Dejurnal, Ciamis,- Memasuki musim pancaroba, cuaca yang berubah-ubah secara ekstrem menjadi tantangan tersendiri bagi kesehatan masyarakat.
Menyikapi hal tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis mengimbau seluruh warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga kesehatan secara menyeluruh.
Menurut Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis melalui Bidang Kesehatan Masyarakat, dr. Eni Rochaeni, imbauan tersebut selaras dengan visi dan misi Bupati Ciamis Dr. H. Herdiat Sunarya, yaitu Membangun Ciamis Maju Berkelanjutan.
“Khususnya misi pertama meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing dengan fokus pada peningkatan pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat sebagai pilar utama SDM unggul,” jelasnya, Jumat (11/07/2025).
dr. Eni menekankan bahwa perubahan suhu udara, intensitas hujan yang tidak menentu, hingga kelembaban tinggi dapat membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit.
“Cuaca boleh berubah, tapi kesehatan harus tetap terjaga. Kami mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat, terutama di masa peralihan musim seperti sekarang ini,” ujarnya
Dikatakan dr. Eni, masa pancaroba seringkali menjadi momentum meningkatnya kasus penyakit seperti flu, ISPA, demam berdarah, hingga diare.
“Untuk terhindar dari penyakit di masa seperti ini, masyarakat perlu mengenali dan mengantisipasi risiko sejak dini,” tegasnya
Sebagai upaya preventif, Dinkes Kabupaten Ciamis membagikan 8 langkah praktis agar masyarakat tetap sehat dan produktif, antara lain:
1. Perkuat Sistem Imun
Konsumsi makanan bergizi seimbang, perbanyak minum air putih, dan jika perlu, konsumsi suplemen vitamin sesuai kebutuhan tubuh.
2. Cukupi Waktu Istirahat
Tidur selama 7–8 jam per hari penting untuk memulihkan energi dan memperkuat daya tahan tubuh.
3. Rutin Berolahraga
Lakukan aktivitas fisik seperti berjalan kaki, bersepeda, atau senam ringan secara konsisten untuk menjaga kebugaran.
4. Jaga Kebersihan Diri dan Lingkungan
Rajin mencuci tangan, menjaga kebersihan rumah, serta menghindari genangan air yang bisa menjadi sarang nyamuk.
5. Kenakan Pakaian Sesuai Kondisi Cuaca
Gunakan pakaian hangat saat suhu dingin dan siapkan jas hujan atau payung untuk menghadapi hujan mendadak.
6. Waspadai Penyakit Musiman
Kenali gejala awal penyakit seperti flu, batuk, demam, atau gangguan pencernaan. Segera beristirahat dan berobat bila perlu.
7. Kelola Stres dengan Baik
Hindari tekanan berlebih yang dapat melemahkan imunitas. Luangkan waktu untuk relaksasi atau melakukan aktivitas menyenangkan.
8. Hindari Kontak Langsung dengan Orang Sakit
Jika berada di sekitar orang yang sedang batuk atau flu, gunakan masker dan jaga jarak untuk mencegah penularan.
dr. Eni mengingatkan bahwa langkah-langkah kecil yang dilakukan secara konsisten akan berdampak besar bagi ketahanan tubuh dalam menghadapi cuaca tak menentu.
“Musim boleh berganti, tapi kita tetap bisa menjaga kesehatan asal punya komitmen dan disiplin dalam pola hidup sehat,” imbuhnya
dr. Eni menekankan bahwa perubahan suhu drastis, curah hujan tinggi, hingga potensi banjir dan penyakit musiman seperti ISPA, diare, dan demam berdarah, perlu diantisipasi secara aktif oleh masyarakat.
“Kami berharap melalui kampanye ini, masyarakat bisa lebih sigap dan tangguh dalam menghadapi tantangan kesehatan yang ditimbulkan oleh cuaca ekstrem,” pungkas dr. Eni. (Nay Sunarti)