Dejurnal.com, Garut – Menyikapi pemberitaan salah satu media online yang mengabarkan adanya enam anak yatim diabaikan oleh pemerintah, lembaga yang konsen di bidang pemberdayaan ekonomi dan sosial Hamasah Grup menelusuri kebenaran pemberitaan tersebut.
“Ternyata fakta tentang enam anak yatim itu memang valid adanya,” ungkap Perwakilan Hamasa Grup, Andri.
Berdasarkan itu, lanjutnya, selaku lembaga/perhimpunan yang bergerak di bidang ekonomi dan sosial tersentuh untuk sesegera mungkin membangun rumah untuk para yatim piatu itu.
“Hal itu agar tidak lagi merepotkan petani kecil yang bersedia untuk mengurus yatim piatu tersebut,” ujanya.
Andri menambahkan bahwa lagi lagi pemerintah dalam hal ini mengabaikan para wong cilik kabupaten Garut, ini menjadi suatu catatan bagi masyarakat Garut khususnya.
“Pemerintah tidak bisa bekerja secara optimal, justru malah dari kalangan elemen masyarakat sendiri yang bergerak cepat,” pungkasnya.***Yohaness