• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Minggu, Oktober 12, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deHumaniti

Kisah Pilu Mantan Tenaga Honorer Garut Harus Merasakan Dingin Lantai Penjara, Korban Oknum ASN?

bydejurnalcom
Senin, 2 Agustus 2021
Reading Time: 2 mins read
Ilustrasi penjara (shutterlok)

Ilustrasi penjara (shutterlok)

ShareTweetSend

Dejurnal.com, Garut – Seorang mantan tenaga honorer Pemkab Garut, sebut saja namanya Dang, mengalami kisah pilu harus tidur di lantai penjara selama 1,8 tahun atas vonis yang dijatuhkan hakim karena penipuan. Selain harus tidur di dinginnya lantai penjara, rumah tangganya pun hancur berkeping-keping tanpa bisa diperbaiki lagi secara utuh.

Kisah pilu itu disampaikan sahabat dekat Dang, Sandy kepada dejurnal.com di Lapang Setda Kabupaten Garut. “Dang ini dulu TKK Satpol PP di Kecamatan Lewigoong merupakan korban dari modus beberapa oknum ASN Garut,” ungkapnya.

Menurut Sandy, Dang harus mendekam di penjara karena diperalat oleh oknum ASN berinisial DI, SN dan TG dalam hal janji kegiatan proyek Kirmir, UMKM, Paud dan Ternak Sapi dan diminta dicarikan peminatnya.

BacaJuga :

Kakan ATR/BPN Kabupatan Bandung dan Wakil Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf Serahkan Ratusan Sertifikat kepada Warga Desa Jatisari

Tegaskan Komitmen Majukan Sepak Bola Ciamis, Bupati Herdiat Buka Kursus Pelatih Sepak Bola Lisensi D

Anggota Komisi V DPRD Provinsi Humaira Gelar Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah

“Proyek itu tidak terbukti sementara Dang sudah terima uang dari salah satu korban peminat bernama Apih Deni, akhirnya Dang berurusan dengan APH dan harus tidur dilantai jeruji,” jelasnya.

Sandy bercerita, Dang dulunya seorang Tenaga Honorer, berawal pada tahun 2019, Dang bertemu dengan TG suruhan DI dan SN (keduanya diketahui ASN di dinas berbeda), ketiga orang ini tak dihadirkan dalam proses persidangan Dang sampai akhirnya majelis hakim menjatuhkan vonis 1 tahun 8 bulan kepada Dang.

“Sebenarnya Dang pun korban, dari modus TG, SN dan DI bahkan tidak hanya harta benda, tanah, motor bahkan rumah keluarga di jual, Dang dilaporkan oleh saudara Apih, jujur saya tidak tega melihat kondisi Dang sekeluarga, selain harga diri dan materi juga nama baik keluarga jadi tidak harmonis dan hancur, harus berpisah dengan anak istrinya, sementara para pihak TG, SN dan DI bebas tertawa, ini sungguh tidak adil,” Ungkapnya.

Menurut Sandy, Apih Deni sudah meninggal saat dimana Dang masih menjalani proses persidangan, bahkan korban tidak hanya mereka berdua ada puluhan para kepala desa tidak sedikit nilainya mungkin bisa mencapai miliaran. Kini Dang sudah menjalani hukuman dan hidupnya hancur tapi TG, SN dan DI bebas dan menghirup udara segar, sampai detik ini tidak ada itikad baik untuk menyelesaikannya bahkan beberapa kali Dang mencari tiga orang tersebut untuk mengembalikan haknya.

“Dang menginginkan APH mengungkap kembali kasus tersebut, sampai tertangkap pelaku utama dibalik semua ini,” Tandasnya.

Apa yang diceritakan Sandy berbanding lurus dengan penelusuran dejurnal.com atas kasus Dang. Dalam Putusan Nomor 282/Pid.B/2019/PN.Garut, Dang divonis bersalah dan dijatuhi hukuman 1,8 tahun penjara atas tuduhan penipuan.

Dalam putusan, nama DI disebut namun Dalam Pencarian Orang (DPO) sementara nama TG dan SN tak ada dalam putusan Nomor 282/Pid.B/2019/PN.Garut tersebut.

Berkaitan dengan hal itu salah satu korban yang disebut Sandy, seorang mantan Kepala Desa bernama Ade Lukman saat dihubungi melalui telepon selulernya mengaku mengetahui persis kasus yang menimpa Dang karena dirinya termasuk korban yang juga menyetor uang, namun ia menyetor uang untuk sebuah pekerjaan tidak kepada Dang.

“Saya salah satu korban dan saya setor langsung ke DI dan SN, nilainya hampir seratus juta kurang lebih atau tepatnya Rp 98 juta,” terangnya.

Menurut mantan Kades ini, sampai detik ini persoalan uang tidak ada penyelesaiannya, sementara dirinya saat ini sedang kondisi terpuruk.

“Saya cukup merasakan apa yang dialami dan diderita oleh saudara Dang, saya minta kepada saudara SN dan DI segera menyelesaikan, dan saya tunggu itikad baiknya, jika nanti tidak ada mungkin saya pun akan ambil langkah sesuai aturan hukum,” Pungkasnya.***Yohaness

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Danrem 062/Tn Dampingi Kunker Pangdam III/Siliwangi di Wilayah Kodim 0610/ Sumedang

Next Post

Pasca Dilantik Bupati Bandung, Sekda Definitif Cakra Amiyana Siap Jalankan Amanah

Related Posts

Warga Desa Serangmekar Gelar Hajat Lembur : Petani Pejuang Ketahanan Pangan
Budaya

Warga Desa Serangmekar Gelar Hajat Lembur : Petani Pejuang Ketahanan Pangan

Sabtu, 11 Oktober 2025
Pemkab Bandung Raih Penghargaan Indonesia People-Centric Regency pada Indonesia Tourism Marketing Week 2025
Nasional

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Indonesia People-Centric Regency pada Indonesia Tourism Marketing Week 2025

Sabtu, 11 Oktober 2025
Wakil Ketua  DPRD Kabupaten Bandung  Akhiri Hailuki Buka Posko Pengaduan Masalah Pertanahan
Nasional

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bandung Akhiri Hailuki Buka Posko Pengaduan Masalah Pertanahan

Sabtu, 11 Oktober 2025
Kakan ATR/BPN Kabupatan Bandung dan Wakil Ketua Komisi II DPR RI  Dede Yusuf Serahkan Ratusan Sertifikat kepada Warga Desa Jatisari
Regional

Kakan ATR/BPN Kabupatan Bandung dan Wakil Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf Serahkan Ratusan Sertifikat kepada Warga Desa Jatisari

Sabtu, 11 Oktober 2025
Tegaskan Komitmen Majukan Sepak Bola Ciamis, Bupati Herdiat Buka Kursus Pelatih Sepak Bola Lisensi D
deSport

Tegaskan Komitmen Majukan Sepak Bola Ciamis, Bupati Herdiat Buka Kursus Pelatih Sepak Bola Lisensi D

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi V DPRD Provinsi Humaira Gelar Pengawasan  Penyelenggaraan Pemerintah
Legislator

Anggota Komisi V DPRD Provinsi Humaira Gelar Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah

Jumat, 10 Oktober 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Siapa Pengelola dan Penerima Manfaat CSR Peternakan Ayam Manggis Senilai 4 Miliar?

Rabu, 6 November 2019

Pertanyakan Potongan TPG 2,5 Persen Untuk Zakat, Disdik Garut Jadi Am(b)ilin?

Selasa, 27 April 2021

KabarDaerah

Anggota DPRD Kabupaten Bandung Sebut Pagu Indikatif Anggaran Musrenbang Tiap Kecamatan RKPD Tahun 2026 Masih Bisa Berubah

Rabu, 26 Februari 2025

Supriatna Gumilar Kembalikan Icon Lakbok Sebagai Lumbung Pangan

Minggu, 25 Oktober 2020

Kecamatan Pacet Gelar Upacara Peringatan Hari Jadi Ke-384 Kabupaten Bandung Dan Hari Kartini Ke-146

Senin, 21 April 2025

Dana CSR Perusahaan Kandang Ayam Manggis Kepada Warga Jamali Belum Signifikan?

Minggu, 3 November 2019
Garis Polirsi. Ilustrasi

Belasan Orang di Garut Dikabarkan Jadi Korban Ledakan Amunisi Kadaluwarsa

Senin, 12 Mei 2025

BJB Syariah Bandung Berikan Hibah Satu Unit Mobil Kepada Kemenag Garut

Kamis, 7 Oktober 2021

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste