• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Selasa, Desember 23, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deNews

Terkait Kasus Dugaan Korupsi BOP dan Pokir, Para Pegawai Sekretariat DPRD Garut Depresi?

bydejurnalcom
Rabu, 17 Juli 2019
Reading Time: 2 mins read
ShareTweetSend

Dejurnal.com, Garut – Derasnya pemberitaan dugaan kasus Pokir dan BOP DPRD Kab. Garut, membuat para pegawai Sekertariat DPRD Kab. Garut kalang kabut bahkan depresi, terlebih lagi setelah adanya pemanggilan dan pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak Kejaksaan Negeri Garut.

Kondisi tersebut tampak dari raut wajah, sikap dan prilaku yang ditunjukan oleh para pegawai Sekertariat DPRD Kab. Garut, khususnya mulai Staff, Kasubag, Kabag dan Kepala Sekertariat. Bahkan yang sangat mengerikan atas kondisi tersebut salah satu staff Sekwan mengalami keguguran, yang diduga akibat tekanan yang begitu tinggi.

BacaJuga :

Pemkab Bandung Ajukan UMK 2026 Rp3,97 Juta, Pengkajian UMSK Segera Disiapkan

Pererat Silaturahmi Yayasan Insan Cahaya Arrizquha Gelar Family Gathering

Bupati Herdiat Imbau PPPK Yang Dilantik Jaga Keharmonisan Keluarga, Jangan Ikuti Tren Perceraian

Salah satu pegawai Sekwan DPRD Kab. Garut yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kepada Dejurnal.com bahwa kondisi ini membuat tertekan sekali.

“Padahal saya kurang faham dan kami sudah menjalankan sesuai SOP, namun mau tidak mau kita semua dimintai keterangan, beberapa pegawai mengalami kondisi sakit ngedrop bahkan ada yang mengalami keguguran janinnya, diduga akibat tekanan yang tinggi, entah sampai kapan kondisi ini, dan perlu di ketahui kini mulai menghatam keharmonisan rumah tangga bahkan mental dan kejiwaan anak istri para pegawai Sekwan akibat derasnya pemberitaan dan gujingan, padahal para pegawai Sekwan baik yang TKK / Sukwan dan ASN merupakan bagian tidak terpisahkan dari Pemda Kab. Garut, mana tanggung jawab Bupati sebagai pigur pimpinan selama ini,” ujarnya.

Menanggapi kondisional tersebut, Direktur Eksekutif Indonesian Corruption Investigation (ICI) Jawa Barat, Heryawan Aziz memberikan tanggapan, seharusnya pihak Kejaksaan Negeri Garut harus segera memastikan hasil penyelidikan.

“Jika memang sudah jelas ada temuan atas dugaan kasus Pokir dan BOP yang terjadi di lingkup kerja Sekertariat DPRD Kab. Garut segera tingkatkan ke penyidikan, karena proses penyelidikan yang lama inilah yang menjadikan kondisional mental jadi tak menentu,” ujarnya.

Menurut Aziz, sebagai penggiat anti korupsi selama ini ICI juga ikut memantau perkembangan kasus dugaan korupsi BOP dan Pokir DPRD Kabupaten Garut.

“Dan sampai detik ini belum ada informasi baik unsur Pimpinan dan Anggota DPRD atau pihak dari SKPD Pemda Kabupaten Garut dimana paket pekerjaan tersimpan dan siapa saja yang memperjual belikan paket tersebut, satupun belum ada informasi yang dipanggil,” ujarnya.

Menurut Aziz, ketidakpastian inilah yang justru dikhawatirkan dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk memanfaatkan situasi dan kondisional mental yang sedang drop.

“Mendingan kalau sekedar jadi bulian dan pergunjingan, kalau sudah jadi “ATM” oknum, ini justru yang menjadikan kondisional lebih parah, makanya kita juga akan terus ikut mengawal karena sudah hampir lima bulan kasus ini bergulir,” tandasnya.

Berkenaan dengan hal itu, Kepala Kejaksaan Negeri Garut sendiri Azwar, SH sempat menyatakan kepada dejurnal.com beberapa waktu lalu bahwa pihak kejaksaan profesional dan proporsional dalam menangani kasus BOP dan Pokir DPRD Kabupaten Garut.

“Jika memang ada dugaan korupsinya, yaa kita lanjut, namun jika tak ada yaa kita juga tak boleh dzalim,” pungkasnya.

Kondisional seperti ini tetap tak bisa dipahami oleh para pegawai sekretariat DPRD yang merasa depresi karena sejatinya ini tak harus terjadi.

Lantas selama ini untuk apa adanya koordinasi Forkopimda yang dibiayai dari APBD Kabupaten Garut jika ujungnya mempermainkan situasi dan mental pegawai yang sudah depresi menjadi makin drop?***Yohaness

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Peringati Hani, Polres Purwakarta Sosialisasikan Bahaya Narkoba

Next Post

Satpol PP dan Linmas Siaga Kecamatan Ibun Lakukan Pengecekan Perizinan

Related Posts

Fokus Pelayanan dan Respons Cepat  PDAM Tirta Intan Garut, Dadan Hidayatulloh Dorong Transformasi Pelayanan Lebih Baik
deBisnis

Fokus Pelayanan dan Respons Cepat PDAM Tirta Intan Garut, Dadan Hidayatulloh Dorong Transformasi Pelayanan Lebih Baik

Selasa, 23 Desember 2025
32 Tahun Mengabdi, Honorer Ciamis Akhirnya Diangkat ASN PPPK Paruh Waktu
deNews

32 Tahun Mengabdi, Honorer Ciamis Akhirnya Diangkat ASN PPPK Paruh Waktu

Selasa, 23 Desember 2025
Hadiri Pembagian Raport di Ponpes Darussa’adah, Cucun A. Syamsurijal Serukan Gerakan Nusantara Menanam
deNews

Hadiri Pembagian Raport di Ponpes Darussa’adah, Cucun A. Syamsurijal Serukan Gerakan Nusantara Menanam

Selasa, 23 Desember 2025
Pemkab Bandung Ajukan UMK 2026 Rp3,97 Juta, Pengkajian UMSK Segera Disiapkan
deBisnis

Pemkab Bandung Ajukan UMK 2026 Rp3,97 Juta, Pengkajian UMSK Segera Disiapkan

Selasa, 23 Desember 2025
Pererat Silaturahmi  Yayasan Insan Cahaya Arrizquha  Gelar Family Gathering
deWisata

Pererat Silaturahmi Yayasan Insan Cahaya Arrizquha Gelar Family Gathering

Selasa, 23 Desember 2025
Bupati Herdiat Imbau PPPK Yang Dilantik Jaga Keharmonisan Keluarga, Jangan Ikuti Tren Perceraian
deNews

Bupati Herdiat Imbau PPPK Yang Dilantik Jaga Keharmonisan Keluarga, Jangan Ikuti Tren Perceraian

Selasa, 23 Desember 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Pasir Warna Merah Dipakai Bahan Matrial Proyek Irigasi Cipalasari, Sekarang Berganti Pakai Pasir Hitam

Senin, 30 Agustus 2021

FPPG Kecewa, Audiensi DPRD Terkait Zakat TPG Tak Dihadiri Disdik, Baznas dan BJB

Jumat, 21 Mei 2021

KabarDaerah

Emma Dety terpilih menjadi Ketua KORMI Kabupaten Bandung Periode 2025-2029.

Nahkodai KORMI Kabupaten Bandung Periode 2025-2029 Emma Dety Komitmen Kibarkan Panji Olahraga Masyarakat Hingga Pelosok Desa

Jumat, 26 September 2025

Komisi III DPRD Garut Terima Audiensi Warga Diduga Korban Unprosedural Perbankan

Rabu, 17 September 2025
Diskop dan UKM Kabupaten Bandung mengadakan sosialisasi tentang perkoperasian e-Pokir dari anggota DPRD Kabupaten Bandung.

Diskop UKM Kabupaten Bandung Gelar Sosialisasi Perkoperasian dari e-Pokir Anggota Dewan

Senin, 29 September 2025

Program Guru Ngaji Bentuk Perhatian Pemerintah Terhadap Ustadz dan Ustadzah

Selasa, 14 November 2023

Menumbuhkan Semangat Olahraga Melalui Kepengurusan Baru PBVSI Garut

Jumat, 24 Oktober 2025

Mobil Desa Harus Berplat Merah, Tanda Bukan Milik Pribadi Kepala Desa

Sabtu, 10 April 2021

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir dan Peraturan Perusahaan Pers
  • Pasang Iklan

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste