaha dintaranya Teh Rizka (Yayasan Brader), Koperasi Lumbung Indonesia, PT Noera By Reisya, PT Astha Printing, PT Marizk Mahkota Rizki, maupun Yayasan Boga Sukses Berkah.* di














