Dejurnal.com, Garut – Ketua RW 07 Dungusiku Suherman menjelaskan tentang adanya warga menggeruduk kantor desa, bahkan sampai ada insiden pemukulan.
Dari video wawancara dengan Ketua RW 07 yang diterima dejurnal.com, menjelaskan bahwa pada awalnya, dirinya sebagai Ketua RW akan mempertanyakan tentang bantuan.
“Pihak BPD pun siap dan mengundang perwakilan warga sekitar 5-6 orang,” ungkapnya.
Namun entah kenapa tiba-tiba warga berdatangan dan kemudian ada kericuhan sehingga audiensi yang direncanakan menjadi batal.
“Yang paling nenyakitkan saya dibentak-bentak dan dituduh provokator,” jelasnya.
Suherman mengaku dirinya dibentak-bentak, padahal sebagai Ketua RW dirinya ingin meluruskan.
“Saya ingin mempertanyakan hal itu karena tak ingin difitnah dan ditekan oleh oleh warga terkait bantuan tersebut, tapi kenapa malah dituduh provokator,” ujarnya.
Sumber dejurnal.com menyebutkan persoalan warga menggeruduk kantor desa sekaligus ada yang insiden pemukulan akan dilanjutkan besok di Polsek Leuwigoong.
“Iya besok juga tindak lanjut penegakan hukum terhadap pelaku di Polsek,” ujarnya.***Red
Lihat video :
