• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Sabtu, November 8, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deNews

Terkait Kasus Dugaan Korupsi BOP dan Pokir, Para Pegawai Sekretariat DPRD Garut Depresi?

bydejurnalcom
Rabu, 17 Juli 2019
Reading Time: 2 mins read
ShareTweetSend

Dejurnal.com, Garut – Derasnya pemberitaan dugaan kasus Pokir dan BOP DPRD Kab. Garut, membuat para pegawai Sekertariat DPRD Kab. Garut kalang kabut bahkan depresi, terlebih lagi setelah adanya pemanggilan dan pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak Kejaksaan Negeri Garut.

Kondisi tersebut tampak dari raut wajah, sikap dan prilaku yang ditunjukan oleh para pegawai Sekertariat DPRD Kab. Garut, khususnya mulai Staff, Kasubag, Kabag dan Kepala Sekertariat. Bahkan yang sangat mengerikan atas kondisi tersebut salah satu staff Sekwan mengalami keguguran, yang diduga akibat tekanan yang begitu tinggi.

BacaJuga :

Enjoymusic Rilis MV “Kabogoh Batur” Baru 1 Bulan Tembus 20 Ribu Penonton di Chanel Youtube

Pemkab Garut Raih Apresiasi BKN atas Percepatan Pengangkatan 6.596 PPPK

Dalam Rangka Efisiensi Anggaran, WFH Bagi ASN di Lingkungan Pemdaprov Jabar Mulai Diterapkan

Salah satu pegawai Sekwan DPRD Kab. Garut yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kepada Dejurnal.com bahwa kondisi ini membuat tertekan sekali.

“Padahal saya kurang faham dan kami sudah menjalankan sesuai SOP, namun mau tidak mau kita semua dimintai keterangan, beberapa pegawai mengalami kondisi sakit ngedrop bahkan ada yang mengalami keguguran janinnya, diduga akibat tekanan yang tinggi, entah sampai kapan kondisi ini, dan perlu di ketahui kini mulai menghatam keharmonisan rumah tangga bahkan mental dan kejiwaan anak istri para pegawai Sekwan akibat derasnya pemberitaan dan gujingan, padahal para pegawai Sekwan baik yang TKK / Sukwan dan ASN merupakan bagian tidak terpisahkan dari Pemda Kab. Garut, mana tanggung jawab Bupati sebagai pigur pimpinan selama ini,” ujarnya.

Menanggapi kondisional tersebut, Direktur Eksekutif Indonesian Corruption Investigation (ICI) Jawa Barat, Heryawan Aziz memberikan tanggapan, seharusnya pihak Kejaksaan Negeri Garut harus segera memastikan hasil penyelidikan.

“Jika memang sudah jelas ada temuan atas dugaan kasus Pokir dan BOP yang terjadi di lingkup kerja Sekertariat DPRD Kab. Garut segera tingkatkan ke penyidikan, karena proses penyelidikan yang lama inilah yang menjadikan kondisional mental jadi tak menentu,” ujarnya.

Menurut Aziz, sebagai penggiat anti korupsi selama ini ICI juga ikut memantau perkembangan kasus dugaan korupsi BOP dan Pokir DPRD Kabupaten Garut.

“Dan sampai detik ini belum ada informasi baik unsur Pimpinan dan Anggota DPRD atau pihak dari SKPD Pemda Kabupaten Garut dimana paket pekerjaan tersimpan dan siapa saja yang memperjual belikan paket tersebut, satupun belum ada informasi yang dipanggil,” ujarnya.

Menurut Aziz, ketidakpastian inilah yang justru dikhawatirkan dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk memanfaatkan situasi dan kondisional mental yang sedang drop.

“Mendingan kalau sekedar jadi bulian dan pergunjingan, kalau sudah jadi “ATM” oknum, ini justru yang menjadikan kondisional lebih parah, makanya kita juga akan terus ikut mengawal karena sudah hampir lima bulan kasus ini bergulir,” tandasnya.

Berkenaan dengan hal itu, Kepala Kejaksaan Negeri Garut sendiri Azwar, SH sempat menyatakan kepada dejurnal.com beberapa waktu lalu bahwa pihak kejaksaan profesional dan proporsional dalam menangani kasus BOP dan Pokir DPRD Kabupaten Garut.

“Jika memang ada dugaan korupsinya, yaa kita lanjut, namun jika tak ada yaa kita juga tak boleh dzalim,” pungkasnya.

Kondisional seperti ini tetap tak bisa dipahami oleh para pegawai sekretariat DPRD yang merasa depresi karena sejatinya ini tak harus terjadi.

Lantas selama ini untuk apa adanya koordinasi Forkopimda yang dibiayai dari APBD Kabupaten Garut jika ujungnya mempermainkan situasi dan mental pegawai yang sudah depresi menjadi makin drop?***Yohaness

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Peringati Hani, Polres Purwakarta Sosialisasikan Bahaya Narkoba

Next Post

Satpol PP dan Linmas Siaga Kecamatan Ibun Lakukan Pengecekan Perizinan

Related Posts

Pelatihan Dasar CPNS 2025 Resmi Ditutup, ASN Muda Harus Siap Berinovasi dan Melayani dengan Hati
deNews

Pelatihan Dasar CPNS 2025 Resmi Ditutup, ASN Muda Harus Siap Berinovasi dan Melayani dengan Hati

Sabtu, 8 November 2025
Reses di GOR Desa Mekarrahayu, Anggota DPRD Hj. Aas Aisyah Terima Aspirasi Terkait MBG dan KDMP
Legislator

Reses di GOR Desa Mekarrahayu, Anggota DPRD Hj. Aas Aisyah Terima Aspirasi Terkait MBG dan KDMP

Sabtu, 8 November 2025
Legislator Fraksi PAN, H. Tedi Supriadi Awali Reses Temui  Konstituen di Kecamatan Katapang Tekankan Silaturahmi
Legislator

Legislator Fraksi PAN, H. Tedi Supriadi Awali Reses Temui Konstituen di Kecamatan Katapang Tekankan Silaturahmi

Sabtu, 8 November 2025
Enjoymusic Rilis MV “Kabogoh Batur” Baru 1 Bulan Tembus 20 Ribu Penonton di Chanel Youtube
deNews

Enjoymusic Rilis MV “Kabogoh Batur” Baru 1 Bulan Tembus 20 Ribu Penonton di Chanel Youtube

Jumat, 7 November 2025
Pemkab Garut Raih Apresiasi BKN atas Percepatan Pengangkatan 6.596 PPPK
deNews

Pemkab Garut Raih Apresiasi BKN atas Percepatan Pengangkatan 6.596 PPPK

Jumat, 7 November 2025
Dalam Rangka Efisiensi Anggaran, WFH Bagi ASN di Lingkungan Pemdaprov Jabar Mulai Diterapkan
deNews

Dalam Rangka Efisiensi Anggaran, WFH Bagi ASN di Lingkungan Pemdaprov Jabar Mulai Diterapkan

Jumat, 7 November 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Kolase : Pasir warna merah yang dipenetrasikan dalam pembangunan irigasi Cipalasari menuai perhatian.

Pakai Pasir Warna Merah, Proyek Irigasi Cipalasari Senilai Rp 725 Juta Tuai Perhatian

Jumat, 27 Agustus 2021

Dana CSR Perusahaan Kandang Ayam Manggis Kepada Warga Jamali Belum Signifikan?

Minggu, 3 November 2019

KabarDaerah

Foto : Kabupaten Ciamis meraih predikat "Sangat Baik" dalam Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Tahun 2024

Meningkat, Kabupaten Ciamis Raih Predikat “Sangat Baik” Dalam Evaluasi SPBE Tahun 2024.

Sabtu, 4 Januari 2025
Anggota DPRD Kabupaten Bandung Hj. Titik Kartika saat membacakan pokok-pokok pikiran DPRD Kabupaten Bandung pada Musrenbang tingkat Kecamatan Kutawaringin, Rabu (26/2/2025).

Legislator Hj. Titik Kartika, S.Pd.I : RPJMD Bedas Jilid 2 Kabupaten Bandung Lebih Bedas Lagi

Rabu, 26 Februari 2025

Pemkab Purwakarta Dorong Peran Mojang Jajaka dalam Pembangunan

Rabu, 24 Maret 2021

Audiensi SEGI Garut Pertanyakan Mekanisme Potongan Zakat Profesi Guru, Ini Hasilnya

Rabu, 2 Juni 2021

Gibas Resort Ciamis Bagi-bagi Takjil Kepada Pengguna Jalan di Alun-Alun Ciamis

Senin, 10 Mei 2021

Selamat Atas Dilantiknya Kadisdik Garut, KRAK Titip Pesan Pencegahan Korupsi

Senin, 27 Desember 2021

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir dan Peraturan Perusahaan Pers
  • Pasang Iklan

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste