• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Sabtu, November 8, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deNews

Kurang Sosialisasi, Masyarakat Belum Paham Soal PSBB

bydejurnalcom
Selasa, 5 Mei 2020
Reading Time: 2 mins read
ShareTweetSend

Dejurnal.com, Karawang – Di tengah pro kontra masyarakat mengenai penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang mulai berlaku Rabu (6/05/2020) di Kabupaten Karawang, masyarakat Desa Karta Waluya Kecamatan Tirtamulya menganggap hal tersebut membingungkan karena belum ada sosialisasi.

Engkos yang akrab dipanggil Joy Bugar warga Kertawaluya, menyebutkan PSBB yang akan di berlakukan oleh Pemerintah Kabupaten Karawang itu tidak jelas, karena tidak ada sosialisasi dan penjabaran terlebih dahulu kepada masyarakat. Maka wajar jika masyarakat resah dengan ketetapan tersebut

BacaJuga :

Bupati Purwakarta Bersih-bersih Jalur Perbatasan Karawang

Bupati Aep Tinjau Lokasi Terdampak Banjir di Desa Karangligar Karawang

Oknum Guru di Karawang Diamankan Polsi Diduga lakukan Pencabulan

“Harusnya sosialisasikan dulu kepada masyarakat, supaya masyarakat tahu seperti apa PSBB itu,” ujarnya.

Sebelumnya ia tahu PSBB itu hanya ditutup tiap ruas jalan kecamatan, atau hanya menutup akses tiap kabupaten, ia merasa masyarakat kecil tidak akan terlalu banyak berkomentar, khusus bagi masyarakat kecil yang usahanya masih di ruang lingkung kabupaten. Namun tetap saja, lanjut Joy Bugar, tidak semua masyarakat memiliki pekerjaan di lingkup daerah. Bagaimana dengan mereka yang kerja di luar daerah, apa akan tertahan di salah satu ruang isolasi hingga di nyatakan sembuh, atau memang di jaga dan di suruh pulang kembali ke tempat perantauannya.

“Jangan sampai seperti yang sudah-sudah, pulang enggak sama keluarga, nyangkut di tempat isolasi gak di biayai. Itukan contoh gagal,” celetuknya

Senada dikatakan Wa Itok warga Desa Pulosari Kecamatan Telagasari, melihat kekisruhan yang ia lihat di sejumlah imbauan, ia merasa virus corona ini memang berbahaya, buktinya hampir seluruh masyarakat seluruh dunia merasa resah dengan adanya virus ini. Namun, dengan bahaya yang tak terlihat itu, pemerintah harus memiliki formula yang jitu agar masyarakat tidak terlalu khawatir. Contohnya PSBB, kalaupun harus diterapkan, harusnya pemerintah nelihat dari segala sisi. Sisi modal misalnya, masyarakat yang tidak memiliki dana untuk bertahan selama PSBB, wajib di beri dana.

“Ini mah dana corona hanya sebagian, tiap RT beberapa orang saja kebagian jatah, yang mampu juga kebagian. Jadi gak tepat sasaran,” kata Wa Itok***H’Man

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Tags: Karawang
Previous Post

Bupati Ciamis Akan Copot Jabatan Camat Jika Ada Warga Meninggal Kelaparan Selama PSBB

Next Post

Camat Sadananya Lantik Pjs Kepala Desa Bendasari

Related Posts

Bupati Karawang Bersih-Bersih Jabatan Strategis, 74 Pejabat Eselon Dirotasi
dePraja

Pasca Libur Lebaran, Bupati Aep Syaepuloh Bakal Rotasi dan Mutasi Pejabat Lingkup Pemerintah Kabupaten Karawang

Selasa, 8 April 2025
Gubernur Jabar Pimpin Apel Satgas Anti-Premanisme di Karawang
Regional

Gubernur Jabar Pimpin Apel Satgas Anti-Premanisme di Karawang

Kamis, 27 Maret 2025
Demo Massa Terkait UU TNI di Karawang Berujung Ricuh, Ada Fasilitas Umum Rusak
deNews

Demo Massa Terkait UU TNI di Karawang Berujung Ricuh, Ada Fasilitas Umum Rusak

Selasa, 25 Maret 2025
Bupati Purwakarta Bersih-bersih Jalur Perbatasan Karawang
dePraja

Bupati Purwakarta Bersih-bersih Jalur Perbatasan Karawang

Jumat, 7 Maret 2025
Bupati Aep Tinjau Lokasi Terdampak Banjir di Desa Karangligar Karawang
deHumaniti

Bupati Aep Tinjau Lokasi Terdampak Banjir di Desa Karangligar Karawang

Jumat, 5 Januari 2024
Ilustrasi Rudapaksa/freepik.com
Hukum dan Kriminal

Oknum Guru di Karawang Diamankan Polsi Diduga lakukan Pencabulan

Senin, 20 November 2023

ADVERTISEMENT

DeepReport

Siapa Pengelola dan Penerima Manfaat CSR Peternakan Ayam Manggis Senilai 4 Miliar?

Rabu, 6 November 2019

Peternakan Ayam Manggis Terkesan Lalai Penetrasikan CSR, Senilai 4 M Pertahun?

Selasa, 5 November 2019

KabarDaerah

Curi Data Peserta BPJS Ketenagakerjaan, Pasutri di Subang Terancam Penjara

Selasa, 29 April 2025

Polisi Selidiki Aksi Pembobolan Sebuah Minimarket di Bogor

Jumat, 16 Juni 2023

Teh Nia Apresiasi Pelaku UKM Ranginang Cikancung Masih Berproduksi Ditengah Pandemi

Rabu, 7 Oktober 2020
Foto : Menurut Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat (Kordiv P2HM) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Ciamis, Wulan Syarifah menyebutkan, dari hasil pemetaan, ditemukan 23 indikator potensi kerawanan TPS Rabu (20/11/2024)

Bawaslu Ciamis Petakan 23 Indikator Potensi TPS Rawan Untuk Antisipasi Gangguan Di Hari Pemungutan

Kamis, 21 November 2024

Optimalisasi Transformasi Posyandu Melalui Sipandu Bedas Digelar di Kecamatan Pacet

Kamis, 25 September 2025

Polres Garut Ungkap Komplotan Penyalahguna Narkoba di Cimaragas Pangatikan

Rabu, 2 Desember 2020

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir dan Peraturan Perusahaan Pers
  • Pasang Iklan

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste