• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Rabu, Oktober 8, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in Budaya

Leuwi Tonjong, Kawasan Wisata Lokal Kelas Dunia

bydejurnalcom
Rabu, 29 Agustus 2018
Reading Time: 1 mins read
ShareTweetSend

Dejurnal.com, Garut – Kabupaten Garut ternyata memiliki kawasan wisata yang memiliki kemiripan dengan kawasan wisata Raja Ampat dan taman wisata Phuket di Thailand yaitu kawasan wisata Leuwi Tonjong.

Kawasan wisata tersebut berada di Kampung Rontog, Desa Jayamukti, Kecamatan Cihurip, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Keindahan Leuwi Tonjong yang sering dimanfaatkan oleh para pengunjung untuk berfoto-foto atau selfie terutama bagian tebing batu yang tingginya mencapai 90-120 meter, berlumut sehingga bagian batu menjadi hijau, cukup menyejukkan pandangan mata.

BacaJuga :

Lagi! Ratusan Pelajar Kadungora Keracunan MBG, Pemkab Garut Tetapkan Status KLB

Bupati Garut Lantik Inspektur, Kepala Bappeda dan Sekretaris DPRD

Dapur MBG Kadungora Sebut Penyebab Keracunan Pelajar Bukan Berasal Dari Makanan Olahan

Menurut Kepala Desa Jayamukti Hamdani mengatakan bahwa kawasan Leuwi Tonjong merupakan aliran air yang membentuk muara sungai yang mencapai luas sekitar 400 meter persegi.

“Kondisi air sangat jernih, dasar Leuwi Tonjong merupakan bebatuan sehingga kalaupun dijadikan tempat berenang kondisi air tetap jernih,” ucapnya.

Untuk menjangkau Leuwi Tonjong, para pengunjung harus menempuh jarak sekitar 63 kilometer dari kawasan Kota Garut. Jika membawa kendaraan roda empat, para pengunjung berhenti di halaman kantor Desa Jayamukti, perjalanan dilanjutkan dengan mengendarai kendaraan roda dua selama 10 menit.

“Nanti tinggal jalan kaki menuruni bukit sejauh 500 meter,” katanya.

Masih menurut Hamdani, kawasan wisata Leuwi Tonjong masih perlu pembenahan terutama infrastruktur untuk menjangkau ke lokasi.

“Sekarang kawasan ini dikelola dan dibenahi oleh Bumdes,” ujarnya.

Hamdani berharap, pemerintah daerah, provinsi dan pusat ikut andil untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur.

Terkait peluang pengembangan wisata oleh investor swasta, menurut Hamdani bisa-bisa saja.

“Selama mau bekerjasama dengan Bumdes, kita welcome,” pungkasnya.***

Rachman Esha

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Tags: Garut
Previous Post

SMP Assalam Majalaya Dapat Laboratorium IPA

Next Post

220.000 liter air bersih di bagikan BPBD bareng PDAM tirtagaluh ke daerah terdampak kekeringan 2018

Related Posts

Ketua DPRD Garut Apresiasi Prestasi ISSI Kabupaten Garut
deSport

Ketua DPRD Garut Apresiasi Prestasi ISSI Kabupaten Garut

Senin, 6 Oktober 2025
Peringatan Maulid Nabi dan Hari Santri Nasional 2025 Bertema Garut Bersholawat Menuju Garut Hebat Diisi Tausiyah Gus Muwafiq
Kalam

Peringatan Maulid Nabi dan Hari Santri Nasional 2025 Bertema Garut Bersholawat Menuju Garut Hebat Diisi Tausiyah Gus Muwafiq

Sabtu, 4 Oktober 2025
Ratusan Pendamping PKH dan TKSK Dilantik Menteri Sosial Jadi ASN PPPK, Sekda Garut : Momen yang Ditunggu
dePraja

Ratusan Pendamping PKH dan TKSK Dilantik Menteri Sosial Jadi ASN PPPK, Sekda Garut : Momen yang Ditunggu

Sabtu, 4 Oktober 2025
Pelajar Garut Keracunan MBG Dirawat di Puskesmas, Guru Pencicip Ikut Jadi Korban
deNews

Lagi! Ratusan Pelajar Kadungora Keracunan MBG, Pemkab Garut Tetapkan Status KLB

Rabu, 1 Oktober 2025
Bupati Garut Lantik Inspektur, Kepala Bappeda dan Sekretaris DPRD
dePraja

Bupati Garut Lantik Inspektur, Kepala Bappeda dan Sekretaris DPRD

Rabu, 1 Oktober 2025
Pelajar Garut Keracunan MBG Dirawat di Puskesmas, Guru Pencicip Ikut Jadi Korban
deNews

Dapur MBG Kadungora Sebut Penyebab Keracunan Pelajar Bukan Berasal Dari Makanan Olahan

Rabu, 1 Oktober 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Diam-Diam, Segel Pengawasan Pelanggaran Perda Peternakan Ayam Manggis Dicabut?

Kamis, 7 November 2019

Quo Vadis Bupati Garut, Kadisdikmu Bikin Para Guru Meringis

Minggu, 2 Mei 2021

KabarDaerah

Klinik Abang Ijo Untuk Warga tidak mampu Diresmikan

Sabtu, 8 Maret 2025

Pemdes Cikiray dan LSM Penjara Kabupaten Sukabumi Tabur Ribuan Benih Tawes di Tiga Hulu Sungai

Rabu, 16 Agustus 2023

Tekan Angka Pengangguran Pemkab Bandung Dorong Pelatihan dan Magang ke Jepang

Selasa, 30 September 2025

Buah Manggis Sukses Tembus Pasar Internasional, Purwakarta Kembangkan Durian Jadi Komoditas Andalan Baru

Minggu, 30 Juni 2024

Sekolah Swasta di Pusat Kota Diduga Belum Berijin Namun Sudah Beroperasi, Fandi : Tidak Mudah Dapat Ijin

Selasa, 15 Juni 2021

Sebanyak 7.298 Warga Terdampak Banjir di Kabupaten Bandung

Kamis, 27 Februari 2025

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste