• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Sabtu, Desember 13, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deNews

Aipda Wahyu Suseno: Dengan Bertani Salah Satu Cara Untuk Mendekatkan Diri Dengan Masyarakat

byBudi Permana
Selasa, 7 Juli 2020
Reading Time: 3 mins read
ShareTweetSend

dejurnal.com,Purwakarta – Memiliki profesi sebagai anggota kepolisian tidaklah mudah, selain membuat daerah menjadi kondusif, anggota kepolisan selain memiliki peran untuk menegakkan hukum, akan tetapi juha memberikan perlindungan, pelayan dan mengayomi masyarakat.

Sosok polisi yang satu ini mungkin berbeda dengan polisi lainnya di Indonesia. Dialah Aipda Wahyu Suseno (37), yang bertugas sebagai anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Sukasari, Polres Purwakarta.

Aipda Wahyu Suseno yang Akrab di sapa Bang Jack oleh rekan-rekan Kerjanya, memilih menjadi petani adalah salah satu cara untuk mendekatkan dirinya dengan masyarakat di wilayah tempat ia bertugas khususnya para petani.

BacaJuga :

31 Desa di Garut Gagal Salur DD Tahap II, Begini Penjelasan Sekretaris DPMD

PLN Kebut Perbaiki Jalur Listrik Langsa-Pangkalan Brandan, Penopang Pemulihan Kelistrikan Aceh

Bupati Herdiat Beberkan Strategi Ciamis Raih Status “Terjaga” Nilai 78,35 SPI KPK 2025

Selain itu, sebelum bergabung menjadi anggota Korps Bhayangkara, Wahyu Suseno sudah tahu banyak tentang cara bertani yang baik dan benar, sebab pada waktu duduk di bangku SMA, di tanah kelahirannya Kabupaten Karawang, Jawa Barat, dirinya sudah tergabung dalam kelompok tani bersama warga setempat.

Kendati Wahyu sebagai anggota Polisi, Dirinya tak pernah merasa malu saat langsung turun ke sawah milik petani di daerah Ia bertugas demi mempraktekkan langsung bagaimana cara bertani yang baik sehingga petani bisa mendapatkan hasil yang baik dan itu yang lakukan secara sukarela tanpa mengharapkan bayaran.

“Ini saya lakukan semata-mata demi bisa membantu petani agar mereka bisa mendapatkan hasil yang lebih bagus, serta mendukung program pemerintah dalam rangka peningkatan produksi pangan kepada para petani ” kata Wahyu.

Wahyu mengungkapkan, kurang lebih sudah 5 tahun Ia melakukan hal tersebut, selain untuk membantu para petani ini juga merupakan salah tugas sebagai anggota polisi yang harus bisa dekat dengan masyarakat dan Ia memiliki sedikit ilmu pertanian sehingga melalui informasi pertanian inilah dirinya melakukan pendekatan kepada masyarakat di wilayah dirinya bertugas dimana masyarakat disana sebagian besar berprofesi sebagai petani, sembari melaksanakan tugas utama sebagai anggota polisi juga bisa membantu para petani.

“Kendati demikian, Saya tidak melupakan tugas pokok sebagai anggota Polisi selaku pengayom, pelayan dan pelindung dalam keamanan dan ketertiban di masyarakat,” ungkapnya.

Wahyu menambahkan, saat ini jika petani didaerah tempat Ia bertugas mendapatkan kendala terkait masalah pertanian seperti cara membasmi hama, masyarakat langsung datang ke kantor Polsek Sukasari untuk menemui dirinya untuk menanyakan solusi dari permasalahan tersebut.

“Saya lahir dari keluarga petani yang sederhana, saya besar dan menjadi Polisi berkat orang tua sehingga saya berkeinginan untuk membantu petani dan inilah cara saya membantu dengan memberikan informasi terkait pertanian. Alhamdulillah masyarakat di tempat saya bertugas sudah mendapatkan hasil yang baik,” tambahnya.

Wahyu juga menceritakan, bahwa dirinya pernah mendapatkan tawaran dari beberapa perusahaan yang bergerak dalam bidang pertanian yang meminta dirinya untuk memberikan penyuluhan kepada petani namun harus mempromosikan produk dari perusahaan itu namun dengan tegas dia menolak tawaran tersebut.

“Setiap hama di lahan yang berbeda tidak akan sama cara membasmi hama tersebut, terkadang produk A tidak cocok di lahan yang berbeda, makanya tawaran dari beberapa perusahaan tersebut saya tolak saya tidak mau uang petani terbuang percuma,” ujar Wahyu.

Terkadang, untuk memberikan penjelasan secara langsung di sawah milik petani, Wahyu secara sukarela mengeluarkan uang pribadinya untuk membeli bibit, serta obat-obatan hama yang diperlukan dalam melakukan riset/penelitian agar petani bisa memahami secara langsung.

“Jika dilapangan saya menemukan hama baru, saya akan melakukan penelitian dirumah sembari mencari informasi bagaimana membasmi hama tersebut untuk membantu para petani,” ungkap Wahyu*”*budi

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Komisi IV DPRD Karawang Minta Gubernur Gratiskan SPP SMA/SMK Di Karawang

Next Post

H Eep Jamaludin Sukmana SE : Reses Dewan Dimasa AKB Dipersingkat

Related Posts

Sindangkasih Buktikan Daya Saing Daerah, Sabet Peringkat 3 Terbaik Sinergitas Kecamatan se-Jawa Barat 2025
deNews

Sindangkasih Buktikan Daya Saing Daerah, Sabet Peringkat 3 Terbaik Sinergitas Kecamatan se-Jawa Barat 2025

Jumat, 12 Desember 2025
Ciamis Perkuat Ekosistem Sekolah Hijau, Empat Sekolah Raih Penghargaan Adiwiyata 2025
deNews

Ciamis Perkuat Ekosistem Sekolah Hijau, Empat Sekolah Raih Penghargaan Adiwiyata 2025

Jumat, 12 Desember 2025
Pemberian SAKIP Award 2025 Kabupaten Bandung Tegaskan Komitmen Tata Kelola Pemerintahan
dePraja

Pemberian SAKIP Award 2025 Kabupaten Bandung Tegaskan Komitmen Tata Kelola Pemerintahan

Jumat, 12 Desember 2025
31 Desa di Garut Gagal Salur DD Tahap II, Begini Penjelasan Sekretaris DPMD
deNews

31 Desa di Garut Gagal Salur DD Tahap II, Begini Penjelasan Sekretaris DPMD

Jumat, 12 Desember 2025
PLN Kebut Perbaiki Jalur Listrik Langsa-Pangkalan Brandan, Penopang Pemulihan Kelistrikan Aceh
Nasional

PLN Kebut Perbaiki Jalur Listrik Langsa-Pangkalan Brandan, Penopang Pemulihan Kelistrikan Aceh

Jumat, 12 Desember 2025
Bupati Herdiat Beberkan Strategi Ciamis Raih Status “Terjaga” Nilai 78,35 SPI KPK 2025
deNews

Bupati Herdiat Beberkan Strategi Ciamis Raih Status “Terjaga” Nilai 78,35 SPI KPK 2025

Jumat, 12 Desember 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Resonansi : Tak Ada Pemotongan TPG, Betapa Bahagianya Para Guru

Kamis, 1 Juli 2021

Cerita Warga : Situs Makam Tumenggung Ardikusumah di Garut Disebut Makam Astana Kalong

Jumat, 30 Juni 2023

KabarDaerah

60 Persen eks Karyawan Danbi Kena PHK Berstatus Janda, Ketua DPRD Garut : Ini Kado Terburuk Jelang May Day

Minggu, 27 April 2025

SP3T Bersama Kodim 0613 Ciamis Berdayakan Petani Lokal Dalam Penyaluran BPNT

Kamis, 15 April 2021

Sosialisasikan Perbup Nomor 67 Tahun 2022, Kadiskominfo Kabupaten Sukabumi : Penguatan Kemitraan Dengan Media

Kamis, 13 Februari 2025

Diguncang Gempa 3,5 Mag, Bupati Cianjur Instruksikan BPBD Terjun Periksa Dampak

Minggu, 11 Juni 2023

Gerakan Tanam Padi Serentak, Garut Targetkan Swasembada Pangan

Rabu, 23 April 2025

Koperasi Merah Putih Desa Rahayu Terbentuk, Ketua BPD Hendi Rukmana : Semoga Sesuai Harapan Presiden

Kamis, 15 Mei 2025

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir dan Peraturan Perusahaan Pers
  • Pasang Iklan

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste