Dejurnal. com, Bandung – Adanya Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Oxbow Cicukang , jadi kesempatan warga Desa Mekarrahayu Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung tidak susah dengan tempat membuang sampah, karena kapasitasnya 20 ton per hari.
Namun, menurut Kepala Desa Mekarrahayu, H. Iip Syaripulloh, ada kendala saat penhangkutan sampah dari rumah warga, karena banyak gang-gang. Untuk itu, mewakili masyarajat H. Iip berharap ada bantian beca motor (cator).
“Di kami ada 28 RW dan 177 RT, banyak gang, sehingga untuk menarik sampah dari rumah warga perlo ada cator biar cepat, ” kata H. Iip di sela Sosialisasi Optimalisasi Kinerja Oprasional TPST Cicukang Oxbow di Aula desa Mekarrahayu, Kamis, 2 November 2023.
Selama ini, pengangkutan sanpah tidak bisa cepat, karena armada mobil roda 4 menunggu di jalan , sementara petugas pengangkut sampah berjalan kaki menuju rumah-rumah warga yang masuk gang panjang. “Ini memerlukan waktu lama karena sampah dipanggul, dan tak cukup satu atau dua balikan, ” terang H. Iip.
Minimal, lanjut H. Iip ada 4 cator untuk 28 RW. “Cator-cator masuk ke gang, mobil roda 4 menunggu dijalan. Jadi hanya sekali tarik dari gang, ” katanya. *** Sopandi