• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Sabtu, Desember 13, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deNews

Dirjen PSP Kementan Cek 1500 Ha Areal Pesawahan Purwakarta

bydejurnalcom
Kamis, 25 Juli 2019
Reading Time: 2 mins read
ShareTweetSend

Dejurnal.com, Purwakarta – Kepala Direktorat Jendral Prasarana & Sarana (Dirjen PSP) Kementrian Pertanian, Sarwo Edhi mengecek langsung kondisi areal pesawahan di Desa Cibodas, Bungursari Kabupaten Purwakarta yang didampingi langsung oleh Wakil Bupati Purwakarta, H. Aming, Kepala Dispangtan Purwakarta dan Muspika Bungursari. Rabu (24/7/2019).

Menurutnya potensi areal pesawahan yang ada di kabupaten Purwakarta, berdasarkan laporan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Purwakarta, luasnya mencapai 1500 hektar.

BacaJuga :

31 Desa di Garut Gagal Salur DD Tahap II, Begini Penjelasan Sekretaris DPMD

PLN Kebut Perbaiki Jalur Listrik Langsa-Pangkalan Brandan, Penopang Pemulihan Kelistrikan Aceh

Bupati Herdiat Beberkan Strategi Ciamis Raih Status “Terjaga” Nilai 78,35 SPI KPK 2025

“Data yang kami terima yang bisa diselamatkan 500 hektar dari potensi kekeringan seluas 1500 hektar, dan kedatangan hari ini meninjau sekaligus mengambil langkah agar segera teratasi,” ujar Kepala Dirjen PSP Kementan, Sarwo Edhi ketika meninjau areal pesawahan di Cibodas Bungursari.

Untuk mengatasi kekeringan di areal pesawahan terutama untuk areal tadah hujan, pihaknya terus mencari solusi diantaranya dengan membantu pompanisasi, termasuk pembuatan embung untuk kebutuhan sumber air.

Adapun untuk pompanisasi pemerintah pusat sudah membantu tiga tahun terakhir sebanyak 100 ribu mesin pompa diseluruh Indonesia, adapun untuk 2019 sekarang permintaan bantuan sudah mencapai 20 ribu dan selang air mencapai 7300 meter. Sedangkan untuk Purwakarta Kementan sudah memberikan bantuan sebanyak 300 mesin pompa.

“Salah satunya dengan pompanisai, pompa – pompa air kita bantu untuk daerah yang mengalami kekeringan, diantaranya di wilayah pantura, untuk 2019 kurang lebih permintaan ke kita 20 ribu pompa,” jelasnya.

Adapun untuk pembangunan embung, pihaknya siap mengakomodir akan tetapi dengan syarat yang harus dipenuhi, diantaranya adalah pembangunan embung harus dilahan desa, lahan pemerintah ataupun lahan hibah dari masyarakat.

Hal itu bertujuan agar pembangunan embung tidak sia – sia serta aman dan bisa dimanfaatkan oleh para petani secara keseluruhan.

“Anggarannya kita bantu melalui DAK, asal lahan yang disiapkan yaitu 25 meter x 25 meter dengan kedalaman 2 meter serta lahan yang aman atau bukan diatas lahan pribadi agar tidak dijual dan dibongkar,” jelasnya.

Sedangkan untuk seluruh Indonesia, potensi kekeringan disejumlah wilayah pulau jawa, Bali dan wilayah Nusa Tenggara, adapun di luar wilayah tersebut masih aman, karena masih adanya turun hujan.

Akan tetapi dirinya memastikan kebutuhan atau stok produksi masih dikatakan aman, karena tidak terlalu signifikan.

“Potensi sudah ada khususnya di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Bali dan Nusa Tenggara kita terus antisipasi kurang lebih kalau ditotal mencapai 100ribuan hektar, adapun dikatakan puso mencapai 12 ribu hektar, berdampak iya tapi tidak terlalu signifikan,” katanya

Sedangkan menurut Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Purwakarta, Agus Rachlan Suherlan, mengatakan untuk mengantisipasi kekeringan areal pesawahan, terutama keberadaan sumber air, pihaknya akan memanfaatkan areal bekas galian C untuk sumber air, terutama untuk pesawahan berjenis tadah hujan.

“Kita manfaatkan saja galian C sebagai sumber air alternatif, akan tetapi kesulitannya kan lahannya milik personal sehingga kita hanya memberikan himbauan.

“Saat ini kita memanfaatkan bekas galian C untuk mengairi sawah yang rawan kekeringan itu dan itu rata-rata milik dari perorangan atau dari perusahaan agak sulitnya disitu, memungkinkan ke depan itu menjadi program yang khusus dan pemerintah daerah bisa menyediakan lahan yang bekas galian golongan C itu dijadikan sumber air bagi pertanian dan pemerintah terus berupaya memfasilitasinya,” jelas Agus di tempat yang sama.

Pola tersebut salah satunya adalah dengan keinginan Bupati Purwakarta, tentang keberadaan sumber mata air dimana kebijakannya membeli sumber mata air dari masyarakat.

“Kan selain embung keinginan ibu bupati adalah penyediaan air dengan membeli sumber mata air dan ini salah satu cara untuk mewaspadai potensi kekeringan,” kata Agus.*** (Budy)

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Bangun Kemitraan, Kapolres Purwakarta Ajak Insan Pers Makan Bersama

Next Post

Asep Ali : Masyarakat Majakerta Sumringah Adanya PTSL

Related Posts

Sindangkasih Buktikan Daya Saing Daerah, Sabet Peringkat 3 Terbaik Sinergitas Kecamatan se-Jawa Barat 2025
deNews

Sindangkasih Buktikan Daya Saing Daerah, Sabet Peringkat 3 Terbaik Sinergitas Kecamatan se-Jawa Barat 2025

Jumat, 12 Desember 2025
Ciamis Perkuat Ekosistem Sekolah Hijau, Empat Sekolah Raih Penghargaan Adiwiyata 2025
deNews

Ciamis Perkuat Ekosistem Sekolah Hijau, Empat Sekolah Raih Penghargaan Adiwiyata 2025

Jumat, 12 Desember 2025
Pemberian SAKIP Award 2025 Kabupaten Bandung Tegaskan Komitmen Tata Kelola Pemerintahan
dePraja

Pemberian SAKIP Award 2025 Kabupaten Bandung Tegaskan Komitmen Tata Kelola Pemerintahan

Jumat, 12 Desember 2025
31 Desa di Garut Gagal Salur DD Tahap II, Begini Penjelasan Sekretaris DPMD
deNews

31 Desa di Garut Gagal Salur DD Tahap II, Begini Penjelasan Sekretaris DPMD

Jumat, 12 Desember 2025
PLN Kebut Perbaiki Jalur Listrik Langsa-Pangkalan Brandan, Penopang Pemulihan Kelistrikan Aceh
Nasional

PLN Kebut Perbaiki Jalur Listrik Langsa-Pangkalan Brandan, Penopang Pemulihan Kelistrikan Aceh

Jumat, 12 Desember 2025
Bupati Herdiat Beberkan Strategi Ciamis Raih Status “Terjaga” Nilai 78,35 SPI KPK 2025
deNews

Bupati Herdiat Beberkan Strategi Ciamis Raih Status “Terjaga” Nilai 78,35 SPI KPK 2025

Jumat, 12 Desember 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Terkait CSR Peternakan Ayam Manggis, Tak Seorang Pun Mengaku Terima Signifikan

Sabtu, 9 November 2019
Kolase : Pasir warna merah yang dipenetrasikan dalam pembangunan irigasi Cipalasari menuai perhatian.

Pakai Pasir Warna Merah, Proyek Irigasi Cipalasari Senilai Rp 725 Juta Tuai Perhatian

Jumat, 27 Agustus 2021

KabarDaerah

Kabupaten Purwakarta Terjadi Peningkatan Status Warga Terkonfirmasi Positif Covid-19

Jumat, 1 Mei 2020

Walau Jauh Dari Pusat Kota Garut, Polsek Bungbulang Rutin Ops Yustisi Terapkan Disiplin Protokol Kesehatan

Selasa, 22 September 2020
Salah satu cuplikan bentrok pemuda yang memakai sajam dan bambu, beredar di grup whatsapp, Minggu (1/11/2020). (Foto : Istimewa)

Bentrok Dua Ormas, Suasana Jalan Jalur Lingkar Selatan Sukabumi Mencekam

Minggu, 1 November 2020

Penyelarasan Program Provinsi dan Kabupaten, Setwan Jabar Lakukan Kunker ke Setwan Garut

Selasa, 4 November 2025

Pemkab Garut Siap Sambut Wisatawan Saat Libur Lebaran 1446 H/2025

Selasa, 1 April 2025

Update Covid-19 Purwakarta : Di Hari Pertama Pemberlakuan PSBB, 24 Orang Positif Corona 5 Orang Sembuh

Rabu, 6 Mei 2020

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir dan Peraturan Perusahaan Pers
  • Pasang Iklan

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste