• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Kamis, Oktober 16, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deNews

Kasus Terkonfirmasi Positif dan Meninggal 1 Orang

bydejurnalcom
Kamis, 9 April 2020
Reading Time: 2 mins read
ShareTweetSend

Dejurnal.com Karawang – Juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan penyebaran coronavirus disease 2019 (Covid-19) Kabupaten Karawang, dr. Fitra Hergyana mengumumkan adanya penambahan kasus terkonfirmasi positif di Kabupaten Karawang sebanyak 1 (satu) orang pada Rabu, 8 April 2020.

Dan satu lagi orang terkonfirmasi positif meninggal dunia. Yakni laki-laki berusia 51 tahun. “Untuk korban meninggal dunia tadi malam sudah dimakamkan di daerah Karawang Timur,” ujar dr. Fitra.

BacaJuga :

Pemkab Ciamis Dorong Kemandirian Ekonomi Perempuan Kepala Keluarga melalui Olahan Pangan dan Kerajinan Lokal

Kunker Dandim 0624/Kabupaten Bandung ke Koramil 2415/Margahayu : Sinergi Terjalin Baik di Margahayu dan Margaasih

Peduli Lingkungan, PT UNI Bangun Sinergi Dengan PT SMI dalam Pengelolaan Limbah dan Penguatan CSR

Satu orang terkonfirmasi positif corona setelah melalui rapid tes oleh Rumah Sakit Paru Jatisari, pasien positif tersebut sebelumnya berstatus ODP namun merasakan gejala dan melakukan pengecekan kesehatan di RS Paru.

Penambahan satu orang positif ini menambah daftar jumlah positif Covid-19 di Karawang menjadi 39 orang, dan dua orang meninggal dunia. Sementara, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) saat ini berjumlah 2.240 orang, selesai pemantauan 1.184 orang dan masih dalam pemantauan sebanyak 1.056 orang.

“Untuk PDP total ada 61 orang, selesai pengawasan 27 orang dan masih dalam pengawasan 33 orang,” ujar dr. Fitra.

dr. Fitra menjelaskan adanya kategori baru dalam pedoman penanganan virus corona dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Sebelumnya, kategori yang dirilis adalah pasien positif, pasien dalam pengawasan (PDP), dan orang dalam pemantauan (ODP).

Kini, ada kategori baru yakni orang tanpa gejala atau OTG. “Di Karawang ada 89 orang dan telah selesai lima orang, total ada 84 orang masih dipantau,” kata dr. Fitra. Dijelaskan dr. Fitra, OTG adalah seseorang yang tidak bergejala tapi berisiko telah tertular virus corona dari pasien Covid-19. Selain itu, OTG memiliki kontak erat dengan kasus positif Covid-19.

Kontak erat yang dimaksud adalah aktivitas berupa kontak fisik, berada dalam satu ruangan, ataupun telah berdekatan dengan jarak kurang dari 2 meter dengan PDP maupun pasien positif corona dalam waktu 2 hari sebelum kasus timbulnya gejala, hingga 14 hari setelah kasus timbul gejala.

Lalu, siapa saja yang termasuk kontak erat? Dr. Fitra mengatakan, ada beberapa kategori yang memiliki kontak erat dengan PDP dan pasien positif Covid-19.

“Diantaranya adalah petugas medis, orang dekat pasien yang kontak erat, dan orang yang berada dalam satu kendaraan dengan PDP atau pasien positif,” ujar dr. Fitra di Kodim 0604 Karawang, Rabu (8 April 2020).

Yang menjadi sulit, dijelaskan oleh dr. Fitra, adalah OTG tidak memiliki ciri-ciri khusus, karena tidak memiliki gejala virus corona. Namun, masyarakat diminta tidak panik, karena dengan penggunaan masker kain bisa mencegah penyebaran virus.

“Masker bedah atau jenis N95 hanya dikhususkan bagi petugas medis saja. Masker kain juga ternyata ampuh mengantisipasi virus. Menggunakan masker kain lebih baik daripada tidak menggunakan masker. Tidak tertular dan tidak menularkan,” ujarnya.

Oleh karena itu, ia menyarankan agar masyarakat yang melakukan aktivitas di luar ruangan agar menggunakan masker kain dan melakukan jaga jarak dengan orang lain minimal 2 meter. “Melakukan pola hidup bersih dan sehat serta rajin mencuci tangan dengan sabun,” kata dr. Fitra.

dr. Fitra mengimbau kepada masyarakat untuk menunda keinginan untuk pulang kampung atau mudik, mengingat penambahan kasus baru terkonfirmasi positif terus terjadi.

“Orang yang terlihat sehat pun bisa menjadi pembawa corona. Apalagi virus ini berbahaya bagi orang yang sudah berusia rentan. Maka kalau sayang dengan orang tua dan keluarga, kami imbau agar tidak mudik,” ujarnya. RiF

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

61 Ribu KK Bakal Dapat Bantuan Pemkab Karawang

Next Post

Anggaran Reses Untuk Penanganan Covid-19, Tinggal Bagaimana Regulasinya

Related Posts

Bupati Bandung Dorong Penguatan Ekonomi Lewat Roadshow KDMP di Kecamatan Pacet dan Kertasari
dePraja

Bupati Bandung Dorong Penguatan Ekonomi Lewat Roadshow KDMP di Kecamatan Pacet dan Kertasari

Rabu, 15 Oktober 2025
Bupati Garut Terima Kunjungan Investor Turbin Angin : Ekspos Rencana Pembangunan PLTB
deBisnis

Bupati Garut Terima Kunjungan Investor Turbin Angin : Ekspos Rencana Pembangunan PLTB

Rabu, 15 Oktober 2025
Tertipu Investasi Bodong Berkedok MBG, Warga Ciamis Rugi Rp25 Juta
Hukum dan Kriminal

Tertipu Investasi Bodong Berkedok MBG, Warga Ciamis Rugi Rp25 Juta

Rabu, 15 Oktober 2025
Pemkab Ciamis Dorong Kemandirian Ekonomi Perempuan Kepala Keluarga melalui Olahan Pangan dan Kerajinan Lokal
deNews

Pemkab Ciamis Dorong Kemandirian Ekonomi Perempuan Kepala Keluarga melalui Olahan Pangan dan Kerajinan Lokal

Rabu, 15 Oktober 2025
Kunker Dandim 0624/Kabupaten Bandung ke Koramil 2415/Margahayu : Sinergi Terjalin Baik di Margahayu dan Margaasih
dePraja

Kunker Dandim 0624/Kabupaten Bandung ke Koramil 2415/Margahayu : Sinergi Terjalin Baik di Margahayu dan Margaasih

Rabu, 15 Oktober 2025
Peduli Lingkungan, PT UNI Bangun Sinergi Dengan PT SMI dalam Pengelolaan Limbah dan Penguatan CSR
deNews

Peduli Lingkungan, PT UNI Bangun Sinergi Dengan PT SMI dalam Pengelolaan Limbah dan Penguatan CSR

Rabu, 15 Oktober 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Kolase : Pasir warna merah yang dipenetrasikan dalam pembangunan irigasi Cipalasari menuai perhatian.

Pakai Pasir Warna Merah, Proyek Irigasi Cipalasari Senilai Rp 725 Juta Tuai Perhatian

Jumat, 27 Agustus 2021

Quo Vadis Bupati Garut, Kadisdikmu Bikin Para Guru Meringis

Minggu, 2 Mei 2021

KabarDaerah

Kopdes Merah Putih di Desa Mekarmukti Cibalong Terbentuk, Harapan Potensi Desa Dapat Tergali

Kamis, 12 Juni 2025

Warga Penerima Program Sembako/BPNT Sudah Pintar Menghitung Nilai Manfaat Diterima

Selasa, 12 Mei 2020

Dalam Operasi Yustisi, Pengguna Jalan Tak Pakai Masker Ditegur dan Dihimbau Dengan Cara Humoris

Senin, 21 September 2020
Sekretaris Komisi B DPRD Kabupaten Bandung, H. Dadang Suryana, S.Ip.

Tuding Banyak Minimarket Melanggar, LSM Harimau Audensi dengan Komisi B DPRD Kabupaten Bandung

Senin, 19 Mei 2025
Kolase : Empat lembar tiket masuk dengan dua lembar parkir wisata Sayang Heulang, Sekjen FPPG Pian Sopyana (kanan)

Pengunjung Wisata Sayang Heulang Mengeluh, Ada Kejanggalan Dalam Penarikan Tarif Masuk dan Parkir

Jumat, 31 Desember 2021

Puncak Guha : Surga Tersembunyi di Selatan Garut dengan Pesona Pantai dan Gua Kelelawar

Kamis, 18 September 2025

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste