Dejurnal.com, Garut – Anggota DPRD Kabupaten Garut dari Fraksi PAN, Hamzah menyatakan turut prihatin atas musibah ambruknya atap ruangan kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Bunisari di Desa Bunisari, Kecamatan Malangbong, Selasa (4/10/2022) lalu dan mengakibatkan empat orang siswa kelas 3 tersebut luka-luka.
Anggota Komisi II DPRD Garut selaku mitra kerja bidang infrastruktur inipun berharap musibah di SDN 1 Bunisari adalah peristiwa terakhir dan tidak ada lagi musibah pada satuan pendidikan yang diakibatkan memprihatinkannya kondisi bangunan sekolah.
“Saya turut prihatin atas musibah yang terjadi di SDN 1 Bunisari Malangbong. Saya berharap, kedepan tidak ada peristiwa serupa yang diakibatkan buruknya infrastruktur Sekolah,” ucap legislator ini, Kamis (06/10/2022).
Hamzah juga mengungkapkan, pasca ambruknya atap ruang kelas 3 SDN 1 Bunisari, ada orang tua siswa yang mengkhawatirkan peristiwa di SDN 1 Bunisari terjadi di sekolah dimana anaknya mendapatkan pendidikan.
Dikatakan Hamzah, dirinya mendapat informasi dari orang tua siswa SDN 1 Salakuray Desa Salakuray Kecamatan Bayongbong, dimana kondisi sekolah tersebut infrastrukturnya sudah rapuh.
Hamzah berharap pihak satuan pendidikan, Dinas Pendidikan dan stakeholder yang terkait infrastruktur dapat melakukan antisipasi agar peristiwa di SDN 1 Bunisari tidak terjadi dengan memprioritaskan rehab ruang kelas pada sekolah yang infrastrukturnya mengkhawatirkan.
“Saya berharap pihak eksekutif Pemkab Garut melalui Dinas Pendidikan maupun bidang infrastruktur dapat memprioritaskan membenahi ruang kelas pada sekolah yang kondisinya memprihatinkan. Hal ini penting dilakukan agar peristiwa musibah di SDN 1 Bunisari Malangbong tak terulang di sekolah lain, salah satunya di SDN 1 Salakuray yang kondisinya sangat memprihatinkan,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan atap ruang kelas 3 SDN 1 Bunisari ambruk saat kegiatan belajar mengajar yakni pada pukul Kejadiannya pukul 10.00 WIB. Selain membuat siswa terluka, peristiwa ini juga sempat membuat siswa yang tertimpa musibah mengalami trauma.***Red
