• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Selasa, Agustus 5, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in Regional

DPRD Jateng Ajukan Penambahan Anggaran Perjalanan Dinas 29 Kali Dalam Satu Bulan, Sekda : Sebulan itu 30 Hari, Apa Ini Pantes?

bydejurnalcom
Kamis, 3 November 2022
Reading Time: 2 mins read
DPRD Jateng Ajukan Penambahan Anggaran Perjalanan Dinas 29 Kali Dalam Satu Bulan, Sekda : Sebulan itu 30 Hari, Apa Ini Pantes?
ShareTweetSend

Dejurnal.com, Semarang – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sempat menolak menandatangani Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Jateng, setelah mendapati adanya pengajuan penambahan anggaran untuk perjalanan dinas oleh kalangan legislatif sebesar Rp92 miliar.

“Pembahasan RKPD Jateng menjadi lama bukan karena ketidakhadiran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dalam rapat paripurna, melainkan setelah dicermati oleh beliau ada pengajuan penambahan anggaran yang di antaranya untuk perjalanan dinas anggota dewan,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno di Semarang, Kamis (3/11/2022).

Sekda menyebut pengajuan penambahan anggaran perjalanan dinas anggota DPRD Jateng yang diusulkan pada RKPD itu sebanyak 29 kali atau 29 hari tiap bulan.

BacaJuga :

HAPMI Ciamis Siapkan 10 Penyanyi Terbaik Menuju Festival Pop Singer Jawa Barat 2025 di Karawang

Kongres Persatuan PWI 2025 Siap Digelar, Syarat Ketum dan DPT Ditetapkan

Dinkes Ciamis Adakan Cek Kesehatan Gratis untuk 203 Ribu Siswa

“Sebulan itu, kan cuma 30 hari. Akan tetapi, perjalanan dinasnya saja kok 29 hari. Maka, Pak Gubernur menyoroti ini.
Apa ini pas, apa ini pantes Mas, tolong dikomunikasikan dengan dewan, mbok bisa dikurangi untuk program prioritas rakyat,” ujarnya.

Proses komunikasi itulah yang menurut Sekda memakan waktu lama meskipun akhirnya RKPD ditandatangani setelah DPRD Provinsi Jateng bersedia mengurangi jumlah hari perjalanan dinasnya.

Setelah kami komunikasikan, ada pengurangan anggaran Rp7 miliar dan ada juga pengurangan sarpras sehingga totalnya Rp 11 miliar, kemudian kami alihkan salah satunya untuk pengadaan tanah untuk Pasar Pujon di Kawasan Borobudur, katanya.

Selain itu, Gubernur Ganjar Pranowo juga mencermati bantuan keuangan atau dana aspirasi DPRD Provinsi Jateng yang sebarannya tidak merata karena yang mengumpul di satu kabupaten hingga sebesar Rp120 miliar.

“Pak Gubernur minta tolong diratakan lagi dan lebih diprioritaskan di daerah kategori miskin untuk pengentasan masyarakat dari kemiskinan,” ujarnya.

Sekda menegaskan bahwa lamanya pembahasan RKPD karena Pemprov Jateng mengedepankan prinsip kehati-hatian agar APBD Jateng lebih berpihak pada rakyat.

“Sekarang Pak Gubernur sudah menandatangani RKPD dan ini sudah disampaikan ke DPRD Provinsi Jateng juga. Mulai 4 November, hari Jumat, kami dengan DPRD Provinsi Jateng membahas Rancangan KUA PPAS 2023,” katanya.

Menurut dia, seluruh anggota Badan Anggaran DPRD Provinsi Jateng seharusnya sudah mengetahui dinamika pembahasan tersebut dokumen RKPD juga selalu disampaikan ke Banggar sehingga seluruh anggota seharusnya sudah membacanya.

“Kalau mengaku belum tahu, ya, mungkin belum meng-update saja, ujarnya.

Sekda menilai jika melihat progres tahapan APBD sebetulnya tidak molor karena waktu pembahasan APBD masih dalam rentang waktu yang aman karena batasnya akhir November.

Jadi, masih aman. Insyaallah, tidak terlambat, katanya.

Terkait dengan ketidakhadiran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dalam rapat paripurna seperti dipersoalkan anggota Fraksi PKB DPRD Jateng Benny Karnadi, menurut Sekda, hal itu tidak berpengaruh sebab Gubernur selalu datang pada sidang paripurna yang sifatnya tidak bisa diwakilkan.

Pak Gubernur tidak hadir itu karena berhalangan, tetapi tidak banyak. Yang sifatnya harus hadir karena ada persetujuan atau penandatanganan, Pak Gubernur pasti hadir, ujarnya.*** BUNGKUS

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Bupati Bangga Kehadiran Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Selatan

Next Post

Polisi Ungkap Kasus Curanmor, Sindikat  Asal Garut, Kuningan Dan Lampung

Related Posts

Masa Depan Cerah untuk Anak Istimewa : Langkah Nyata Portadin Garut Menuju Inklusi dan Kemandirian
deHumaniti

Masa Depan Cerah untuk Anak Istimewa : Langkah Nyata Portadin Garut Menuju Inklusi dan Kemandirian

Selasa, 5 Agustus 2025
Foto : Kepala Disdukcapil Ciamis Yayan M Supyan
deNews

Disdukcapil Ciamis Jelaskan Aturan Penulisan Nama di Dokumen Kependudukan

Selasa, 5 Agustus 2025
6 Murid SDN Sukamenak 02 Margahayu, Berprestasi di Futsal dan Street Soccer
deEdukasi

6 Murid SDN Sukamenak 02 Margahayu, Berprestasi di Futsal dan Street Soccer

Selasa, 5 Agustus 2025
HAPMI Ciamis Siapkan 10 Penyanyi Terbaik Menuju Festival Pop Singer Jawa Barat 2025 di Karawang
deNews

HAPMI Ciamis Siapkan 10 Penyanyi Terbaik Menuju Festival Pop Singer Jawa Barat 2025 di Karawang

Selasa, 5 Agustus 2025
Kongres Persatuan PWI 2025 Siap Digelar, Syarat Ketum dan DPT Ditetapkan
Nasional

Kongres Persatuan PWI 2025 Siap Digelar, Syarat Ketum dan DPT Ditetapkan

Senin, 4 Agustus 2025
Dinkes Ciamis Adakan Cek Kesehatan Gratis untuk 203 Ribu Siswa
deNews

Dinkes Ciamis Adakan Cek Kesehatan Gratis untuk 203 Ribu Siswa

Senin, 4 Agustus 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Pertanyakan Potongan TPG 2,5 Persen Untuk Zakat, Disdik Garut Jadi Am(b)ilin?

Selasa, 27 April 2021

FPPG Kecewa, Audiensi DPRD Terkait Zakat TPG Tak Dihadiri Disdik, Baznas dan BJB

Jumat, 21 Mei 2021

KabarDaerah

Update Covid 19 Purwakarta : Penambahan Warga Dengan Status ODP

Rabu, 29 April 2020

Pengrajin Kesed Kampung Cibuluh Banyak Lansia, Butuh Perhatian Agar Mampu Bertahan Hidup

Sabtu, 26 Juli 2025

Brigade Rakyat Tuding Banjir Garut Dampak Perubahan RTRW Kawasan Industri

Senin, 20 Januari 2020

Pemerintah Desa Pawindan Gelar Musdesus, Bentuk Koperasi Merah Putih untuk Perkuat Ekonomi Warga

Jumat, 23 Mei 2025

Tragedi Ledakan Pemusnahan Amunisi di Pesisir Pantai Garut Tewaskan Belasan Orang, Kolonel dan Mayor Turut Jadi Korban

Senin, 12 Mei 2025

Dampak Limbah Sukaregang, Hasil Nota Komisi II DPRD Garut : Tutup Sementara

Kamis, 11 Juni 2020

Kanal

  • Budaya
  • BumDesa
  • deBisnis
  • deEdukasi
  • deHumaniti
  • deNews
  • dePolitik
  • dePraja
  • deSport
  • deWisata
  • GerbangDesa
  • Hukum dan Kriminal
  • Kalam
  • Legislator
  • Nasional
  • OpiniKita
  • Parlementaria
  • Regional
deJurnal.com

PT. MEDIA PANTURA GROUP
Jalan Raya Rawadalem Blok Bunga Rangga
Balongan - Indramayu
Email : redaksi.dejurnal@gmail.com

Dapur Redaksi :
Jl. Mekar Biru II No. 56 Cileunyi - Bandung

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

© 2025 deJURNAL.com. Allright Reserved.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste