Hal itu dikemukakannya lewat Press Release yang dikirimkan kepada awak Media, Sabtu (6/6/20).
Menurutnya, pihak RS Rama Hadi merasa dirugikan dengan adanya berita tersebut yang seolah-olah kejadian itu berlangsung di salah satu ruangan di RS.
Ia menambahkannya, setelah muncul dalam Pemberitaan pihak RS langsung melakukan pengecekan dan pemeriksaan secara detail didalam jajaran RS dan tidak ada satupun tenaga medis yang membenarkan adanya kejadian tersebut.
Ia menjelaskannya, bahwa manajemen RS melakukan pelacakan pengecekan di areal RS, tidak ada satu bukti dan fakta adanya perbuatan asusila di RS Rama Hadi.
Apabila, lanjutnya ada pemberitaannya semakin menyudutkan pihak RS Rama Hadi maka kami manajemen Rs Rama Hadi akan menempuh jalur hukum terhadap upaya pencemaran nama baik.***Budi