Dejurnal.com, Bekasi – Aksi heroik saat banjir merendam ratusan rumah warga, yang dilakukan sejumlah warga dibantaran Kaliulu, Desa Tanjungsari, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Aksi tersebut sangat dramatis pasalnya warga secara mandiri melakukan proses evakuasi terhadap dua Balita, satu diantaranya bayi berusia 6 bulan yang terjebak banjir bersama ibunya yang hampir menenggelamkan rumah mereka, Minggu (7/2/2021).
Memggunakan alat seadanya, berupa ban dalam mobil yang diikatkan dibawah balok kayu warga secara gotong royong mengevakuasi bayi bersama ibunya ke tempat yang lebih aman. Tanpa menunggu kedatangan petugas, warga berinisiatif untuk segera mengevakuasi Ayun (35) bersama bayinya guna menghindari hal yang lebih buruk terjadi.
“Kami warga setelah mendapat kabar dengan leralatan seadanya langsung mendatangi rumah ibu Ayum bersama kedua orang Anaknya yang masih balita,dan langsung kami ungsikan ke tempat yang lebih aman” terang Dion (41), salah satu warga yang turut dalam evakuasi.
Menurut warga, rumah Ayun terdampak paling parah sejak awal air mulai merendam pemukiman warga yang berada didekat bantaran Kali Ulu, sehingga Ia dan bayinya tidak sempat untuk mengungsi sejak dini.
“Rumah ibu Ayun memang yang paling parah terdampak banjir, dan memang sudah menjadi langganan tidak hanya saat curah hujan tinggi, bila ada air kiriman dari Bogor juga kadang langsung banjir, Alhamdulillah Ayun sama bayinya sudah dapat penangan di tempat pengungsian” ujar Rukman, kerabat Ayun.
Diketahui sebelumnya, hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bekasi sejak Sabtu (6/2/2021) pagi, membuat aliran Kali Ulu meluap. Bahkan juga sempat surut, Minggu (7/2/2021) pagi kembali meluap dan merendam ratusan rumah yang ada di Desa Tanjungsari dan Desa Karang Raharja, Kecamatan Cikarang Utara. Akibatnya 500 Rumah menjadi terdampak banjir kali ini.***Eka/Red