• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Kamis, Oktober 2, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deNews

DPRD Akan Pertanyakan Gagalnya Pembangunan Proyek Gedung Fasilitas Ibu Hamil

bydejurnalcom
Kamis, 10 Oktober 2019
Reading Time: 2 mins read
ShareTweetSend

Dejurnal.com, Karawang – Ketua DPRD Karawang merasa prihatin atas tidak dilaksanakannya proyek Pembangunan Gedung Fasilitas ibu hamil di RSUD Karawang yang belum jelas pembatalannya, pasalnya dana sebesar Rp 11 miliar untuk membangun gedung itu bersumber dari APBD Propinsi Jabar tahun 2019 sehingga patut dipertanyakan sebab musabab tidak dikerjakannya proyek yang sudah dilelang melalui LPSE Barjas Pemkab Karawang.

“DPRD sebagai pengawas eksekutif akan mempertanyakan hal itu,” Kata Ketua DPRD Karawang Pendi Anwar kepada dejurnal.com Kamis (10/9/2019) di ruang kerjanya .

BacaJuga :

DPRD Terima Perkenalan Srikandi Kreatif Indonesia, Sekretaris Komisi B, H. Dadang Suryana Apresiasi Langkah Persikindo

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Garut Bahas Rancangan KUA PPAS Perubahan APBD dan Lima Raperda

Pandangan Umum Fraksi Terkait Pembahasan Raperda Pajak dan Retribusi Daerah Digelar Dala Rapat Paripurna DPRD Garut

Menurut Pendi, batalnya pekerjaan proyek gedung maternitas idealnya tidak perlu terjadi karena seolah kita tidak bisa memanfaatkan bantuan propinsi untuk kepentingan warga Karawang, kemungkinan batalnya pekerjaan gedung ibu hamil akibat kelalaian pihak tertentu atau waktu pekerjaannya sudah mepet sehingga patut dievaluasi dan dilakukan hearing dengan PA dan PPK yang berkepentingan.

“Pembangunan gedung meternitas ini dibutuhkan untuk pasien ibu hamil,” katanya.

Dikatakannya, kegagalan pekerjaan yang sudah di lelang melalui LPSE dan dimenangkan olel PT Global Tri Jaya secara teknis harus bertanggung jawab karena ini menyangkut bantuan provinsi Jabar tahun 2019 untuk Kabupaten Karawang, sudah barang tentu tidak gampang menarik dana sebesar itu kendati pada akhirnya kandas dan dana bantuan itu kembali ke propinsi.

“Kami DPRD sepakat dengan BPKAD bahwa cari dana di pusat maupun di propinsi itu tidak gampang sehingga harus dimanfaatkan dengan baik dan benar karena untuk kepentingan masyarakat Karawang secara luas. Selaku wakil rakyat kami prihatin dan akan mencari tahu kenapa proyek pembangunan gedung fasilitas ibu hamil tidak dikerjakan bila perlu akan kami lakukan hearing dengan dinas terkait yang berhubungan dengan gagalnya pekerjaan proyek pembangunan gedung meternitas dimaksud, secepatnya kita akan pertanyakan hal ini ke PA dan PPK serta Barjas,” Tegas Pendi.

Di tempat terpisah Ketua Karawang Monitoring Group Imron Rosadi SAg kepada Dejurnal.com menambahkan, hendaknya pihak eksekutif dan legislatif pro aktip atas kegagalan pekerjaan proyek pembangunan gedung untuk fasilitas ibu hamil di RSUD Karawang, saat ini jelas warga Karawang merugi akibat pembatalan proyek pembangunan di maksud yang bersumber dari bantuan APBD propinsi sebesar Rp 18 miliar.

“Kenapa uang itu tidak dimanfaatkan padahal proyek gedung meternitas sudah di lelang melalui LPSE dan dimenangkan oleh PT Global TJ kok bisa ya udah ada pemenang digagalkan? Ada apa sebenarnya di balik semua ini dan jangan sampai ada kepentingan satu oknum kemudian rakyat Karawang yang rugi karena gagal memiliki gedung meternitas untuk ibu hamil,” tegas Imron .

Ia juga menambahkan akan terus memantau dan mencari tahu siapa oknum yang menggagalkan proyek gedung ibu hamil dimaksud dan kelalaian siapa atau ada yang sengaja menggagalkan, karena ini masalah kebutuhan masyarakat Karawang jadi jangan ada toleransi batalnya proyek pembangunan meternitas.

“Kami KMG akan telusuri dan cari siapa biang kerok kegagalan pembangunan proyek fasilitas ibu hamil serta akan mengajak warga ibu hamil untuk melakukan demo ke Pemkab karena fasilitasnya di gagalkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Kita lihat nanti para ibu hamil menuntut ke pemkab,” tambah Imron.***Rif

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Tags: DPRDfasilitas ibu hamilMaternitas
Previous Post

Terkait Pembatalan Pembangunan Gedung Fasilitas Ibu Hamil, BPKAD Belum Terima Laporan 

Next Post

42 Cakades Di Kecamatan Paseh Ikuti Deklarasi Damai

Related Posts

DPRD Setujui APBD Perubahan 2025 dan RPJMD 2025-2029, Ketua DPRD Hj. Renie : Wujud Komitmen Bersama
Parlementaria

DPRD Setujui APBD Perubahan 2025 dan RPJMD 2025-2029, Ketua DPRD Hj. Renie : Wujud Komitmen Bersama

Jumat, 25 Juli 2025
Ketua DPRD Garut Hadiri Pelepasan Peserta Summer School
deNews

Ketua DPRD Garut Hadiri Pelepasan Peserta Summer School

Kamis, 24 Juli 2025
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Garut Bahas Rancangan KUA PPAS Perubahan APBD dan Lima Raperda
Parlementaria

DPRD Garut Inisiasi Raperda Bantuan Hukum Masyarakat Miskin : Semangat Untuk Wujudkan Keadilan Sosial

Rabu, 23 Juli 2025
DPRD Terima Perkenalan Srikandi Kreatif Indonesia, Sekretaris Komisi B, H. Dadang Suryana Apresiasi Langkah Persikindo
Parlementaria

DPRD Terima Perkenalan Srikandi Kreatif Indonesia, Sekretaris Komisi B, H. Dadang Suryana Apresiasi Langkah Persikindo

Selasa, 22 Juli 2025
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Garut Bahas Rancangan KUA PPAS Perubahan APBD dan Lima Raperda
Parlementaria

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Garut Bahas Rancangan KUA PPAS Perubahan APBD dan Lima Raperda

Selasa, 22 Juli 2025
Pandangan Umum Fraksi Terkait Pembahasan Raperda Pajak dan Retribusi Daerah Digelar Dala Rapat Paripurna DPRD Garut
Parlementaria

Pandangan Umum Fraksi Terkait Pembahasan Raperda Pajak dan Retribusi Daerah Digelar Dala Rapat Paripurna DPRD Garut

Kamis, 12 Juni 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Kolase : Pekerjaan Proyek Irigasi Cipalasari.

Hasil Uji Lab Pasir Merah Tak Bagus, Dinas PU Kabupaten Sukabumi Patut Evaluasi Proyek Irigasi Cipalasari

Rabu, 1 September 2021

Cerita Warga : Situs Makam Tumenggung Ardikusumah di Garut Disebut Makam Astana Kalong

Jumat, 30 Juni 2023

KabarDaerah

Pekerja Migran Asal Garut Berjumlah 1.700 Orang, Tahun 2024 Diusulkan Kirim 420 PMI

Selasa, 28 Februari 2023
Penandatanganan hasil laporan Pansus DPRD pada Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bandung, Senin (28/4/2025).

Pansus DPRD Kabupaten Bandung Sampaikan Laporan di Rapat Paripurna

Selasa, 29 April 2025

Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Sungai Dekat Jalan Tol Kopo Sukamenak

Sabtu, 30 Mei 2020
Sekretaris Desa Cilame, Acu Sumarna

Cilame, Ingin Jadi Kawasan Desa Wisata di Kabupaten Bandung

Kamis, 20 Oktober 2022

Anggaran Pemagaran SDN Sukajaya, Pakai BOS dan Dana Talang Pribadi?

Kamis, 29 Oktober 2020

Pemdes Mayak Bersama Agraria Institute Gelar Edukasi Pertanahan

Kamis, 6 Januari 2022

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste