• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Kamis, Oktober 16, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deNews

Metoda SCAT, Untuk Investigasi Kecelakaan Kerja di Industri Pengecoran Logam

bydejurnalcom
Senin, 14 Oktober 2019
Reading Time: 2 mins read
ShareTweetSend

Dejurnal.com – Bandung

Industri pengecoran logam terus berkembang dengan memanfaatkan teknologi – teknologi terbaru yang mampu menghasilkan kualitas yang baik dengan harga yang kompetitif. Negara – negara maju memanfaatkan teknologi tersebut sehinggu industri pengecoran logamnya menghasilkan produk – produk yang menguasasi pasar dunia. Di Indonesia pun industri pengecoran logam ini terus berkembang dan semakin memberi harapan baru bagi Indonesia untuk tampil sebagai negara industri berbasis pada kemandirian dan keunggulan produk – produk industri dalam negerinya ysng bermuara pada sejauhmana penguasaan industri dalam negeri ini pada industri pengecoran logam itu sendiri.

BacaJuga :

Pemkab Ciamis Dorong Kemandirian Ekonomi Perempuan Kepala Keluarga melalui Olahan Pangan dan Kerajinan Lokal

Kunker Dandim 0624/Kabupaten Bandung ke Koramil 2415/Margahayu : Sinergi Terjalin Baik di Margahayu dan Margaasih

Peduli Lingkungan, PT UNI Bangun Sinergi Dengan PT SMI dalam Pengelolaan Limbah dan Penguatan CSR

Dilihat dari sejarah, sebenarnya teknologi pengecoran itu sudah berlangsung cukup lama. Sekitar 500 tahun yang lalu manusia sudah mengenalnya, meskipun masih terbatas pada produk – produk patung, perkakas, senjata dan perhiasan dari bahan perunggu. Dalam perkembangannya produk indutri pengecoran logam ini terus berkembang dengan varian produk yang sangat bervariatif, seperti besi cor, baja cor, aluminium, magnesium, perunggu, kuningan, nikel, chrom, niob, tantal, titan, timah hitam, timah putih dan seng. Dalam prakteknya produk – produk tersebut banyak yang berupa paduan untuk meningkatkan karakteristik material yang sesuai dengan kebutuhan.

Pada kesempatan ini, media mewawancarai seorang ahli pengecoran logam lulusan Politeknik Manufaktur Bandung (dulu Politeknik Mekanik Swiss – ITB) dan juga sebagai Certified Investigator bidang Kecelakaan Kerja Dede Farhan Aulawi yang ditemui sesaat setelah melakukan investigasi kecelakaan kerja di salah satu industri pengecoran logam terbesar di Sumatera, Minggu (14/10). Dede mengatakan bahwa kecelakaan kerja bisa terjadi dimana saja dan kapan saja, namun demikian kecelakaan kerja pada prinsipnya bisa dicegah. Untuk itulah dibutuhkan komitmen dari pimpinan puncak agar peduli dan memiliki perhatian yang besar terhadap berbagai upaya untuk mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja. Komitmen ini harus tertuang secara tertulis dalam bentuk Kebijakan Keselamatan (safety policy) dan ditandatangani oleh pimpinan puncak serta dipajang di tempat yang mudah terbaca oleh banyak orang. Di samping itu juga harus ada sosialisasi kepada seluruh karyawannya. Ujar Dede.

“ Tentu tidak cukup hanya dengan itu, tetapi juga harus membuat sebuah sistem yang disebut dengan Sistem Manajemen K3 atau Safety Management System. Hal ini baik untuk memenuhi ketentuan perundangan yang mengatur tentang perlindungan dan keselamatan tenaga kerja, juga bagian dari salah satu persyaratan internasional yang mensyaratkan harus dipenuhinya ketentuan – ketentuan yang berkaitan dengan safety “, ungkap Dede.

Selanjutnya Dede juga mengatakan bahwa investigasi kecelakaan harus dilakukan jika terjadi suatu kecelakaan dengan maksud agar kecelakaan yang sama tidak terulang kembali. Investigasi ini merupakan suatu cara untuk mencari data dan fakta yang berhubungan dengan kecelakaan kerja yang mengakibatkan personnal injury dan/atau property damage. Namun demikian, satu hal lagi yang perlu ditekankan bahwa investigasi kecelakaan kerja tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang, tetapi harus dilakukan oleh ahlinya yang sudah terlatih dan terdidik mengenai bagaimana cara melakukan investigasi kecelakaan kerja. Jika dilakukan oleh orang yang tidak terlatih, maka hasil investigasinya bisa diragukan.

Adapun metode yang biasa dipakai dalam melakukan investigasi kecelakaan kerja, salah satunya adalah Metode Systematic Cause Analysis Technique (SCAT). Metode ini dikembangkan oleh International Loss Control Institute (ILCI) yang digunakan untuk menyelidiki dan mengevaluasi kecelakaan kerja. Keuntungan menggunakan metode ini adalah (1) Metode yang sederhana, (2) Menganalisis dan mengevaluasi penyebab kecelakaan, (3) Mengembangkan efektivitas pengendalian kecelakaan, dan (4) Menjadi reminder akan penyebab dan pengendalian terhadap kecelakaan. Ungkap investigator kecelakaan kerja jebolan Belanda ini sambil menutup perbincangan ringan di sore hari.***

@tarybud

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Masyarakat Desa Suci Pertanyakan Kepastian Hukum Ruislag Tanah Carik

Next Post

Camat Majalaya Serahkan Bantuan Korban Kebakaran

Related Posts

Bupati Bandung Dorong Penguatan Ekonomi Lewat Roadshow KDMP di Kecamatan Pacet dan Kertasari
dePraja

Bupati Bandung Dorong Penguatan Ekonomi Lewat Roadshow KDMP di Kecamatan Pacet dan Kertasari

Rabu, 15 Oktober 2025
Bupati Garut Terima Kunjungan Investor Turbin Angin : Ekspos Rencana Pembangunan PLTB
deBisnis

Bupati Garut Terima Kunjungan Investor Turbin Angin : Ekspos Rencana Pembangunan PLTB

Rabu, 15 Oktober 2025
Tertipu Investasi Bodong Berkedok MBG, Warga Ciamis Rugi Rp25 Juta
Hukum dan Kriminal

Tertipu Investasi Bodong Berkedok MBG, Warga Ciamis Rugi Rp25 Juta

Rabu, 15 Oktober 2025
Pemkab Ciamis Dorong Kemandirian Ekonomi Perempuan Kepala Keluarga melalui Olahan Pangan dan Kerajinan Lokal
deNews

Pemkab Ciamis Dorong Kemandirian Ekonomi Perempuan Kepala Keluarga melalui Olahan Pangan dan Kerajinan Lokal

Rabu, 15 Oktober 2025
Kunker Dandim 0624/Kabupaten Bandung ke Koramil 2415/Margahayu : Sinergi Terjalin Baik di Margahayu dan Margaasih
dePraja

Kunker Dandim 0624/Kabupaten Bandung ke Koramil 2415/Margahayu : Sinergi Terjalin Baik di Margahayu dan Margaasih

Rabu, 15 Oktober 2025
Peduli Lingkungan, PT UNI Bangun Sinergi Dengan PT SMI dalam Pengelolaan Limbah dan Penguatan CSR
deNews

Peduli Lingkungan, PT UNI Bangun Sinergi Dengan PT SMI dalam Pengelolaan Limbah dan Penguatan CSR

Rabu, 15 Oktober 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Garut Gaduh! Ada Isu Makam Raden Tumenggung Ardikusumah Digali, Ini Fakta Sebenarnya

Senin, 14 Agustus 2023

FPPG Kecewa, Audiensi DPRD Terkait Zakat TPG Tak Dihadiri Disdik, Baznas dan BJB

Jumat, 21 Mei 2021

KabarDaerah

Pengundian Nomor Urut Paslon Bupati Bandung Diwarnai Protes Para Awak Media

Kamis, 24 September 2020

Sukseskan Program Ketahanan Pangan, Kapolres Garut Dukung Anggota Budidaya Ayam Pedaging

Senin, 1 Juni 2020

Oknum Wartawan Dilaporkan ke Polisi, Ini Kata Wakil Ketua Aliansi Media Massa Nasional Indonesia Kabupaten Garut

Jumat, 11 November 2022

13 Bidan PTT Garut Dilantik Jadi PNS

Rabu, 6 Mei 2020
Foto : Kepala UPTD Parkir Dishub Ciamis, Desi Iswandi bersama petugas di pintu parkir elektronik Foodcourt alun alun

RTP Alun-Alun Ciamis Resmi Dibuka, Sistem Parkir Elektronik Langsung Jadi Sorotan

Rabu, 16 April 2025

Genap Dua Bulan, Apa Kabar Perkembangan Kasus Tragedi Hajatan Pendopo Garut?

Sabtu, 20 September 2025

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste