Dejurnal.com, Sukabumi – Di penghujung akhir tahun 2022, ruas jalan Kabupaten Sukabumi rute Berkah sampi Kalapa Nunggal masih terlihat rusak cenderung hancur, belum ada perbaikan. Titik kerusakan jalan terparah berlokasi di Kampung Tangkil Desa Berkah.
Hampir semua pengendara yang melintasi jalan tersebut itu mengeluhkan kondisi rusaknya rute bahkan saking jengkelnya warga di area tersebut memasang sebuah spanduk dengan tulisan mencolok.
“Bade Tumaros Jalan Teh Bade diomean Moal? Mun Moal 3 Kecamatan Bade Golput, Tos Lima Tahun Teu Diomekeun. (Mau bertanya, jalan mau diperbaiki atau tidak?, jika tidak 3 kecamatan akan Golput, sudah lima tahun jalan tak diperbaiki).
Demikian tulisan di spanduk yang terpampang di pinggir jalan rute Berkah Kalapanunggal, Jumat (30/12/2022).
Salah satu warga yang biasa beraktifitas di jalur tersebut, Wawan menyebutkan bahwa spanduk tersebut dipasang sebagai bentuk kekecewaan warga terhadap Pemerintah Kabupaten Sukabumi yang tak kunjung jua memperbaiki jalan.
Sementara diketahui, jalan rute Berkah-Kalapanunggal merupakan jalan akses utama menuju akses kesehatan, pendidikan dan usaha dimana tiga point akses tersebut hal yang mendasar bagi kepentingan semua masyarakat yang mempergunakan jalan itu.
Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat Kang TB yang merupakan aktifis di salah satu organisasi menandaskan kwmungkinan dirinya akan mengerahkan semua elemen ormas dan OKP untuk melakukan gotong royong memperbaiki jalan jika Pemkab Sukabumi tak kunjung juga memperbaiki.
“Jika itu terjadi, sekalian kita akan pertanyakan APBD Kabupaten Sukabumi, dikemanakan saja,” tandas Kang TB yang kebetulan berada di lokasi jalan Berkah Kalapanunggal yang rusak.***aldy