Dejurnal.com, Garut – Beberapa keluarga pasien yang pernah berobat ke RSUD Pameungpeuk mengeluhkan adanya ketidaknyamanan dan ketenangan saat berobat ke RS milik Pemprov Jabar ini. Pasalnya, sudah beberapa kali terjadi keluarga pasien kehilangan kendaraan bermotor yang diparkir di RSUD Pameungpeuk.
Salah satunya menimpa Cecep Firman, warga Cikelet yang kehilangan kendaraan roda duanya yang diparkir di RSUD Pameungpeuk dan akhirnya melaporkan hal itu ke Polsek Pameungpeuk dengan nomor stpl/b-59/12/xii/jabar/res grt/sek pmk.
“Hilangnya pada hari minggu 12 Desember 2021, yaa menjelang subuh,” ujarnya dikutip dejurnal.com dalam laporan.
Sementara itu, Ketua Pemuda Pancasila Pameungpeuk, Elsa Wiganda yang mendampingi Cecep Firman menambahkan bahwa peristiwa hilangnya kendaraan bermotor di RSUD Pameungpeuk sering terjadi.
“Sebelumnya pun pernah terjadi hilangnya motor di parkiran RSUD Pameungpeuk, hanya saja mereka tidak membuat LP,” ungkapnya, Selasa (14/12/2021).
Elsa pun menyayangkan sikap security RSUD Pameungpeuk yang acuh terhadap peristiwa ini padahal jelas di CCTV ada maling yang sedang beraksi mencuri motor.
“Aneh ketika kami bertanya ke pihak security RSUD Pameungpeuk, mereka memberi alasan ditugaskan menjaga aset rumah sakit, bukan menjaga motor pasien,” ujarnya.
Alasan itu, menurut Elsa, seolah ingin lepas tanggung jawab dan ini menunjukan bukti buruknya management pelayanan keamanan di RSUD Pameungpeuk .
“Pasieun pun merupakan aset rumah sakit yang harus dijaga termasuk kenyamanannya, masa parkiran rumah sakit kelas provinsi rawan maling,” pungkasnya.***Raesha