• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Minggu, Oktober 12, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deEdukasi

Bagi-Bagi Proyek DAK Bidang Pendidikan Garut Sudah Menjadi Kultur?

bydejurnalcom
Sabtu, 10 Juli 2021
Reading Time: 2 mins read
GNPK RI bersama Dewan Pendidikan Kabupaten Garut saat lakukan diskusi kecil terkait DAK, Jumat (9/7/2021).

GNPK RI bersama Dewan Pendidikan Kabupaten Garut saat lakukan diskusi kecil terkait DAK, Jumat (9/7/2021).

ShareTweetSend

Dejurnal.com, Garut – Pola bagi-bagi proyek dalam penetrasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan di Kabupaten Garut dipastikan sudah ada sejak dulu, bahkan itu sudah menjadi kultur yang diwariskan. Kendati demikian, hal prinsip yang harus lebih diperhatikan dalam penerapan DAK Bidang Pendidikan adalah ketika dibagi-bagi pengalokasian kepada sekolah sudah pada tempatnya atau tidak.

Hal itu terungkap dalam diskusi kecil antara beberapa anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Garut (DPKG) bersama Gerakan Nasional Pencegah Korupsi (GNPK RI) Kabupaten Garut di Sekretariat DPKG, Garut, Jumat (9/7/2021).

“Secara de facto, sampai saat ini masih ada ruang kelas sekolah dasar yang masih seperti kandang ayam, artinya DAK ini belum terpenetrasikan dengan baik,” ungkap Bidang Data GNPK RI, Ahmad Yani.

BacaJuga :

Ketua DPRD Garut Apresiasi Prestasi ISSI Kabupaten Garut

Peringatan Maulid Nabi dan Hari Santri Nasional 2025 Bertema Garut Bersholawat Menuju Garut Hebat Diisi Tausiyah Gus Muwafiq

Ratusan Pendamping PKH dan TKSK Dilantik Menteri Sosial Jadi ASN PPPK, Sekda Garut : Momen yang Ditunggu

Menurutnya, ada dua hal prinsip yang sejak dulu tak pernah berubah ketika Dinas Pendidikan Kabupaten Garut mengalokasikan DAK Bidang Pendidikan. Hal pertama tak pernah jelas dalam memilih sekolah, kedua dalam menetapkan tingkat kerusakan.

“Dua hal ini yang membuat carut marutnya penerapan DAK,” ujarnya.

Menurut Ahmad Yani, tidak jelasnya pemilihan penetapan sekolah dan penentuan tingkat kerusakan ini tidak pernah berubah sejak tahun 2006, sehingga outputnya pun menjadikan proyek DAK ini menjadi sekedar bagi-bagi kue.

“Ada sekolah yang mendapatkan DAK besar padahal bangunannya masih bagus sehingga anggaran dihabiskan kepada hal yang tidak berguna, dinding luar bangunan kelas dipasangi keramik, buat apa?” ungkapnya.

Berkaitan hal itu, beberapa anggota DPKG berjanji akan mengakomodir hasil diskusi ini untuk dibawa ke pleno DPKG dan dijadikan agenda.

“Sesuai dengan salah satu tugas DPKG yang memiliki kewajiban untuk mengawasi,” ujar salah satu anggota DPKG, Dedi Kurniawan.

Hal senada diungkapkan Dian Hasanudin yang menyatakan dirinya sudah terlebih dahulu menyoroti adanya “bagi-bagi proyek” DAK di Dinas Pendidikan Kabupaten Garut.

“Dengan adanya diskusi ini, mudah-mudahan menjadi langkah awal untuk mengevaluasi kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Garut dalam penetrasi DAK,” pungkasnya yang diamini anggota lain.

Anggota DPKG dari kaum perempuan, Susilawati berharap Dewan Pendidikan Kabupaten Garut yang dilantik oleh Bupati Garut 9 Desember 2019 lalu bukan hanya di atas kertas tapi harus benar-benar bermanfaat untuk masyarakat khususnya di bidang pendidikan.

“Harus mendongkrak Indek Pendidikan yang masih rendah, tentu untuk mencapai hal itu semua sarana prasarana harus menunjang dan pembagian bantuan DAK ke sekolah-sekolah juga harus diverifikasi buat yang layak dibantu bukan berdasarkan kepala sekolah yang dekat dengan pemangku kebijakan dan yang mengerjakannya pengusaha yang sudah dikondisikan,” pungkasnya.***AdeSya/Raesha

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Tags: Garut
Previous Post

Kelurahan Karangmulya Salurkan Bantuan Beras Cadangan Pangan Garut

Next Post

TPU Tegal Kudi Penuh, Pemkab Garut Harus Siapkan Lahan Pemakaman Baru

Related Posts

STISIP Samudera Indonesia Selatan Wisuda Puluhan Sarjana Administrasi Publik
deEdukasi

STISIP Samudera Indonesia Selatan Wisuda Puluhan Sarjana Administrasi Publik

Sabtu, 11 Oktober 2025
Karang Modang : Keindahan Alam Pantai Batu Bersyair Desa Indralayang
deWisata

Karang Modang : Keindahan Alam Pantai Batu Bersyair Desa Indralayang

Jumat, 10 Oktober 2025
Komisi II DPRD Garut Terima Audiensi GLMPK Terkait Bangunan Lebihi Batas Sempadan Sungai
Parlementaria

Komisi II DPRD Garut Terima Audiensi GLMPK Terkait Bangunan Lebihi Batas Sempadan Sungai

Rabu, 8 Oktober 2025
Ketua DPRD Garut Apresiasi Prestasi ISSI Kabupaten Garut
deSport

Ketua DPRD Garut Apresiasi Prestasi ISSI Kabupaten Garut

Senin, 6 Oktober 2025
Peringatan Maulid Nabi dan Hari Santri Nasional 2025 Bertema Garut Bersholawat Menuju Garut Hebat Diisi Tausiyah Gus Muwafiq
Kalam

Peringatan Maulid Nabi dan Hari Santri Nasional 2025 Bertema Garut Bersholawat Menuju Garut Hebat Diisi Tausiyah Gus Muwafiq

Sabtu, 4 Oktober 2025
Ratusan Pendamping PKH dan TKSK Dilantik Menteri Sosial Jadi ASN PPPK, Sekda Garut : Momen yang Ditunggu
dePraja

Ratusan Pendamping PKH dan TKSK Dilantik Menteri Sosial Jadi ASN PPPK, Sekda Garut : Momen yang Ditunggu

Sabtu, 4 Oktober 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Quo Vadis Bupati Garut, Kadisdikmu Bikin Para Guru Meringis

Minggu, 2 Mei 2021
Kolase : Pasir warna merah yang dipenetrasikan dalam pembangunan irigasi Cipalasari menuai perhatian.

Pakai Pasir Warna Merah, Proyek Irigasi Cipalasari Senilai Rp 725 Juta Tuai Perhatian

Jumat, 27 Agustus 2021

KabarDaerah

Kepala Desa Gajahmekar Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung, Syaefulloh, SP., M.Si menyerahkan BLT Dana Desa secara simbolis kepada salah satu warga penerima manfaat.

Puluhan KPM Warga Desa Gajahmekar Kutawaringin Terima BLT dari Dana Desa 2025 Hari Ini

Jumat, 9 Mei 2025

PPK Pembangunan Gedung DKUKM Garut Bantah Telah Terima Uang Dari PT DJP, Ada Orang Catut Nama Saya!

Sabtu, 15 Agustus 2020

385 Desa di Garut Telah Terima Dana Desa Tahap 1, Tercepat di Jawa Barat

Rabu, 2 April 2025

Mantap ! Kereta Api Cikuray Express Mulai Operasi 23 Februari 2022, Uji Coba Gratis Sebulan

Minggu, 20 Februari 2022
Foto : Kadisdukcapil dan Sekdis Disdukcapil Ciamis saat bekerja memberikan pelayanan masyarakat

Selama Ramadhan Jam Operasional Disdukcapil Ciamis Berubah, Akses Pelayanan Lebih Dipermudah

Minggu, 16 Maret 2025
Ilustrasi tanah kebun

Tanah Asset Kelurahan Digadaikan Lurah, Ini Kata Praktisi Hukum?

Jumat, 30 April 2021

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste