• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Sabtu, November 8, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in Regional

Kemenpan RB Beharap SL Melati Kabupaten Bandung Bisa Jadi Pilot Project Sekolah Lansia

bydejurnalcom
Rabu, 5 November 2025
Reading Time: 2 mins read
Kemenpan RB Beharap SL Melati Kabupaten Bandung Bisa Jadi Pilot Project Sekolah Lansia
ShareTweetSend

Dejurnal.com, Bandung – Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) mengapresiasi Sekolah Lansia Melati di Komplek Karang Arum, Desa Melatiwangi Kecamatan CIlengkrang Kabupaten Bandung yang berhasil menjaga para lansia tetap produktif di usia senja.

Asisten Deputi Transformasi Digital dan Pelayanan Publik Kemenpan RB, Yanuar Ahmad menyatakan, pihaknya sengaja mengunjungi Sekolah Lansia Melati ini guna memastikan bahwa pelayanan publik kepada seluruh warga yang tergolong lanjut usia (lansia). Yanuar menandaskan, pelayanan publik bukan hanya untuk warga non lansia, tapi juga untuk lansia.

“Kita sekarang kondisi demografisnya seperti piramida terbalik di mana warga yang lansia lebih banyak dari warga yang usianya produktif. Sehingga perlu kita perhatian juga warga lansia ini bagaimana agar bisa tetap produktif,” kata Yanuar seusai meninjau SL Melati, Selasa 4 November 2025.

BacaJuga :

Serap Aspirasi, Anggota DPRD Kabupaten Bandung Fraksi Nasdem Toni Permana Gelar Reses di Pacet

Reses di Kampung Halaman Hj. Aas Aisyah Terima Aspirasi Seputar Kesehatan,Pendidikan dan Sosial

Reses di Mekarrahayu Margaasih Anggota DPRD Ir. Aep Dedi Terima Keluhan Kekecewaan Pasien BPJS

Kemenpan RB sendiri, imbuh Yanuar, mendukung dari sisi regulasi di tingkat nasional untuk kebijakan menyangkut warga lansia ini serta berkolaborasi dengan kementeria/lembaga lainnya serta pemerintah pusat hingga daerah.

Pada kesempatan itu Yanuar menyatakan SL Melati bisa jadi contoh untuk sekolah-sekolah lansia di daerah lainnya di Indonesia.

“SL Melati ini bisa menjadi salah satu contoh terbaik. Kita monitoring best practise SL Melati ini seperti apa, harapannya bisa jadi pilot projek sekolah lansia di Indonesia,” ucap Yanuar.

Sementara Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DALDUKPPA) Kabupaten Bandung, Muhamad Hairun menyatakan, kegiatan Sekolah Lansia ini merupakan kolaborasi antara Pemkab Bandung dengan Kementerian PANRB, Kemenenterian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga/BKKBN), juga Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker).

“SL Melati ini dibentuk dan dikelola oleh Kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL) yang sudah mandiri yang sekarang ditinjau Kemenpan RB karena lansia ini juga kan menyangkut pelayanan publik, selain kalangan anak-anak, perempuan dan disabilitas,” jelas Hairun.

Menurutnya Pemkab Bandung sangat mendukung kegiatan Bina Keluarga Lansia ini sebagaimana salah satu misi Kabupaten Bandung yaitu meningkatkan kualitas SDM berakhlak dan berkarakter dengan didukung keberpihakan penguatan kesetaraan gender melalui pemberdayaan perempuan dan mendorong perlindungan anak.

“Dukungannya ini antara lain diwujudkan melalui kolaborasi antara Pemkab Bandung dengan tiga kementerian, yaitu Kemenpan, Kemendukbangga dan Kemnaker yang menaruh perhatian terhadap warga lansia,” kata Hairun.

Hairun menjelaskan, secara demografi dan piramida penduduk, saat  ini kondisinya sudah  berubah di mana penduduk usia lansia jumlahnya meningkat.

“Kenapa usia lansia meningkat? Karena Angka Harapan Hidup pendududuk Indonesia yang semakin meningkat,” jelas Hairun.

Selain dengan kolaborasi antar lembaga/kementerian, Program Bina Keluarga Lansia juga dibina oleh para Penyuluh Keluarga Berencana (PKB), P3K dan Tenaga Penggerak Desa (TPD).

“Pembinaannya terbatas  pada aspek kesehatan, pola hidup keluarga lansia dan life skill. Itu pun  terbatas sehingga tidak optimal dalam upaya mensejahterakan lansia,” ungkap Hairun.

Oleh karena itu, imbuh Hairun, dengan adanya kolaborasi antar kementerian ini lebih inklusif dalam pelayanan publik kepada lansia dan bisa memperluas jangkauan.

“Dengan kolaborasi ini tidak lagi sebatas aspk kesehatan, pola hidup dan life skill saja. Tapi juga secara aspek ekonomi melalui program dari kementerian yang menyentuh kaum lansia, sehingga dapat membentuk lansia berdaya di Kabupaten Bandung,” pungkas Hairun. ***dj

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Tags: Bandungkemenpan RBsl melati
Previous Post

Jabatan Perdana Kadis Irvan Ahmad, S.E., M.M, Dipercaya Memanage Disbud

Next Post

SILATKAB Ciamis Jadi Momentum Penguatan Solidaritas, PPDI Tegaskan Sikap Soal Oknum Wartawan

Related Posts

Legislator Fraksi PAN, H. Tedi Supriadi Awali Reses Temui  Konstituen di Kecamatan Katapang Tekankan Silaturahmi
Legislator

Legislator Fraksi PAN, H. Tedi Supriadi Awali Reses Temui Konstituen di Kecamatan Katapang Tekankan Silaturahmi

Sabtu, 8 November 2025
Reses Hari Kedua Legislator PKS, H.Dadang Suryana Ada Warga Pertanyakan Izin Pembangunan  Rumah Ibadah Non Muslim
Legislator

Reses Hari Kedua Legislator PKS, H.Dadang Suryana Ada Warga Pertanyakan Izin Pembangunan Rumah Ibadah Non Muslim

Kamis, 6 November 2025
Masih Banyak Bansos Tidak Tepat Sasaran, Anggota DPRD Krisna Alamsah Usulkan Pasang Stiker “Keluarga Miskin”  di Rumah Penerima
Legislator

Masih Banyak Bansos Tidak Tepat Sasaran, Anggota DPRD Krisna Alamsah Usulkan Pasang Stiker “Keluarga Miskin” di Rumah Penerima

Kamis, 6 November 2025
Serap Aspirasi, Anggota DPRD Kabupaten Bandung Fraksi Nasdem Toni Permana Gelar Reses di Pacet
deNews

Serap Aspirasi, Anggota DPRD Kabupaten Bandung Fraksi Nasdem Toni Permana Gelar Reses di Pacet

Kamis, 6 November 2025
Reses di Kampung Halaman Hj. Aas Aisyah Terima Aspirasi Seputar Kesehatan,Pendidikan dan Sosial
Legislator

Reses di Kampung Halaman Hj. Aas Aisyah Terima Aspirasi Seputar Kesehatan,Pendidikan dan Sosial

Kamis, 6 November 2025
Reses di Mekarrahayu Margaasih  Anggota DPRD Ir. Aep Dedi Terima Keluhan Kekecewaan Pasien BPJS
Legislator

Reses di Mekarrahayu Margaasih Anggota DPRD Ir. Aep Dedi Terima Keluhan Kekecewaan Pasien BPJS

Kamis, 6 November 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Pertanyakan Potongan TPG 2,5 Persen Untuk Zakat, Disdik Garut Jadi Am(b)ilin?

Selasa, 27 April 2021

Potongan Zakat TPG 2,5 Persen Tak Harus Jadi Riak, Jika Disdik Garut Sosialisasi Sempurna

Rabu, 28 April 2021

KabarDaerah

BPJS Ketenagakerjaan Percepat Klaim JHT dan JKP Bagi Para Pekerja di Garut

Sabtu, 15 Maret 2025
Komplek TKI V perbatasan Desa Rahayu dengan Desa Mekarrahayu Kecamatan Margaasih. Pedagang kaki lima pertanyakan pungutan dikemanakan.

Puluhan PKL di TKI V Margaasih Minta Ketegasan Boleh Tidak Berdagang di Jalan Kompleks

Kamis, 1 Mei 2025

Adang Suhendar Terpilih Sebagai Ketua RAPI Wilayah 16 Kabupaten Ciamis pada Musyawarah Wilayah VIII

Sabtu, 19 April 2025

Konser Maharaja 48 Sukses Digelar : Aliansi Sukabumi Bersatu Ucapkan Terima Kasih Kepada Semua Pihak

Senin, 13 Oktober 2025

Warga Penerima BLT Sektor Perikanan Desa Cipeuyeum Keluhkan Adanya Potongan

Selasa, 13 Oktober 2020

Dedi Mulyadi Menyapa Warga Ciamis Sukses Digelar

Kamis, 15 Agustus 2024

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir dan Peraturan Perusahaan Pers
  • Pasang Iklan

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste