• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Rabu, Oktober 1, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in Nasional

Dukung Kehadiran BPI Danantara, Ini Penilaian Fauka Noor Farid

bydejurnalcom
Senin, 24 Februari 2025
Reading Time: 2 mins read
Dukung Kehadiran BPI Danantara, Ini Penilaian Fauka Noor Farid
ShareTweetSend

Dejurnal.com, Magelang – Direktur Eksekutif Institute Kajian Pertahanan dan Intelijen Indonesia (IKAPII), Fauka Noor Farid angkat suara terkait polemik Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) bakal diluncurkan Presiden Prabowo Subianto pada Senin (24/2/2025).

Fauka menilai didirikannya BPI Danantara bertujuan mengelola dividen BUMN dan dana negara agar dapat berkembang melalui berbagai instrumen investasi. Tak hanya itu, BPI Danantara juga bertujuan untuk menyelamatkan BUMN dari potensi kerugian akibat kebocoran anggaran, yang membuat BUMN tak bisa berkembang dan terkesan jalan di tempat.

Tak hanya itu, BPI Danantara juga bertujuan untuk menyelamatkan BUMN dari potensi kerugian akibat kebocoran anggaran, yang membuat BUMN tak bisa berkembang dan terkesan jalan di tempat.

BacaJuga :

No Content Available

“Ini semua dilakukan Pak Prabowo agar BUMN tidak selalu mengalami kerugian, karena selama ini BUMN rugi akibat ada kebocoran. Seharusnya BUMN kita itu bisa berkembang seperti Cina, Singapura yang BUMN-nya bisa go internasional, karena peluang BUMN kita ini sangat besar,” katanya.

Di mata Fauka Noor Farid, kehadiran BPI Danantara ini untuk memperjelas uang masuk dan uang keluar, supaya tertib dan terkontrol agar BUMN Indonesia bisa go internasional, sebab BUMN itu bertujuan untuk kepentingan rakyat.

Disinggung soal polemik penolakan BPI Danantara oleh sekelompok orang, Fauka Noor Farid menilai jika mereka yang menolak adalah mereka yang selama ini menggerogoti BUMN.

“Kalau ada yang tidak setuju dan menyerang program ini, itulah mereka-mereka yang kenyang makan uang BUMN. Karena kebocoran dalam BUMN disinyalir digunakan untuk kepentingan pribadi dan kelompok, makanya mereka gak suka dengan kebijakan ini,” jelasnya.

“Jadi yang menghembuskan isu gak jelas itu ya tikus-tikus BUMN, yang dengan adanya program ini piring makan mereka terancam hilang, karena program ini menutup potensi kebocoran dana di BUMN,” lanjut, Fauka Noor Farid.

Fauka Noor Farid juga mengajak warga untuk bersama mendukung kehadiran BPI Danantara, agar para tikus yang selama ini menggerogoti uang BUMN bisa musnah.”Jadi progran ini bertujuan untuk menyelamatkan kebocoran uang di BUMN, agar tikus-tikus itu tidak bisa lagi makan uang rakyat. Ini kan tujuan yang mulia. Mari kita sambut kebijakan ini dengan sukacita,” jelasnya.

Selain itu, kehadiran BPI Danantara juga diyakini akan menjadi angin segar bagi masyarakat. Sebab, uang kebocoran yang selama ini terjadi di BUMN bisa dialokasikan untuk kepentingan masyarakat serta mensukseskan program-program presiden yang proterhadap rakyat.

“Daripada dimakan tikus-tikus BUMN, kan bisa diberikan kepada rakyat. Bisa untuk gaji guru, pembangunan sekolah, biaya kesehatan masyarakat, kesejahteraan masyarakat, bantuan sosial dan beragam program prorakyat lainnya,” katanya.

“Bahkan dengan hadirnya BPI Danantara ini bisa menjadi suksesor program-program Pak Prabowo yang prorakyat,” sambungnya.

Dirinya berharap dengan sistem yang transparan dan tata kelola yang baik, Danantara bisa menjadi instrumen penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.***Bungkus/Ir Firman

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Tags: BPI Danantara
Previous Post

Dana PIP Diduga Dipotong Sampai 50 Persen, Wanita Hebat Garut : Itu Dirampok Paksa, Ngeri

Next Post

Nilai MCP KPK RI Kabupaten Bandung Tahun 2024 Naik 2%

Related Posts

No Content Available

ADVERTISEMENT

DeepReport

Pasir Warna Merah Dipakai Bahan Matrial Proyek Irigasi Cipalasari, Sekarang Berganti Pakai Pasir Hitam

Senin, 30 Agustus 2021

Dana CSR Perusahaan Kandang Ayam Manggis Kepada Warga Jamali Belum Signifikan?

Minggu, 3 November 2019

KabarDaerah

Pemerintah Desa Linggamukti Sucinaraja Salurkan BLT-DD Ke Warga Secara Door to Door

Jumat, 22 Mei 2020
Kasi TPKPM Dinsos Garut saat menerima perwakilan keluarga Enung Nurcahyani, pekerja migran asa pameungpeuk yang diduga dianiaya dan ingin pulang, Senin (5/4/2021). (Foto : Raesha/dejurnal.com)

Pemulangan Pekerja Migran Korban Trafficking di Garut Terkendala Minimnya Anggaran

Selasa, 6 April 2021

Hadir Bertujuan Pasarkan Produk UMKM, Kantor AIC Diresmikan Wakil Bupati Garut

Sabtu, 10 April 2021

Polemik Ambilalih Saham Salah Satu Perusahaan PMA di Garut Masih Bergulir, Bakal Ada PHK Massal?

Rabu, 27 Juli 2022

PGRI Ciamis Lakukan Pengumpulan Donasi Untuk Korban Gempa Cianjur

Sabtu, 26 November 2022

Miliaran Rupiah Digelontorkan Untuk Penataan Wisata Curug Malela

Rabu, 13 November 2019

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste