• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Rabu, Oktober 1, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deNews

Iptu Atik Sakron : Wujudkan Ketahanan Pangan Kembangkan Pertanian Sistem Hidroponik

byBudi Permana
Minggu, 19 Juli 2020
Reading Time: 3 mins read
ShareTweetSend

dejurnal.com,Purwakarta – Memanfaatkan lahan kosong di perumahan padat penduduk, personel Polres Purwakarta, Iptu Atik Sakron berhasil mengembangkan pertanian dengan sistem hidroponik guna mewujudkan ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19.

Sebagai insan Bhayangkara, tidak menyurutkan langkah Atik berhenti berkarya dalam bertani. Sejak tahun 2017 silam dirinya mulai mengembangkan pertanian modern.

Lahir dari keluarga Petani, Atik mulai Pertanian dengan sistem hidroponik ini dipelajarinya dari internet. Setelah yakin mampu, dia mulai membuat instalasi dengan menggunakan peralon dan ember, yang diberi lubang dan dialiri air.

BacaJuga :

Bupati Garut Lantik Inspektur, Kepala Bappeda dan Sekretaris DPRD

Adit Ungkap Modus RNR, Pejabat Satpol PP Pangandaran Berstatus Tersangka

Tangis Haru Enah Terima Bantuan Rutilahu Bupati Herdiat

“Awalnya sih melihat tutorial di YouTube, karena saya hobby menanam kenapa gak saya coba dipraktekkan aja. Dan alhamdulilah berhasil untuk konsusmsi sendiri, lalu akhirnya saya  berfikir untuk skala produksi yang lebih besar. Pertama saya hanya tanam 200 net pot, tapi sekarang sudah 3000 net pot,” ungkap Atik saat di temui di sela-sela kesibukannya, Minggu (19/7/2020).

Dijelaskannya, bertani secara hidroponik ini sangat mudah. Siapa pun bisa melakukannya. Sebab, metode menanam tanpa tanah itu hanya memanfaatkan aliran air dan nutrisi. Perawatannya pun berbeda dengan tanaman bermedia tanah yang harus serbaekstra.

“Perawatan tanaman hidroponik bisa kapan saja. Sehari cukup dua kali, pagi dan malam. Itu pun hanya memberikan nutrisi dan memastikan air mengalir. Saya merawatnya waktu pulang kerja,” jelas perwira polisi yang menjabat Kanit Tindak Pidana Korupsi, di Satreskrim Polres Purwakarta.

Atik mengaku, dirinya sudah mencoba 4 system hidroponik baik system DFT atau Deep Flow Technique, NFT Nutrient Film Technique, Wick System, dan rakit apung.

“Dari ke empat metode hidroponik yang sudah saya coba, saya lebih milih system rakit apung disamping mudah perawatannya hasilnya bagus,” ungkapnya.

Atik menambahkan, kelebihan lain sayuran hidroponik, panennya tanpa mengenal musim. Dengan perawatan yang tepat, sayur bisa dipanen sebulan sekali.

“Selain itu, rumah saya tempatnya dekat dengan irigasi jadi lahannya saya memanfaatkan irigasi yang ada di depan rumah sehingga lingkungan tidak terkesan kumuh dan hijau asri, serta bersih,” ungkapnya.

Di tempatnya, Atik menanam sayuran jenis selada, kangkung, bayam merah dan hijau, pakcoy, sawi putih, cabe ungu dan cape hijau.

Untuk pemasaran, sambung dia, hasil sayuran di kebun hidroponiknya dijual ke tetangga sekitar dan orang yang lewat serta pesanan beberapa pedagang nasi goreng dan pedagang pecel lele.

“Selain untuk di konsumsi sendiri, untuk saat ini sih baru di jual di sekitar rumah, ke tukang nasi goreng dan tukang pecel aja. Serta suka juga dibagikan kepada tetangga dekat,” ungkapnya.

Terpisah, Kapolres Purwakarta AKBP Indra Setiawan melalui Wakapolres,  Kompol Ijang Safei mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Iptu Atik Sakron. Dia mampu menginisiasi warga untuk mengembangkan pertanian di lahan terbatas. Tanpa butuh lahan yang luas mampu mengembangkan sayuran yang aman dari peptisida.

“Kalau hanya untuk sayur, ini tidak akan habis dan ketahanan pangan terwujud,” singkat Ijang.***budi

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Jawab polemik Bansos, Kades Jatimekar Gelar Silaturahmi Warga

Next Post

Menggali Potensi BUMDes Dari Sektor Pertanian di Cianjur dan Sukabumi

Related Posts

Bupati Bandung Usulkan Dua Sekolah Rakyat di Kabupaten Bandung, Ciwidey dan Nagreg
deEdukasi

Bupati Bandung Usulkan Dua Sekolah Rakyat di Kabupaten Bandung, Ciwidey dan Nagreg

Rabu, 1 Oktober 2025
Job Fair Spirit Bedas 2025 : Bupati Bandung Targetkan 10.000 Wirausaha Muda dan Lapangan Kerja Per Tahun
deBisnis

Job Fair Spirit Bedas 2025 : Bupati Bandung Targetkan 10.000 Wirausaha Muda dan Lapangan Kerja Per Tahun

Rabu, 1 Oktober 2025
MusrenbangDes Sumbersari Tahun Anggaran 2026 Wujud Perencanaan Pembangunan Partisipatif
deNews

MusrenbangDes Sumbersari Tahun Anggaran 2026 Wujud Perencanaan Pembangunan Partisipatif

Rabu, 1 Oktober 2025
Bupati Garut Lantik Inspektur, Kepala Bappeda dan Sekretaris DPRD
dePraja

Bupati Garut Lantik Inspektur, Kepala Bappeda dan Sekretaris DPRD

Rabu, 1 Oktober 2025
Adit Ungkap Modus RNR, Pejabat Satpol PP Pangandaran Berstatus Tersangka
deNews

Adit Ungkap Modus RNR, Pejabat Satpol PP Pangandaran Berstatus Tersangka

Rabu, 1 Oktober 2025
Tangis Haru Enah Terima Bantuan Rutilahu Bupati Herdiat
deHumaniti

Tangis Haru Enah Terima Bantuan Rutilahu Bupati Herdiat

Rabu, 1 Oktober 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Peternakan Ayam Manggis Terkesan Lalai Penetrasikan CSR, Senilai 4 M Pertahun?

Selasa, 5 November 2019

Resonansi : Tak Ada Pemotongan TPG, Betapa Bahagianya Para Guru

Kamis, 1 Juli 2021

KabarDaerah

Anggota DPRD dari F PKB H. Uya Mulyana (3 dari kiri) dan Kepala Desa Cigondewah Hilir Syai'ul Huda ( paling kanan) berpose seusai reses. (Sopandi/dejurnal.com)

Reses Anggota F PKB di Cigondewah Hilir, H. Uya Jelaskan Kenapa Banyak Guru Ngaji Undur Diri

Rabu, 27 Juli 2022

Pemerintah Desa Sarimahi Adakan Musdes Rencana Tentang Pemekaran Desa

Rabu, 7 Mei 2025

Gamrud Suarakan Sepultura, Diharapkan Jadi Acuan Rencana Pembangunan Garut

Senin, 24 Maret 2025

2.564 Orang Kuota Haji Kabupaten Bandung Tahun Ini, Terbanyak di Jabar

Sabtu, 19 April 2025
Foto : Kabid P2P , Edis Herdis

Target Eliminasi HIV 2030, Pemkab Ciamis Ambil Langkah Strategis

Senin, 17 Maret 2025

Tutup PGT Angkatan 3, Kadisdik: Guru Transformatif Merupakan Inovasi Disdik Ciamis

Rabu, 4 September 2024

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste