BerandadeNewsDana CSR Perusahaan Kandang Ayam Manggis Kepada Warga Jamali Belum Signifikan?

Dana CSR Perusahaan Kandang Ayam Manggis Kepada Warga Jamali Belum Signifikan?

Dejurnal.com, Cianjur – Pasca penyegelan yang dilakukan Satpol PP Kabupaten Cianjur terhadap Kandang Ayam ke-4 milik PT Peternakan Ayam Manggis (PAM) dikarenakan ijin pembangunan yang belum diselesaikan, ternyata muncul persoalan baru yang selama ini tak pernah terkuak.Kondusifitas PT PAM dengan masyarakat Desa Jamali Kecamatan Mande selama kurun waktu beberapa tahun tidak harmonis. Pasalnya, kewajiban PT PAM terkait CSR tidak signifikan serta tidak pernah terpenuhi kepada warga yang tinggal di sekitar Kandang Ayam PT PAM khususnya Desa Jamali.

“Jika hitung-hitungan angka, total kewajiban dana CSR yang harus dikeluarkan PT PAM kepada masyarakat selama berdiri sampai sekarang kurang lebih 4 miliar,” ungkap salah satu tokoh masyarakat Desa Jamali, Saepuloh kepada dejurnal.com, Minggu (3/10/2019).

Hal itu, lanjut ia yang akrab dipanggil Uwo, dihitung dari pertama berdirinya kandang ayam PT PAM di Desa Jamali.

“Anggaran CSR yang dikeluarkan dari perusahaan itu yang mana? Apa dari Rp 8 juta yang dibagi-bagikan ke para RT setahun sekali?” ungkap Uwo.Uwo juga membantah keras isu yang menyatakan bahwa dirinyalah yang menerima dan mengelola anggaran CSR dari PT PAM.

“Justru ini kesempatan saya untuk klarifikasi bahwa isu saya adalah penerima dan pengelola dana CSR, itu tidak benar, justru selama ini saya memperjuangkan hak masyarakat warga Jamali dari CSR kandang ayam, dan itungannya PT PAM berhutang ke masyatakat sebesar Rp 4 miliar,” tandasnya.Uwo mengungkapkan, dari 50 kandang ayam PT PAM di Jamali dengan isi rata-rata per kandang 5000 ekor, maka produksi DOC per hari yang dihasilkan 250.000, kalikan berapa keuntungan yang diperoleh.

“Jadi jangan sampai pengusaha yang di Jakarta sana mendapatkan keuntungan besar, sementara warga Jamali hanya mendapatkan bau tahi ayamnya saja,” tandasnya.

Uwo berharap, manajemen kandang ayam ke-4 PT PAM bisa menjadi segitiga emas, baik untuk sehatnya perusahaan, kondusif dengan karyawan dan simbiosis mutualisme dengan masyarakat yang berada di sekitar kandang ayam.”Jika tidak ini akan menjadi bom waktu untuk perusahaan,” pungkasnya.

Baca : Peternakan Ayam Manggis Tepis Tudingan Perusahaan Tak Salurkan CSR

Terkait hal ini, belum ada keterangan resmi dari pihak Kandang Ayam Ke-4 PT PAM di Cianjur. Ketika dejurnal.com mendatangi Kandang Ayam PT PAM yang menerima Kepala Security Yuyus.

“Manajemen sedang pada tidak ada, karena ini hari libur, adapun hal yang ditanyakan kami belum bisa menjawab, besok mungkin bisa bertemu dengan pimpinan,” ujarnya.***Ris/Pat/Iw

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI