Dejurnal.com, Garut – Permasalahan sampah di Kabupaten Garut merupakan permasalahan bersama, bukan saja tugas pemerintah, karena secara nasional pun masalah sampah ini menjadi perhatian bersama terutama dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan sampah.
Hal itu disampaikan Kabid Persampahan DLH Garut, Nanang, ST saat ditemui dejurnal.com, Jumat (12/1/2024).
“Permasalahan sampah ini complicated, selain kesadaran masyarakat yang belum disiplin, juga kemampuan pemerintah daerah dalam hal sarana dan prasarana untuk menangani sampah masihlah kurang, apalagi dengan Kabupaten Garut yang terdiri dari 42 kecamatan.
“Kendari demikian, kita tetap terus menggenjot penanganan masalah sampah supaya masyarakat sadar akan masalah sampah karena sampah ini produksi masyarakat kabupaten Garut sendiri, bukan dari kabupaten lain,” ujarnya.
Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap sampah ini, lanjut Nanang, edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat dari Dinas Lingkungan Hidup terus dilaksanakan, beberapa stake holder seperti Dinas Pendidikan digandeng untuk mengedukasi masyarakat. “Demikian juga dengan desa-desa dilakukan sosialisasikan melalui zoom terkait pengolahan sampah secara massif, entri poinnya bagaimana meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah, dan itu merupakan kebijakan Pak Kadis sekarang,” tandasnya.
Nanang menegaskan, sosialisasi penanganan sampah di Kabupaten Garut terfokus kepada wilayah perkotaan terutama bagaimana mengendalikan pembunagan sampah. “Edukasi ini terus menerus dilakukan secara massif agar ada peningkatakan kesadaran masyarakat terhadap sampah,” katanya.
Menurut Nanang, sebagaian penanganan sampah di Kabupaten Garut sudah terkendali dan mengalmi peningkatan yang drastis dibanding dengan tahun tahun sebelumnya. “TPA telah dibangun serta aksesnya pun sudah lebih baik sehingga dapat meminimalisir penumpukan sampah di perkotaan,” katanya.
Sebagai Kabid Persampahan yang baru dilantik, Nanang mengatakan dirinya akan meningkatkan apa yang sudah baik bahkan akan ditingkat, untuk hal yang masih kurang tentunya bakal ditingkatkan agar menjadi lebih baik. “Kesadaran masyarakat pun semoga meningkat, minimal dalam hal membuang sampah,” pungkasnya.***Deri Acong