Dejurnal.com, Subang – Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Subang dalam memperingati hari peduli samapah nasional 2025 bekerjasama dengan yayasan lingkungan nusantara indah dan menggandeng ormas DPW Pasukan 08 Kabupaten Subang, Peduli Lingkungan Hidup Indonesia (KPLHI), melaksanakan lauching kerja bakti dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional.
Launching Kegiatan Hari peduli sampah yang di pelopori oleh yayasan nusantara indah bersama DPW Pasukan 08 Kabupaten subang,Acara berlangsung di wilayah pantura subang, jumat (21/2/2025)
Menurut keterangan ketua DPW Pasukan 08 kabupaten subang Subaryono.,S.H bahwa kegiatan hari peduli sampah nasional yang telah bekerja sama dengan Dinas lingkungan hidup bersama yayasan nusantara indah serta di pelopori oleh pasukan 08 kegiatan tersebut akan di laksankan di empat kecamatan di antaranya kecamatan sukasari,kecamatan legon,kecamatan blanakan dan kecamatan pusakanagara.
Lanjut Subaryono.,S.H bahwa kegiatan aksi bersih-bersih mengenai sampah yang berserakan tujuannya agar masyarakat kabupaten subang sadar dan peduli betapa pentingnya dalam mengutamkan tetang kebersihan lingkungan hidup
“Aksi bersih-bersih pantai,dan penaman mangrove sebanyak 7000 pohon yang di tanam sepanjang pesisir pantai utara subang.
Hal serupa di katakan oleh Danu saat di hubungi melalui whatshap dia menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan kepedulian DPW Pasukan 08 dalam rangka memperingati hari peduli sampah nasional yang di laksankan di wilayah pantai utara subang,kegiatan tersebut berlangsung dari tanggal 21 febuari sampai tanggal 26 febuari 2025.
“Mengingat kelestarian hutan mangrove dan bakau harua di jaga dan di tanami ulang demi menjaga kelestarian lingkungan yang asri dan menciptakan flora dan fauna tumbuh kembang kembali di wilayah pesisir pantai subang dan sebagai penahan abrsi,serta pember dayaan masyarakat sekitar agar memeperhatikan pentingnya menjaga kebersihan dan jangan sampai membuang sampah sembarangan terutama di aliran sungai sehingga bisa menimbulkan pencemaran lingkungan.” ujarnya
“Kita harus bersinergi untuk mengelola sampah oleh masyarakat dan pemerintah daerah kabupaten subang dalam hal ini Dinas lingkungan hidup,untuk mewujudkan Subang gotong-royong Subang ngabret”.
“Sesuai tema tersebut maka dilaksanakan kerja bakti yang dilakukan oleh masyarakat sebagai upaya penanganan timbulan-timbulan sampah yang sering ditemui dipinggir-pingir jalan dan sungai.”ujar danu
Dikatakan Subaryono.,S.H HPSN ini merupakan momen untuk meningkatkan kepedulian kita terhadap sampah, jangan sampai kita peduli setelah bencana menimpa kita. Apalagi saat ini curah hujan cukup tinggi, sampah yang di buang ke sungai atau tepi sungai akan terbawa kehilir dan mengakibatkan banjir terutama di wilayah pantura, ” ujarnya.
“Ketua DPW Pasukan 08 Kabupaten Subang Subaryono.,S.H berharap kegiatan-kegiatan yang serupa dapat dilaksanakan di tempat lain, sehingga timbulan-timbulan sampah dapat tertangani,
Subang gotong-royong Subang ngabret bisa terwujud apabila masyarakat Subang sendiri peduli terhadap kebersihan lingkungan, terutama tidak membuang sampah sembarangan.**Asep
