Dejurnal.com, Kab.Bandung – Sejumlah Warga masyarakat peserta reses Kecamatan Ciparay dan Pacet Kabupaten. Bandung , mendapat kesempatan untuk menyampaikan aspirasi mereka secara langsung dalam kegiatan reses masa sidang ke -III Tahun 2025 yang dilaksanakan Anggota DPRD Kabupaten Bandung, Fraksi. Nasdem, Toni Permana SH, yang digelar di Vila Graha Asri Jalan Raya Ciparay – Pacet Desa Cipeujeuh Kecamatan Pacet Kabupaten Bandung pada Kamis Siang (21/8/ 2025).
Dihadiri oleh Kepala Desa Cipeujeuh Kecamatan Pacet Deden Gofaro ,Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, Karang taruna, Kelompok tani, perwakilan HKTI Se- Dapil 6, serta Pengurus dan Kader Partai Nasdem maupun warga masyarakat sekitar.
Menyambut hangat kehadiran masyarakat Ciparay – Pacet Dalam resolusi kali ini, Toni Permana SH, memberikan kesempatan bagi warga untuk mengungkapkan berbagai persoalan dan kebutuhan yang ada.
Beberapa aspirasi yang disampaikan warga antara lain infrastruktur ,pendidikan, sarana air bersih ,Kesehatan,Sosial. Ekonomi serta mengenai persoalan proyek SPAM PDAM.
Toni Permana SH menyimak dengan penuh perhatian setiap usulan dan keluhan yang disampaikan masyarakat, dan berkomitmen untuk memperjuangkan hal tersebut di tingkat legislatif,”Reses ini adalah bentuk komitmen saya untuk mendengar langsung aspirasi dari masyarakat semua masukan yang telah disampaikan akan saya bawa dan upayakan untuk menjadi bagian dari program kerja DPRD,”Ujar Toni dalam sambutannya.
Seusai Kegiatan Toni Permana SH, menyampaikan ucapan terima kasih kepada peserta reses yang sudah menyempatkan kehadirannya. Terkait tugas pungsi DPRD pungsi regulator tadi di sampaikan ada 11 raperda yang sudah sebagian menjadi perda selama 1 tahun ini tahun 2024 sampai tahun 2025 terus kita sampaikan terkait proses pembahasan rancangan APBD perubahan dan APBD murni tahun 2026. Alhamdulilah Kabupaten Bandung ini mungkin yang paling cepat dan tercepat Se- Indonesia dalam menyelesaikan pembahasan dalam APBD 2026 dan juga terkait kerja – kerja pengawasan dan juga disampaikan karena kebetulan juga peserta yang reses kali ini adalah kader – kader partai kami juga sekaligus pada reses ini menyampaikan agenda – agenda kerja partai untuk kedepan termasuk mensosialisasikan hasil rakernas dan rencana rakerwil partai Nasdem Jawa barat yang akan datang,”Jelasnya.
Dan juga terkait situasi adanya rencana pembangunan kerja sama PDAM dengan perusahaan swasta dalam pengembangan untuk pemenuhan kebutuhan – kebutuhan air sebagian di wilayah Kabupaten Bandung ini memang kami melihat ada semacam mis koordinasi dan mis komunikasi antara pelaksana dari proyek ini dengan Stikholder yang ada baik dengan masyarakat secara umum ada juga pemangku kebijakan di tingkat Desa selama ini hasil dari komunikasi juga saya khususnya dengan Stikholder di bawah bahwa ini terjadi mis komunikasi dan mis koordinasi juga jadi teman – teman petani ada paguyuban disana itu meminta yang pertama adanya sosialisasi yang cukup yang rencana terkait proyek ini .Terus yang kedua ada komitmen terkait pemenuhan atau kehawatiran -kehawatiran yang di rasakan oleh masyarakat terkait dampak.Artinya ada keinginan ada jaminan apa sih kira -kira seandainya bila terjadi misalkan habisnya debit air sungai Citarum terus dampak lingkungan dari proyek ini itu ada keinginan akan jaminan hal itu hal tersebut,”Ungkapnya
Jadi memang menurut saya jalan jangka pendek ini perlu dilakukan adalah duduk satu meja makanya di DPRD juga ini sudah masuk dalam setahu kami dalam agenda dalam kamus untuk mempasilitasi pertemuan. Pertemuan antara pemangku kebijakan di daerah Kades – Kades ada masyarakat khususnya masyarakat petani dan juga organisasi – organisasi kemasyarakatan dengan pihak terkait yaitu PDAM dan juga PT Mulya sebagai pelaksanaan proyek.Jadi memang ini perlu duduk satu meja untuk saling menjelaskan artinya bagaimana proyek ini tetap prinsif nya biasa berjalan tapi juga tidak menjadi satu kegaduhan di lapangan atau di masyarakat,”Pungkasnya. (**AR)