Dejurnal, Ciamis,- Pemerintah Desa Pawindan, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, bersama Panitia Peringatan Hari Besar Islam (PHBI), menggelar Pawai Ta’aruf dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, Minggu (06/07/2025).
Kegiatan tersebut bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi juga menjadi ekspresi syukur dan pengingat akan identitas keislaman warga Desa Pawindan.
Perangkat Desa Pawindan, yang juga Ketua Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Ciamis, Ahmad Himawan atau Mas Ahim, menyampaikan ratusan warga antusias mengikuti pawai yang dimulai pukul 13.00 WIB dengan titik awal dari perempatan Lingkar Selatan Desa Pawindan. Peserta kemudian mengelilingi pusat Kecamatan Ciamis, melewati Taman Makam Pahlawan Nasional, dan kembali ke titik awal.
“Pawai ini adalah simbol rasa syukur kita karena masih diberi kesempatan bertemu kembali dengan Tahun Baru Islam. Ini pengingat bahwa 1 Muharram adalah tahun baru kita sebagai umat Islam, bukan hanya 1 Januari,” ungkapnya
Diungkap Mas Ahim, pawai ta’aruf kali ini diikuti oleh lebih dari 50 kendaraan roda empat dan sekitar 100 sepeda motor, dengan estimasi peserta mencapai 700 orang dari berbagai elemen masyarakat.
“Tak hanya warga masyarakat biasa kehadiran tokoh agama, tokoh masyarakat, serta perangkat desa turut menyemarakkan kegiatan,” jelasnya.
Menurut Mas Ahim, peringatan tahun baru Islam di Desa Pawindan sudah dimulai sejak malam 1 Muharram dengan Pawai Obor, yang juga dihadiri oleh Anggota DPRD Kabupaten Ciamis, Anggia, serta sejumlah tokoh agama dan masyarakat.
“Hari ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan PHBI ada tiga agenda utama, pawai ta’aruf pada siang har ini, Santunan Yatim Piatu pada malam hari dalam acara Tabligh Akbar yang akan dilaksanakan di Gedung Serba Guna Desa Pawindan sebagai penutup rangkaian kegiatan keagamaan,” tuturnya.
Mas Ahim menerangkan tercatat ada sekitar 30 anak yatim, piatu, dan yatim piatu yang menerima santunan dari panitia dan masyarakat.
“Menariknya, pemberian santunan di sini tak hanya dari panitia, namun juga nanti akan diberikan langsung oleh warga secara spontan dan sukarela di atas panggung, sebagai bentuk kepedulian sosial warga,” terangnya.
Seluruh rangkaian kegiatan PHBI Desa Pawindan dibiayai oleh infak warga yang dikelola secara transparan oleh Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Desa Pawindan, serta donasi dari lembaga RT/RW, tokoh masyarakat, dan Pemerintah Desa
Selain aktif menggelar perayaan keagamaan, Desa Pawindan juga dikenal sebagai desa yang progresif dalam pembangunan partisipatif berbasis spiritualitas.
“Kegiatan seperti ini sebagai tindak nyata bagaimana pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan warga Desa Pawindan ini dapat bersinergi dalam membangun kehidupan sosial yang harmonis,” ujar Mas Ahim
Dengan semangat gotong royong dan religiusitas yang kuat, Desa Pawindan terus meneguhkan diri sebagai desa yang tidak hanya berorientasi pada pembangunan fisik, tetapi juga pembangunan karakter dan keimanan warganya. (Nay Sunarti)