• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Selasa, Oktober 7, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deNews

Tuding WHO Berlebihan, KH. Sofyan Yahya, MA : Tanpa Berpikir Kita Nurut Saja

bydejurnalcom
Kamis, 26 Agustus 2021
Reading Time: 2 mins read
KH. Sofyan Yahya, MA.

KH. Sofyan Yahya, MA.

ShareTweetSend

Dejurnal.com, Bandung – Pimpinan Pondok Pesantren Darul Ma’arif Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung KH. Sofyan Yahya menuding Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) telah menekan seluruh negara dengan caranya menghadapi pandemi covid-19 yang berlebihan.

WHO menurut KH. Sofyan telah mengatur dan menekan dengan tanpa kebijakan, hingga masuk dalam ranah syariah. Yang diherankan KH. Sofyan, dengan kebijakan itu bangsa ini patuh saja tanpa berpikir.

“Kita ingat kasus corona pertama di Wuhan. Saya ingat saat itu Pak Jokowi sudah betul-betul cuek. Kemudian setelah sekarang di Wuhan ga apa-apa, malah di kita yang ribut, saling menjelekan. Padahal itu salah besar. Ini bukan salah pemerintah, bukan salah kebijakan. Memang kenyatan dunia seperti ini, ” terang KH. Sofyan Yahya saat pembukaan pembukaan acara Pembinaan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) di Pondok Pesantren Darul Ma’arif, kemarin (25/8/2021).

BacaJuga :

Dari Limbah Jadi Berkah, Bupati Herdiat Apresiasi Inovasi ASN Ciamis

Wujudkan Masyarakat Sadar HAM, Agun Gunandjar Dorong Implementasi P5HAM di Ciamis

DPMPTSP Ciamis Ingatkan Pelaku Usaha Segera Laporkan Realisasi Investasi Triwulan III 2025 Lewat OSS

Dengan kondisi sekarang, menurut KH. Sofyan ada dua kiblat yang hancur. Pertama kiblat demokrasi yang dibangga-banggakan para politisi Amerika. Kubu kedua, terang KH. Sofyan Yahya, yakni Arab Saudi sebagai kiblatnya umat Islam dunia.

“Arab Saudi ternyata sekarang tidak bisa dipakai rujukan. Alhamdulillah di kita masih bebas. Coba di Arab Saudi sekarang yang boleh juma’atan itu di Masjidil Haram, pengeras suara tidak boleh. Solat Tarawih di kita masih banyak dibiarkan oleh pemerintah, di Arab Saudi setengah jam harus sudah bubar,” kata KH. Sofyan.

Tuduhan terhadap WHO seperti itu disampaikan pula saat mengisi ceramah di Masjid Al-Amin Komplek Margahayu Permai, Desa Mekarrahayu kecamatan setempat, Kamis (26/8).

KH. Sofyan mengkritisi protokol kesehatan (prokes) yang dilakukan saat ini terlalu berlebihan. “Kata WHO kalau solat dirapatkan covid akan masuk, kata Rasulullah kalau solat direnggangkan setan masuk. Siapa yang pernah ketemu dengan Rasulullah? Siapa yang pernah ketemu setan? Siapa yang pernah ketemu WHO?” tanya KH. Sofyan kepada yang hadir.

“WHO katanya, Rasul Katanya. Jika WHO bilang barisan solat dirapatkan corona akan masuk, kata Rasul Solat direnggangkan setan masuk mau ikut ke mana? Mau ikut Rasul atau WHO?”kata KH. Sofyan.

“Terus terang ini perutaran yang berlebihan, tanpa berpikir kita ikut saja. Coba bagaimana peraturan prokes sekarang. Kan cuci tangan pakai sabun katanya virus mati, Di luar sebelum masuk pakai hand sanitaser lagi, tapi kenapa salaman pake kepalan tangan, padahalkan sudah cuci tangan, ” kata KH. Sofyan Yahya.

“Peraturan prokes yang kedua, katanya pake masker. Kan pakai masker itu virus yang di dalam tak bisa keluar, yang di luar tak bisa masuk. Ya kalau sudah pake masker?Kenapa jaga jarak. Ya pake masker lah,” imbuh KH. Sofyan.

Menurut KH. Sopyan Ini terlalu ilmiah. Ia menilai kalau orang sudah terlalu ilmiah maka imannya berkurang. “Dia sudah lupa pada Allah dan akan bersandar dengan kemampuan berpikirnya. Beginilah menurut ilmu pengetahuan, sudah tidak ada yang menurut Allah, ” katanya.

“Dalam Al-Qur’an surat Saba disebutkan, siapa yang bisa menghalangi kehendak Allah. Kalau Allah berkendak baik atau buruk, siapa yang bisa menghalangi, ” pungkas KH. Sofyan Yahya. *** Sopandi

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Guna Mencapai Herd Imunity, 700 Orang Siswa Siswi SMKN 1 Rengas Dengklok Disuntik Vaksin

Next Post

Prihatin, Beberapa Puskesmas di Cianjur Kompak Tak Melayani Pasien Cabut atau Tambal Gigi Karena Alasan Ini

Related Posts

Roadshow KMP, Bupati Bandung: Koperasi di Kabupaten Bandung Harus Sehat dan Sukses
deBisnis

Roadshow KMP, Bupati Bandung: Koperasi di Kabupaten Bandung Harus Sehat dan Sukses

Senin, 6 Oktober 2025
Ketua DPRD Garut Apresiasi Prestasi ISSI Kabupaten Garut
deSport

Ketua DPRD Garut Apresiasi Prestasi ISSI Kabupaten Garut

Senin, 6 Oktober 2025
Polresta Bandung Ungkap  Sindikat Pemalsuan STNK, Amankan Empat Tersangka
deNews

Polresta Bandung Ungkap Sindikat Pemalsuan STNK, Amankan Empat Tersangka

Senin, 6 Oktober 2025
Dari Limbah Jadi Berkah, Bupati Herdiat Apresiasi Inovasi ASN Ciamis
deNews

Dari Limbah Jadi Berkah, Bupati Herdiat Apresiasi Inovasi ASN Ciamis

Senin, 6 Oktober 2025
Wujudkan Masyarakat Sadar HAM, Agun Gunandjar Dorong Implementasi P5HAM di Ciamis
deNews

Wujudkan Masyarakat Sadar HAM, Agun Gunandjar Dorong Implementasi P5HAM di Ciamis

Senin, 6 Oktober 2025
DPMPTSP Ciamis Ingatkan Pelaku Usaha Segera Laporkan Realisasi Investasi Triwulan III 2025 Lewat OSS
deNews

DPMPTSP Ciamis Ingatkan Pelaku Usaha Segera Laporkan Realisasi Investasi Triwulan III 2025 Lewat OSS

Senin, 6 Oktober 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Andrianto (kiri) saat bersama Siti Mamduhah, Ketua DKKG Kang Jiwan dan salah satu legislator Garut Syamsudin saat berziarah ke makam Raden Tumenggung Ardikusumah di Astana Kalong, bebebrapa waktu lalu.

Kini, Makam Raden Tumenggung Ardikusumah di Astana Kalong Garut Banyak Diziarahi Tokoh Masyarakat

Sabtu, 22 Juli 2023

Diam-Diam, Segel Pengawasan Pelanggaran Perda Peternakan Ayam Manggis Dicabut?

Kamis, 7 November 2019

KabarDaerah

Personil Gabungan Siaga Di Pos Chek Point Perbatasan Purwakarta Karawang

Rabu, 13 Mei 2020

Pihak Kepolisan Gelar Olah TKP Kecelakaan Bus di Kawasan Puncak Bogor

Selasa, 29 Agustus 2023

Monitoring Harga Kebutuhan Pokok Masyarakat, Bupati Bandung : Beras SPHP Bulog Terus Gulirkan

Sabtu, 20 September 2025

Reaktivasi Jalur KA Garut-Cibatu, Ini Tanggapan Ketua Pemuda Pancasila Garut

Rabu, 14 Oktober 2020

Sengkarut Politik Desa Sindangraja Berbuntut Kantor Desa Digembok, Pelayanan Umum Terganggu?

Selasa, 4 Mei 2021

Pelepasan Calon Jemaah Haji Kloter 56, Staf Ahli Bupati Sukabumi Ingatkan Hal Penting Ini

Kamis, 29 Mei 2025

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste