Dejurnal.com, Garut – Kepala Desa Cimaragas Kecamatan Pangatikan Suherman, SE yang didampingi istri pertamanya Erna membantah keras isu tentang adanya penggerebegan dan wanita simpanan yang beredar di media.
“Tidak digerebeg dan tidak dengan wanita simpanan, itu istri kedua saya yang dinikahi secara agama dan sah pada tanggal 9 Juni 2019 dan atas ijin istri,” tegasnya kepada dejurnal.com di kantornya, Senin (22/7/2019).
Suherman mengatakan, istri keduanya yang berinisial F ini memang mengontrak di daerah Suci.
“Waktu itu saya didatangi pengurus RT dan anggota salah satu ormas yang mengetuk pintu kemudian bertanya ke istri saya, jadi tidak digerebeg,” ucapnya.
Suherman mengherankan ketika itu kemudian muncul berita adanya penggerebegan dirinya dengan wanita simpanan dengan sumber tokoh Cimaragas yang belum klarifikasi seakan hal itu benar.
Istri Kepala Desa Cimaragas Erna yang mendampingi ketika dikonfirmasi membenarkan pernyataan Kepala Desa yang notabene suaminya.
“Yaa, sebelum lebaran bapak sempet bicara dan minta ijin untuk menikah lagi, tadinya saya tentang, namun karena bapak agak memaksa, akhirnya saya ijinkan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua BPD Cimaragas Bambang sangat menyayangkan isu dan pemberitaan yang sudah muncul.
“Seandainya kepala desa berkomunikasi dari awal adanya persoalan ini, mungkin isu tidak jadi memanas seperti ini,” ujarnya.
Namun demikian, Bambang menyatakan kepala desa bersedia untuk mengklarifikasi isu dan membuka kebenaran yang beredar kepada warga Cimaragas.
“Hari ini kepala desa akan membuka fakta dan kebenaran terkait isu-isu yang beredar, dan juga nanti klarifikasi ke media,” pungkasnya.***Rachmanesha/Yohaness