• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Minggu, November 23, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deBisnis

Petani Ciparay Keluhkan Pemakaian Kartu Tani, Pupuk Bersubsidi Jadi Berkurang

bydejurnalcom
Selasa, 24 Januari 2023
Reading Time: 3 mins read
Petani Ciparay Keluhkan  Pemakaian Kartu Tani, Pupuk Bersubsidi Jadi Berkurang
ShareTweetSend

Dejurnal.com, Bandung – Ratusan kelompok tani wilayah Ciparay hadiri pertemuan sosialisasi kartu tani pupuk bersubsidi yang di gelar Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Ciparay Selasa (24/1/2023), berlangsung di Aula BPP Ciparay.

Keluhan petani Kabupaten Bandung khususnya di wilayah Kecamatan Ciparay dalam mendapatkan pupuk bersubsidi dengan Kartu Tani tidak dapat memenuhi kebutuhan masa tanam.

Kartu Tani yang telah digunakan para petani masih dianggap belum efektif dalam penggunaannya. Pasalnya beberapa petani di Kabupaten Bandung mengeluhkan adanya kekurangan pupuk bersubsidi yang diterima. Hal ini berdampak pada hasil tanaman yang mereka miliki tidak dapat menghasilkan produksi secara maksimal.

BacaJuga :

Monev Bankeudes Tahun 2025 di Wilayah Kecamatan Ciparay, Pemdes Bisa Semakin Baik

Babinsa Desa Manggungharja Pimpin Upacara Bendera di SMP KP 1 Ciparay Kabupaten Bandung

Siswa TK Aisyiah Bustanul Atfal 2 Desa Babakan Kenali TNI di Koramil 2408 Ciparay

Menangggapi hal tersebut, Heni Nuraeni, selaku Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Ciparay mengatakan, kalau mengenai kartu tani itu sudah sesuai prosodur yang ada.

Jadi petani mengusulkan untuk mendapatkan kartu tani, yang menjadi kekecewaan para saat ini yaitu adanya E-lokasi.

“Untuk kouta pupuk bersubsidi bukan lagi berdasarkan rekomendasi yang telah ada tetapi berdasarkan E-lokasi,” ujarnya.

Koutanya telah di tentukan oleh Kementrian, sehingga pembagiannya pupuk bersubsidi tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh petani.

“Solusinya bagaimana kita diarahkan untuk membuat pupuk organik, salahsatunya dengan biosoka atau mol, tapi itu membutuhkan proses, Pengalihan dari yang penggunaannya Kimia ke pupuk Organik,” jelasnya.

Lanjut Heni Nuraeni, hal itu memang membutuhkan proses tapi kita terus berusaha dan kartu tani sebetulnya tidak ada kendala kalau masalah tidak cair itu bukan dari kartu tani.

“Paling yang pertama adalah kartu tani tidak aktif, karena selama ini petani menggunakan KTP karena lupa PIN tidak dibawa masih menggunakan KTP. Setelah diberlakukannya kartu tani jadi petani wayahna weh harus menggunakan kartu tani.” tandasnya.

Setelah di cek kartu taninya tidak aktif, mengapa? karena selama tiga bulan melakukan transaksi dengan kartu tani otomatis itu pasti di blokir. Padahal petani masih pembeli/membeli pupuk dengan KTP. Jadi tidak ada sinkron. petani beli pupuk mah beli tapi pakai KTP.

“Naha teu make kartu tani da hilap PIN na, setelah di cek ternyata sudah di blokir kartu PIN nya,” Terangnya.

Selain itu juga, imbuh Heni Nuraeni, jadi para petani tidak apa – apa, misalnya pupuk bersubsidi itu dikurangi jatahnya. “Asalkan harga gabah di naikan, itu yang tadi di musyawarahkan, jadi petani tidak mengeluh mendapatkan pupuk yang berkurang dari yang biasanya.

Tetapi petani berharap kepada Pemerintah atau pun kepada para pemimpin agar menaikan harga gabah, selanjutnya adapun dari total 4181 kartu tani yang tercetak sisanya yang belum di terdistribusi itu tinggal 171 lagi di Kecamatan Ciparay.

“Alhamdulilah sudah mencapai 90%,” Pungkas Heni Nuraeni.

Di tempat yang sama, H Anang selaku Ketua kelompok Sumber Rejeki 4 mewakili kelompok tani wilayah Ciparay mempertanyakan aksi dan tujuan alokasi pupuk untuk apa.

“Penjualan pupuk ke petani kembalikan seperti dulu lagi jangan di batas – batasi, dasarnya apa? di PPL atau Desa? Petani teh siapa saja. Petani itu tidak bermasalah sebetulnya yang penting pupuk Aya Dina waktunya,” tegas H. Anang.***Agus Rachmat

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Tags: Ciparaypupuk
Previous Post

840 PPS Dilantik, Ketua KPU Kabupaten Bandung : Siap Laksanakan Pemilu

Next Post

Ketua DPRD Ajak KPU Kabupaten Bandung Dorong Pemilu 2024 Clear & Clean

Related Posts

Babinsa Desa Sumbersari Koramil 2408 Ciparay Terjun Lakukan Monitoring Genangan Banjir
GerbangDesa

Babinsa Desa Sumbersari Koramil 2408 Ciparay Terjun Lakukan Monitoring Genangan Banjir

Senin, 3 November 2025
Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Sejumlah Desa di Kecamatan Ciparay Diterjang Banjir dan Beberapa Pohon Tumbang
deNews

Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Sejumlah Desa di Kecamatan Ciparay Diterjang Banjir dan Beberapa Pohon Tumbang

Minggu, 2 November 2025
Danramil 2408/Ciparay, Kapten Inf Deni Iman Firdaus SH, Apresiasi Digelarnya Lokakarya Bidang Kesehatan
deNews

Danramil 2408/Ciparay, Kapten Inf Deni Iman Firdaus SH, Apresiasi Digelarnya Lokakarya Bidang Kesehatan

Kamis, 30 Oktober 2025
Monev Bankeudes Tahun 2025 di Wilayah Kecamatan Ciparay, Pemdes Bisa Semakin Baik
GerbangDesa

Monev Bankeudes Tahun 2025 di Wilayah Kecamatan Ciparay, Pemdes Bisa Semakin Baik

Jumat, 17 Oktober 2025
Babinsa Desa Manggungharja  Pimpin Upacara Bendera di SMP KP 1 Ciparay Kabupaten Bandung
GerbangDesa

Babinsa Desa Manggungharja Pimpin Upacara Bendera di SMP KP 1 Ciparay Kabupaten Bandung

Senin, 13 Oktober 2025
Siswa TK Aisyiah Bustanul Atfal 2 Desa Babakan Kenali TNI di Koramil 2408 Ciparay
deEdukasi

Siswa TK Aisyiah Bustanul Atfal 2 Desa Babakan Kenali TNI di Koramil 2408 Ciparay

Sabtu, 11 Oktober 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Quo Vadis Bupati Garut, Kadisdikmu Bikin Para Guru Meringis

Minggu, 2 Mei 2021

Peternakan Ayam Manggis Terkesan Lalai Penetrasikan CSR, Senilai 4 M Pertahun?

Selasa, 5 November 2019

KabarDaerah

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Bandung Akhmad Djohara

Antisipasi Dini Bencana BPBD Kabupaten Bandung Siapkan Posko Pengungsian di Baleendah dan Dayeuhkolot

Rabu, 28 Oktober 2020
Foto : Kadisdukcapil dan Sekdis Disdukcapil Ciamis saat bekerja memberikan pelayanan masyarakat

Selama Ramadhan Jam Operasional Disdukcapil Ciamis Berubah, Akses Pelayanan Lebih Dipermudah

Minggu, 16 Maret 2025

Dugaan Pemotongan Dana Pisew Cianjur Oleh Siapa? Pengurus BKAD : Tak Disebut Juga Sudah Pada Tahu

Kamis, 17 September 2020

Diusung 11 Partai, Syakur – Putri Daftar ke KPU Garut di Hari Kedua Pendaftaran

Rabu, 28 Agustus 2024

Garut Jadi Tuan Rumah Pentas PAI SD 2025 Tingkat Jawa Barat, Panggung Dukungan Tingkatkan Kualitas Pendidikan Jabar

Jumat, 27 Juni 2025

Pesta Rakyat Garut Berbuah Insiden, Begini Kata Legislator Imas Aan Ubudiyah

Sabtu, 19 Juli 2025

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir dan Peraturan Perusahaan Pers
  • Pasang Iklan

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste