BerandadeHumanitiSambut Ramadhan 1444 H, Masjid Darussalam Siapkan 30 Mubaligh

Sambut Ramadhan 1444 H, Masjid Darussalam Siapkan 30 Mubaligh

Dejurnal.com, Bandung – Bulan Ramadhan dan Syawal, kedangannya dirindukan bagil kebanyakan umat Islam. Malahan ada do’a khusus yang masyur dapam rangka menyambut kedatangan bulan Ramadhan:
أللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَان
Allahumma barik lana fi rajaba wa sya’bana wa balighna ramadhana.

Artinya, “Ya Allah, berkahilah umur kami dibulan Rajab dan Syaban, serta sampaikanlah (umur) kami hingga bulan Ramadhan.”

Ketua I DPW Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Provinsi Jawa Barat, Pimpinan Yayasan Pendidikan Pesantren Al-qur’an Darus Salam KH. Uman Syahruman Hs. MLi, menjelaskan, do’a ini jadi menjadi do’a rutin dipanjatkan oleh umat Islam di bulan Rojab dan Syaban.

“Ini tanda harapan dan ungkapan kegembiraan menyambut Ramadhan. Sebab umat Islam tau bahwa di bulan Ramadhan itu banyak kaistimewaan, ” katak Uman Syahruman saat dihubungi dejurnal. com di Pesantrèna, Lembur Dzikir Munajat, Majlis Ta’lim & Sholawat Citamiang Kidul Cangkuang Kulon, Dayeuh Kolot Kabupaten Bandung, belum lama ini.

Keistimewaan Ramadhan itu, kata Uman Syahruman dari sabagai bulan diturunkannya Al-quran, dibukanya pintu surga, ditutupnya pintu neraka, adanya Lailatul Qadar, bulan penuh berkah dan pengampunan.

“Ujung dari do’anya ialah Waghfirlanaa dzunuubanaa, ampunilah dosa kami, Wahasil Maqosidana, kabulkanlah segala keinginan atau sampaikanlah maksud kami,” kata KH. Uman

Menurut Uman, amalan yang biasa untuk mengisii atau memuliakan bulan Ramadhan yaitu tadarus Qur’an harian, dengan targèt minimal hatam salama sebulan.

“Karena kalau nanti ada jam’ah atau santri yang hatam qur’an, sebaiknya memohon dido’akan oleh guru atau ulama yang ada di lingkungan yang senantiasa jadi pembimbing, suoaya baik hapalan atau amalannya diteeimq, dan masuk katagori sanrtri yang soleh dan membawa berkah di dunia dan akhirat, untuk dirinya dan orang taua mereka,” kata Uman.

KH. Uman Syahruman yang juga Ketua MUI Kecamatan Dayeuhkolot katut Rois Suriah NU MWC Kecamatan Dayeuh Kolot menyampaikan, kaitan dengan kegiatan di lingkungab hususnya di Masjid Darus Salam, nanti ada agenda yang sudah rutin di bulan Ramadhan, yautu mengundang ulama, ustadz atau Mubaligh dari beberapa wilayah untuk mengisi ceramah subuh.

“Khusus malam-malam ganjil ada itikaf. Sedangkan ubtuk bulan Syawal masjid juga tetap melaksanakan buka puasa sunah bersama selama 6 hari di awal bulan syawal, sesudah momen silahturahmi Idul Fitri yang pahalanya sam dengan saum selama 1 tahun, ” kata KH. Uman.

Menurut KH. Umab, amalan sesudagmh Ramadhan selesai itu, sebagai upaya menghindari godaan setan, godaan syahwat dan menghamburkan harta di awal bulan Syawal yang dianggap perkara biasa oleh masyarakat Indonesia.***Sopandi

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI