Dejurnal.com, Bandung – Terik matahari tak menyurutkan semangat Dita (38 th), seorang pedagang bendera musiman asal Ciparay Kabupaten Bandung Jawa Barat, untuk terus berjualan. Sejak akhir Juli 2025, ia membuka lapak sederhana di kawasan pinggir Jalan Raya Laswi , tepatnya di wilayah Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung. Namun hingga awal Agustus, sampai sekarang ini dagangannya masih sepi pembeli.
“Saya tiba mulai jualan di sini tanggal 25 Juli kemarin. Tapi sampai sekarang belum banyak yang laku. Paling hanya satu atau dua bendera dalam sehari. Kadang juga tidak ada sama sekali,” kata Dita, pada Rabu (06/08/ 2025.)
Ia berharap momen peringatan HUT ke- 80 Republik Indonesia bisa membawa berkah, meski hingga kini penjualannya belum menggembirakan. “Meski sepi, saya tetap bertahan. Namanya juga usaha, saya berharap mulai awal Agustus sampai tanggal 17 nanti suasana bisa lebih ramai.
Paling tidak, saya bisa bawa pulang uang buat anak dan kebutuhan ekonomi sehari hari, ujarnya.”
Nasib serupa juga dialami Maman (45 th), pedagang musiman lainnya yang telah berjualan sekitar 15 hari di lokasi yang berbeda tepatnya jalan raya Bojong soang “Sebenarnya ada yang beli, tapi sedikit sekali. Sehari paling satu dua orang saja. Itupun pembeli cari yang murah-murah. Kami paham, mungkin masyarakat juga masih menunggu tanggal-tanggal mendekati 17 Agustus,” jelasnya.
“Kami ini jauh dari rumah, dari anak istri. Harapannya sederhana saja, dagangan bisa laku, bisa bawa pulang uang buat kebutuhan keluarga. Setiap tahun saya memang jualan bendera seperti ini. Rasanya bangga juga bisa ikut memeriahkan kemerdekaan, meski hanya lewat jualan di pinggir jalan,” pungkas Maman.(**AR)